Lemas Saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal? Cari Tahu Faktanya!

calendar icon

30 Jul 2021

author icon

Salsa

category icon

Lemas Saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal? Cari Tahu Faktanya!

Merasa lemas saat hamil adalah hal yang wajar. Kelelahan kehamilan bisa sangat terasa di awal trimester pertama hingga di trimester ketiga. Apakah kelelahan ekstrim atau sering merasa lemas saat hamil normal pada awal kehamilan? Ternyata kondisi masih dikatakan normal untuk merasa lelah, lemas dan bahkan kelelahan selama bulan-bulan pertama kehamilan.  Lemas hingga kelelahan yang ekstrim merupakan tanda awal kehamilan yang dialami hampir semua wanita di trimester pertama. Ini juga sangat normal pada trimester ketiga dan mempengaruhi sekitar 60 persen dari semua wanita hamil. Lalu, hingga kapan Moms merasa lemas saat hamil dan apa yang menyebabkannya?

Salah satu tanda awal kehamilan adalah kelelahan. Menurut healthline.com, merasa lemas saat hamil dimulai sejak pembuahan dan implantasi, hormon kehamilan langsung mempengaruhi tubuh, suasana hati, metabolisme, otak, penampilan fisik, dan pola tidur. Pada trimester kedua, yang dimulai pada minggu ke-13, banyak wanita mendapatkan gelombang energi baru. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas penting sebelum bayi lahir, karena saat Moms memasuki trimester ketiga yang dimulai pada minggu ke-28, kelelahan ekstrim itu kembali.

Berdasarkan nhs.uk, adalah hal umum untuk merasa lelah, atau bahkan kelelahan, selama kehamilan, terutama dalam 12 minggu pertama. Perubahan hormon saat ini bisa membuat Moms merasa lelah, mual dan emosional. Satu-satunya jawaban adalah beristirahat sebanyak mungkin. Di kemudian hari, Moms mungkin merasa lelah karena beban ekstra karena bayi dalam janin terus bertumbuh.

 

Baca Juga: Moms Sudah Tahu? Ini Komposisi Nutrisi yang Terkandung dalam ASI

 

Mengapa Merasa Lelah dan Lemas saat Hamil?

Lemas Saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal? Cari Tahu Faktanya! Mooimom Mamapedia

Sederhananya dan seperti yang telah disinggung, Moms merasa lelah karena bayi yang semakin membesar di dalam janin. Selain itu, rasa lemas disebabkan oleh perubahan hormonal, perubahan fisik dan emosional yang dapat menurunkan tingkat energi  dan membuat Moms merasa lelah. Beberapa perubahan tersebut antara lain:

  • Peningkatan kadar estrogen dan progesteron 
  • Menurunkan tekanan darah dan gula darah
  • Peningkatan aliran darah
  • Tidur terganggu
  • Masalah pencernaan
  • Mual di pagi hari
  • Stres dan kecemasan
  • Sering buang air kecil
  • Maag
  • Nyeri punggung, pinggul, dan panggul

 

Kapan harus menghubungi dokter atau bidan?

Jika insomnia, sleep apnea, preeklamsia, atau kondisi lain apa pun yang menghambat tidur, bicarakan dengan dokter atau bidan. Alasan lain untuk menghubungi dokter atau bidan termasuk jika Moms mengalami:

  • Merasa khawatir bahwa kelelahan kehamilan adalah tanda dari sesuatu yang mengkhawatirkan, seperti anemia, diabetes gestasional, atau depresi
  • Mengalami pusing
  • Mengalami sesak napas, nyeri di perut bagian atas, atau jantung berdebar-debar
  • Mengalami sakit kepala parah
  • Pembengkakan tangan, pergelangan kaki, dan kaki

 

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Lemas Saat Hamil?

Lemas Saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal? Cari Tahu Faktanya! Mooimom Mamapedia

Kehamilan jelas berdampak pada tubuh. Jangan abaikan sinyal yang dikirimkan tubuh. Jangkau orang lain jika Moms kesulitan tidur selama kehamilan seperti meminta bantuan dari pasangan.  Tidak peduli seberapa lelah dan lemas yang dirasakan, Moms harus menghindari mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas sebagai obat tidur.

Sebagian besar wanita hamil harus menghabiskan setidaknya 8 jam di tempat tidur, bertujuan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam. Jika memungkinkan, cobalah tidur sedikit lebih awal dari biasanya. Jadikan tidur sebagai prioritas dan ikuti tips berikut untuk memerangi rasa lelah dan lemas selama kehamilan:

  1. Jaga agar kamar tidur tetap bersih dan tidur siang

Ciptakan suasana yang tepat untuk istirahat yang optimal. Pastika tutup tirai pada jendela hingga mematikan lampu kamar. Atur suhu kamar tidur sedikit lebih dingin daripada bagian rumah lainnya, untuk kualitas tidur yang optimal. Pastikan sprei, bantal dan guling dalam keadaan bersih dan wangi. Sedangkan tidur siang dapat menggantikan tidur yang hilang di malam hari, karena sering ke kamar mandi, nyeri tubuh, dan iritasi kehamilan lainnya. Hindari tidur siang di sore dan malam hari.

  1. Makan makanan sehat dan tetap terhidrasi

Pada awalnya, kehamilan juga dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah, yang dapat membuat Moms merasa lelah. Tetapi kurang tidur dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat serta meningkatkan risiko diabetes gestasional. Jaga kadar gula darah dan energi seimbang dengan sering makan, seperti enam kali makan kecil sehari. Sering makan yang tinggi nutrisi dan protein membantu memerangi kelelahan. Untuk menghindari kram kaki malam hari, tetap terhidrasi dengan minum cukup air untuk memenuhi cairan sepanjang hari.

 

Baca Juga: Sayuran dan Buah yang Baik Saat Hamil, Moms Wajib Catat!
 

 

  1. Hindari kafein setelah makan siang

Kafein dapat membuat Moms terjaga hingga larut malam atau menyebabkan lebih sering bangun. Itu juga dapat membuat bayi aktif menendang dan berguling-guling di dalam perut  saat Moms mencoba tidur. Para ahli merekomendasikan wanita hamil membatasi asupan kafein mereka menjadi dua cangkir kopi buatan sendiri, atau kurang dari 200 miligram, per hari.

  1. Memanjakan diri sendiri

Istirahat, mandi air hangat, dipijat hingga kenakan pakaian yang lembut dan tidak membatasi hingga duduk di kursi yang nyaman dengan buku yang bagus dan bacalah sebentar. Nyalakan lilin lavender. Mainkan musik instrumental yang menenangkan. Minumlah secangkir teh hangat.

  1. Olahraga

Selain tidur lebih nyenyak, The American College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan manfaat olahraga selama kehamilan sebagai berikut:

  • Nyeri punggung berkurang
  • Meringankan sembelit
  • Penurunan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan persalinan sesar
  • Kenaikan berat badan yang lebih sehat selama kehamilan
  • Meningkatkan kebugaran umum secara keseluruhan
  • Memperkuat jantung dan pembuluh darah
  • Peningkatan kemampuan untuk menurunkan berat badan bayi setelah bayi lahir

Lemas Saat Hamil, Apakah Kondisi Ini Normal? Cari Tahu Faktanya! Mooimom Mamapedia

Di samping hal-hal tersebut, jangan lupakan suplemen kehamilan untuk memastikan tubuh bugar selama kehamilan. PRENAVITA Milk Vanilla  untuk menutrisi Moms dan juga calon buah hati sehingga Moms bisa tampil prima selama masa kehamilan. PRENAVITA Milk Vanilla mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan kaya manfaat karena mengandung folic acid, vitamin D3 milk calcium, O’Young Broccoli serta lecithin agar kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. Kekhawatiran akan si Kecil yang kurang asupan gizi, bahaya keguguran hingga perkembangan bayi yang lambat tidak perlu Moms risaukan lagi.

 PRENAVITA Milk Vanilla dapat Moms dapatkan hanya di www.mooimom.id!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM