mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mata Bayi Sering Melihat ke Atas, Apakah Salah Satu Penyebab Mata Juling?

Mata Bayi Sering Melihat ke Atas, Apakah Salah Satu Penyebab Mata Juling?

Mata juling pada bayi, apakah sebabnya? Bayi sering melihat ke atas, apakah karena ia mengalami mata juling pada bayi? Beberapa bayi telah mampu membuka mata, hanya sekian saat sesudah lahir. Meski begitu, bukan berarti ia mampu melihat dengan sempurna. Bayi baru lahir belum bisa melihat dengan baik seperti kita orang dewasa. Ia belum mampu membedakan warna. Kemampuan penglihatannya terus berproses hingga beberapa bulan kemudian.

Lantaran belum dapat melihat dengan fokus yang lebih baik, maka bayi kerap melihat ke berbagai arah. Jangan khawatir, Moms. Si Kecil baik-baik saja, kok. Ia sebenarnya tidak bermaksud untuk terus melihat ke arah atas. Pandangannya hanyalah reaksi terhadap sinar dari arah atas, yang membuatnya silau. Karenanya, bola mata Si Kecil juga tampak bergerak-gerak.

Dalam perkembangan kemampuan melihat, bayi lebih mudah mengenali untuk kemudian menyukai benda-benda berwarna terang. Mereka juga lebih tertarik pada benda-benda yang warnanya kontras. Misalnya mainan yang digantung di atas boks bayi. Atau hiasan yang tertempel pada langit-langit kamar.

Lumrahnya kebiasaan seperti ini akan hilang saat Si Kecil memasuki usia 4 bulan. Moms bisa menstimulasinya dengan menutup mata Si Kecil, sebentar, sebelum mengalihkan perhatiannya ke benda-benda lain. Lalu, bagaimana sebetulnya mengapa mata bayi melihat ke atas?


Baca Juga:
Mata Bayi Berair: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya


 

Bagaimana Ciri Mata Bayi yang Sehat?

Ciri mata bayi yang sehat dapat Moms lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama di 6 bulan pertama usia si Kecil. Saat baru lahir, bayi awalnya hampir tidak bisa melihat sama sekali karena penglihatan mereka masih kabur. Bayi baru lahir hanya bisa melihat pada jarak 20-30 cm dari wajahnya.

Barulah pada usia 1 bulan, mata bayi mulai mampu melihat warna dan mengkoordinasikan kedua matanya secara bersamaan. Hal ini membuat bayi mampu melacak objek bergerak dengan matanya dan mengarahkan penglihatannya ke arah cahaya. Saat baru lahir, Moms dapat meningkatkan perkembangan mata yang sehat pada bayi dengan mencoba berinteraksi dengan anak pada jarak sekitar 30 cm dari wajah Moms. Ajaklah bayi berbicara dan cobalah membuat ekspresi wajah yang berbeda untuk melatih kemampuan melihatnya.

Sering Melihat ke Atas, Benarkah Merupakan Gejala Mata Juling Pada Bayi?

Ada beberapa hal yang menyebabkan mata bayi melihat ke atas yang dapat dikatakan sebagai gejala mata juling, antara lain:

  • Umumnya, juling disebabkan karena tidak berfungsinya otot mata. Otot mata tidak bekerjasama secara seimbang. Hal ini terjadi ketika otot-otot mata menjadi lebih lemah daripada yang lain, mengakibatkan ketidaksejajaran ketika otak mencoba untuk membentuk gambar.
  • Faktor genetik.
  • Sering kali mata juling disebabkan oleh rabun jauh. Penyebabnya bisa termasuk katarak di mata atau ada masalah di retinanya.
  • Terjadi karena mata bayi lelah atau melihat benda terlalu dekat.

Baca Juga:
Cara-cara Alami Mengobati Sakit Mata pada Bayi


 

$[banner_single]$

Cara Meningkatkan Perkembangan Mata Bayi di 1 Tahun Usianya

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mata bayi dapat berkembang dengan baik. Berikut adalah sejumlah tips dan contoh beberapa aktivitas yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan perkembangan mata bayi di 1 tahun usia mereka.

Bayi baru lahir – 4 bulan

  • Gunakan lampu tidur dengan warna yang terang atau lampu redup lainnya di kamar bayi
  • Ubah posisi tempat tidur bayi sesering mungkin atau ubah posisi tidurnya menghadap arah yang berbeda
  • Berikan mainan dalam jarak yang aman untuk disentuh dan dilihat oleh bayi yakni sekitar 8 -12 inchi dari mata bayi
  • Ajaklah bayi bicara sambil memperlihatkan setiap sisi dari ruangan, misalnya seperti saat Anda memberinya makan

Usia 5 – 8 bulan

  • Gantung benda-benda yang aman di box atau dorongan bayi agar ia bisa menyentuh dan menggenggam benda tersebut
  • Beri bayi lebih banyak waktu untuk bermain dan menjelajah di lantai
  • Berikan mainan yang bisa digenggam

Usia 9 -12 bulan

  • Ajak bayi bermain petak umpet dengan mainan atau wajah Anda untuk mengembangkan memori visual bayi
  • Beri nama objek saat berbicara untuk melatih kosa katanya dan keterampilan pengembangan dalam berbicara

Warna Mata Bayi yang Sehat

Mata bayi yang sehat, memiliki pupil yang berwarna hitam dan sklera berwarna putih. Adapun iris, bagian mata bayi, dapat berubah warna seiring waktu. Warna iris, bergantung pada protein yang disebut melanin.

Jika melanosit hanya sedikit mengeluarkan melanin, maka bayi Akan memiliki warna mata biru. Jika melanin yang diproduksi banyak, mata mereka akan terlihat hijau atau coklat. 

Namun, warna mata bayi tidak dapat secara pasti terbentuk hingga usia mereka 1 tahun. Perubahan warna itu akan terus berubah dari bayi baru lahir dan mulai melambat setelah usia 6 bulan pertama.

Warna mata bayi yang sehat selalu menunjukkan warna yang sama pada kedua mata. Jika warna mata anak berbeda satu dengan yang lainnya, Anda harus memeriksakannya ke dokter.

Gangguan Mata pada Bayi

Meski tidak ada masalah mata atau penglihatan yang terlihat, pada usia 6 bulan Moms sudah perlu membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan mata pertamanya. Dokter selanjutnya akan mengidentifikasi ciri-ciri mata bayi sehat mulai dari menguji rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme serta kemampuan pergerakan mata.

Masalah mata dan penglihatan pada bayi umumnya jarang terjadi. Akan tetapi, kadang masalah kesehatan mata pada bayi bisa saja berkembang seiring dengan bertambahnya usia mereka.Orangtua perlu mencermati tanda-tanda berikut yang mungkin menjadi indikasi masalah penglihatan dan gangguan mata bayi:

  • Kelopak mata merah bisa menjadi tanda infeksi mata.
  • Keluarnya lendir yang berlebihan bisa menjadi tanda tersumbatnya saluran air mata.
  • Bola mata memutar secara terus-menerus menandakan adanya masalah pada otot mata.
  • Sensitif terhadap cahaya dapat menandakan adanya tekanan pada mata yang berlebihan.
  • Pupil mata berwarna putih bisa menjadi tanda kanker mata. Biasanya kanker mata bisa mulai terdeteksi sejak awal kehidupan bayi.

Selain itu, bayi usia lebih dari 3 bulan seharusnya sudah bisa mengikuti atau melacak suatu benda. Jika bayi tidak dapat terus menerus melakukan kontak mata atau tampak seperti tidak bisa melihat, Moms perlu memeriksakannya ke dokter.  Sebelum usia 4 bulan, sebagian besar mata bayi juga terkadang terlihat tidak sejajar (strabismus). Namun jika kondisi ini masih terjadi setelah usia 4 bulan, ini bisa menjadi tanda gangguan mata yang serius. 

Moms harus bepergian tapi khawatir karena membawa Si Kecil? Jangan khawatir Moms, ada One-Hand Fold Stroller dari MOOIMOM! Stroller bayi ini memiliki design yang simpel, praktis, dan ringan. Moms juga bisa travelling tanpa harus khawatir ribet melipat dan membuka stroller bayi. Oh ya Moms, terdapat banyak juga loh berbagai keperluan Ibu dan Bayi di Website MOOIMOM! Cek sekarang!

$[video(lbuK0Optjpw]$

Bagikan Artikel: