25 Jun 2022
Irma Purnama
0-6 bulan
0-6 bulan
Kepala peyang pada bayi apakah berbahaya? Kepala peyang pada bayi emang tidak membahayakan. Namun bisa membuat wajah dan kepala bayi terlihat tidak simetris, para orangtua cenderung khawatir dengan kondisi ini.
Mempunyai bayi dengan bentuk kepala bulat sempurna adalah impian semua Moms. Namun, ternyata memang tidak semua bayi memiliki kepala bulat sempurna ketika lahir, lho, Moms.
Hal ini dikarenakan, ketika bayi lahir tulang tengkoraknya belum terbentuk sempurna dan cenderung masih lembek. Kondisi ini membuat bentuk kepala bayi menjadi berubah-ubah.
Perubahan bentuk kepala yang seharusnya bulat ini bisa menjadi datar atau sering disebut sebagai kepala peyang pada bayi.
Bukan hal yang aneh jika kepala bayi baru lahir terlihat sedikit miring atau peyang. Sebab, masing-masing tulang tengkorak bayi yang baru lahir belum menyatu.
Meskipun kepala peyang pada bayi tidak perlu dikhawatirkan, namun apabila kondisi ini terus dibiarkan maka lama kelamaan otot di area leher akan mengalami gangguan pertumbuhan, kekuatan otot pun akan berkurang.
Akibatnya, bayi akan berada di posisi yang sama secara terus menerus. Jika leher bayi tidak sering dilatih dapat mengakibatkan otot bagian leher memendek secara permanen.
Bayi ibu baru mungkin kondisi kepala peyang pada bayi ini tentu mengkhawatirkan. Tapi tenang, bentuk kepala bayi yang tidak rata merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan tidak memengaruhi kesehatan.
Bentuk kepala tidak rata akan berubah menjadi normal dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi.
Lantas, apakah kepala peyang pada bayi baru lahir bisa berubah dan diperbaiki? Berikut penjelasannya.
Moms, kepala bayi yang peyang masih bisa diperbaiki, namun pengobatannya tergantung pada kondisinya.
Jika kepala peyang tidak terlalu parah, Moms bisa mengajaknya tummy time. Ya, sering-seringlah untuk menengkurapkan bayi saat ia terbangun.
Saat lakukan tummy time, ajaklah si kecil bermain atau mengobrol. Meski ia belum bisa merespons dengan kata-kata, tapi posisi ini sekaligus bisa melatih otot perutnya.
Moms juga dapat sering-sering menggendong bayi dengan menyangga kepalanya pada telapak tangan Moms sehingga membentuk posisi bulatan.
Bagaimana kalau kepala peyang pada bayi sudah parah? Nah, Jika kepala bayi peyang sudah parah, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan.
Pertama adalah terapi helm moulding, di mana bayi akan memakai helm yang dirancang khusus untuk memperbaiki kepalanya yang peyang.
Terapi helm moulding biasanya digunakan oleh bayi yang memiliki kasus kepala peyang sedang hingga parah.
Moms memerlukan resep medis untuk mendapatkan helm ini, dan Si Kecil harus memakai helm sepanjang waktu, kecuali saat mereka mandi.
Lalu, jika kepala peyang bayi dianggap serius, mungkin memerlukan perawatan segera, Moms.
Terutama jika penyebabnya karena cacat lahir seperti kraniosinostosis, yakni kelainan karena tulang tengkorak bayi yang telah menutup rapat sebelum waktunya.
Umumnya kepala peyang pada bayi memang tidak berbahaya. Namun penangan sedini mungkin dapat membantu mencegah kondisinya bertambah parah.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM