Kenali Proses Bayi Tumbuh Gigi, Mulai dari Gejala hingga Pengobatan

calendar icon

09 Apr 2021

author icon

Farhan Emerald

category icon

7-12 bulan

Kenali Proses Bayi Tumbuh Gigi, Mulai dari Gejala hingga Pengobatan

 

Usia bayi tumbuh gigi pada setiap anak berbeda-beda. Kenali tanda tumbuh gigi pada bayi dan cara mengatasinya ini agar si Kecil tetap mau makan dan tidak rewel.

Setiap momen tumbuh kembang bayi adalah saat-saat yang menggembirakan sekaligus menegangkan bagi orang tua, termasuk ketika bayi tumbuh gigi pertama. Banyak pertanyaan yang mungkin menghantui, misalnya pada umur berapa bayi tumbuh gigi pertama? Atau benarkah bayi akan mengalami demam jelang gigi pertamanya muncul ke permukaan? Fondasi gigi bayi (disebut juga gigi susu) sebetulnya sudah mulai terbentuk ketika ia masih berada di dalam kandungan. Dalam beberapa kasus yang langka, inilah yang membuat bayi terlahir dengan memiliki satu atau dua gigi depan. Ada pula bayi yang tumbuh gigi saat usianya baru beberapa minggu.

Selama gigi-gigi tersebut tidak memengaruhi kemampuan buah hati menyusu, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, kondisi ini tidak perlu mendapat penanganan apapun.Meskipun demikian, bayi umumnya baru mengalami tumbuh gigi saat ia sudah di luar kandungan. Gejala yang menyertainya juga tidak jarang berbeda antara satu bayi dengan yang lainnya.

Kapan gigi bayi mulai tumbuh?

Umur berapa bayi tumbuh gigi? Sebagian besar pertumbuhan gigi pada bayi dimulai pada usia 6-10 bulan. Namun bayi juga bisa mengalami tumbuh gigi lebih awal, yaitu mulai dari usia 3 bulan.Sebaliknya, ada pula sebagian bayi yang mengalami keterlambatan tumbuh gigi, yakni pada usia satu tahun atau lebih. Adapun urutan tumbuh gigi bayi adalah dimulai dari gigi seri dan terakhir gigi taring.Gigi pertama yang biasanya muncul adalah dua gigi seri tengah di bagian bawah. Selang 4 hingga 8 minggu kemudian, munculah gigi seri bagian tengah atas diikuti gigi seri samping, baik di bagian atas maupun bawah. Gigi seri berfungsi untuk menggigit makanan.Ketika gigi seri anak sudah lengkap, gigi geraham tumbuh untuk pertama kalinya. Gigi ini berfungsi mengunyah makanan. Tumbuhnya gigi geraham pertama kemudian diikuti dengan gigi geraham kedua pada usia 23 dan 31 bulan. Terakhir, gigi taring akan melengkapi 20 buah gigi susu anak paling lambat saat usianya menginjak 36 bulan atau tiga tahun. Jika jumlah gigi susu anak belum lengkap saat ia sudah berusia tiga tahun, Anda sebaiknya memeriksakan anak ke dokter gigi.

Apa saja ciri-ciri bayi tumbuh gigi?

Pada umumnya, pertumbuhan gigi pada bayi terjadi begitu saja tanpa ada gejala yang berarti. Namun tidak sedikit juga bayi yang menunjukkan tanda-tandanya.Adapun tanda bayi tumbuh gigi yang umum di antaranya:

  • Gusinya terasa sakit dan gatal sehingga bayi kerap mengigit puting ibu ketika menyusu.
  • Gusi bengkak dan lunak ketika disentuh.
  • Rewel dan sering menangis karena rasa tidak nyaman pada mulut bayi.
  • Suhu tubuh yang sedikit meningkat, yakni tidak lebih dari 38,3 derajat celcius atau hanya demam ringan.
  • Menunjukkan sikap ingin mengunyah atau menggigit benda-benda yang ada di sekitarnya.
  • Mengeluarkan air liur yang banyak.
  • Mengalami perubahan pada pola makan hingga bayi susah tidur.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Diare pada bayi.

Proses pertumbuhan gigi pada bayi bisa menyakitkan. Akan tetapi, bayi yang sedang tumbuh gigi seharusnya tidak menderita gejala yang parah. Jangan ragu untuk memeriksakan bayi ke dokter jika Anda merasa bayi rewel hingga tidak bisa ditenangkan untuk waktu yang lama. Bayi rewel memang bisa karena tumbuh gigi, tapi dapat pula disebabkan oleh hal lain yang butuh penanganan dokter dengan segera.

Bagaimana cara mengatasi bayi tumbuh gigi agar tidak rewel dan tetap mau makan?

Tumbuhnya gigi pertama merupakan proses yang tidak mudah bagi anak maupun Anda sebagai orangtua. Anak mungkin akan menunjukkan ketidaknyamanan di area sekitar giginya yang akan tumbuh.Untuk membantu bayi tetap nyaman selama proses tumbuh gigi, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  • Pijat gusi bayi dengan jari Anda, tapi pastikan jari Anda benar-benar bersih.
  • Berikan ia alat gigitan (teether) yang keras, dan bukan berisi cairan.
  • Penuhi MPASI dengan makanan bertekstur seperti biskuit yang keras dan tidak manis atau mulai minum di sippy cup (gelas hisap).
  • Jika suhu tubuh anak meningkat, Anda bisa memberikan obat penurun panas untuk membuatnya merasa lebih nyaman. Sesuaikan dosis dengan berat tubuh bayi atau konsultasikan dengan dokter.
  • Ketika gigi anak Anda sudah muncul ke permukaan, gosok giginya dua kali sehari dengan pasta gigi anak yang mengandung fluoride. Bubuhkan pasta gigi seukuran biji nasi ke atas sikat gigi, ratakan di permukaan sikat gigi, lalu sikat gigi Si Kecil dengan perlahan-lahan dan lembut.
  • Waspada dengan penggunaan botol susu karena bisa mengikis gigi susu anak.
  • Hindari juga penggunaan kalung tumbuh gigi karena bisa berpotensi mencekik leher bayi dan berisiko tinggi bayi tersedak manik-manik kalung tersebut. 

Jika anak susah makan saat tumbuh gigi, Anda tidak perlu panik dan khawatir. Beberapa cara mengatasi bayi susah makan karena tumbuh gigi yang bisa Anda coba adalah:

  • Memberikan menu MPASI dengan tekstur yang lembut seperti puree hingga bubur. Tekstur yang lembut ini bisa memudahkan proses makan anak karena langsung ditelan tanpa membuat bayi susah payah mengunyah.
  • Berikan snack atau kudapan keras dan dingin atau makanan yang didinginkan seperti wortel dingin, mentimun dingin hingga biskuit bayi. Tekstur keras akan membantu meredakan nyeri gusi dan rasa dingin menjadi analgetik atau antinyeri alami untuk bayi.

Bolehkah memberi obat untuk bayi tumbuh gigi?

Badan Pengawas Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA), dikutip dari Healthy Children, menyatakan bahwa pemberian obat tumbuh gigi untuk bayi yang berbentuk cairan atau gel dengan kandungan benzocaine adalah dilarang. Pasalnya, kandungan tersebut dapat menyebabkan efek samping ringan hingga serius pada bayi.Sementara itu, untuk obat pereda nyeri dan mengatasi demam bayi tumbuh gigi yang direkomendasikan dengan dosis kecil adalah acetaminophen atau ibuprofen. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada bayi. Bila perlu, periksakan gigi bayi ke dokter saat pertama kali muncul. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan gigi Si Kecil untuk mencegah masalah gigi dan mulit di kemudian hari seperti gigi berlubang dan karies.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM