09 May 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms, ibu hamil rentan mengalami darah rendah. Kurang darah saat hamil tentunya harus segera diberikan penanganan khusus. Saat hamil, Moms dituntut harus memiliki tubuh yang prima agar perkembangan Si Kecil dalam kandungan bisa sempurna. Lalu bagaimana jika Moms mengalami kurang darah saat hamil?
Berikut penyebab dan cara mengatasi kurang darah saat hamil. Simak baik-baik yah Moms!
Saat Moms mengalami kurang darah saat hami, darah Moms tidak memiliki sel darah merah yang cukup sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan Moms dan kepada janin. Selama masa kehamilan, tubuh Moms akan memproduksi lebih banyak darah demi mendukung perkembangan janin di dalam kandungan Moms. Jika Moms tidak mendapatkan zat besi yang cukup atau nutrisi penting lainnya, maka tubuh Moms tidak akan mampu memproduksi sel darah merah.
Meskipun saat sebelum hamil Moms tidak pernah mengalami kurang darah saat hamil, Moms bisa saja mengalami kurang darah saat hamil. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya asupan gizi, terutama zat besi. Kebutuhan zat besi pada tubuh Moms hamil terus-menerus meningkat sesuai dengan usia kehamilan.
Zat besi adalah zat gizi penting untuk membentuk hemoglobin, yakni protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Selama masa kehamilan, jumlah darah dalam tubuh Moms meningkat hingga 50% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi tubuh dalam keadaan normal, sehingga Moms memerlukan banyak zat besi yang membentuk hemoglobin untuk mengimbangi kenaikan volume darah. Juga untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi perkembangan janin dan plasenta.
Sayangnya, kebanyakan Moms tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan zat besi yang diperlukan tubuh, terutama pada trimester kedua dan ketiga saat kebutuhan tubuh akan sel darah sangat meningkat drastis. Jika Moms berada dalam kondisi kekurangan zat besi pada Ibu hamil untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan, maka Momsu berisiko mengalami kurang darah saat hamil.
Berikut beberapa cara mengatasi kurang darah saat hamil:
Selain melalui suplemen, kekurangan zat besi juga bisa ditangani melalui pola makan yang sehat dan teratur. Menambah asupan makanan mengandung zat besi merupakan salah satu cara menangani dan mencegah kurang darah pada ibu hamil. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, kemudian tambahkan minimal tiga porsi makanan kaya zat besi, termasuk salah satunya adalah buah naga merah. Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain:
Suplemen zat besi yang umum diberikan adalah ferrous sulphate, yang dikonsumsi 2-3 kali per hari. Namun, sebagian orang mengalami efek samping dari konsumsi suplemen zat besi ini, seperti sakit perut, diare atau konstipasi, nyeri ulu hati, mual, atau tinja yang berwarna gelap. Konsultasi ke dokter jika Anda merasakan efek samping ini setelah mengonsumsi suplemen zat besi.
Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga vitamin C, yang dapat ditemukan dalam jeruk, stroberi, kiwi, dan tomat. Kombinasikan makanan yang mengandung tinggi zat besi dan tinggi vitamin C, untuk asupan optimal.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM