Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Sering Cegukan

calendar icon

02 Sep 2021

author icon

anisyukur

category icon

0-6 bulan

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Sering Cegukan

Apakah si kecil sering mengalami cegukan? Moms tidak perlu merasa cemas atau khawatir saat si kecil mengalami cegukan, karena cegukan bukanlah kondisi yang berbahaya ya Moms. Cegukan atau yang juga sering disebut dengan hiccups, memang sering dialami oleh si kecil bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan Mom. 

Umumnya si kecil bisa mendapati kondisi cegukan beberapa kali dalam sehari, yang bertahan selama 5 hingga 10 menit. Cegukan umumnya akan hilang dengan sendirinya ya Moms, sehingga Moms tidak perlu terlalu panik. Lalu apa saja yang menjadi penyebab si kecil mengalami cegukan? Yuk simak ulasan berikut Moms!

Penyebab Bayi Cegukan

Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia, cegukan atau yang disebut singultus dalam bahasa medis merupakan kondisi kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak sengaja di dalam diafragma si kecil yang masih belum sempurna. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab si kecil mengalami cegukan, yakni:

Refluks Gastroesofagus 

Refluks Gastroesofagus atau yang dikenal dengan GERD juga dapat menjadi pemicu si kecil mengalami cegukan. Di dalam tubuh terdapat katup yang berfungsi menjaga agar makanan yang telah masuk tidak kembali ke esofagus. Katup tersebut belum dapat bekerja dengan sempurna di dalam tubuh si kecil, terutama bayi yang lahir prematur.

Baca juga: 4 Manfaat Telur Untuk Tumbuh Kembang Bayi 

Hal ini yang kemudian anak mengalami kondisi GERD, yang kemudian menyebabkan si kecil menjadi cegukan atau gumoh lebih sering. dalam beberapa kasus anak yang mengalami kondisi GERD cenderung lebih sering menangis.

Minum Susu Terlalu Banyak

Bisanya si kecil sering mengalami kondisi cegukan saat sedang atau setelah menyusu. Hal ini dikarenakan ketika si kecil menyusu, ia terlalu banyak menyedot dan terlalu cepat menelan yang kemudian menyebabkan udara cukup banyak masuk ke dalam tubuh dan mengakibatkan distensi lambung. distensi lambung mendorong diafragma yang kemudian menyebabkan kontraksi lalu cegukan.

Alergi

Dalam beberapa kasus, memiliki alergi juga dapat menjadi pemicu anak mengalami cegukan. Misal, si anak mengalami alergi dengan protein susu sapi, maka tubuhnya sulit untuk menerima minuman tersebut. Hal ini yang kemuda membuat terjadi suatu reaksi di dalam tubuhnya seperti cegukan.

Baca Juga: Manfaaat & Menu MPASI Kacang Merah yang Mudah Dibuat Moms

Mengatasi cegukan pada bayi

Saat si kecil dalam kondisi cegukan, Moms tidak perlu panik atau cemas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cegukan dapat hilang dengan sendirinya. Saat si kecil cegukan, Moms juga dapat melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Coba untuk menggendong si kecil selama kurang lebih 20 menit dalam posisi tegak, lalu coba goyangkan badannya atau gosok-gosok punggung si kecil secara perlahan.
  2. Usahakan agar si kecil menyusu dengan sering namun sedikit-sedikit.
  3. Jika si kecil menyusu melalui botol, usahakan untuk memiringkan botol dalam posisi 45 derajat. Hal ini dimaksudkan agar udara di dalam botol menjadi naik.
  4. Posisikan si kecil dengan tegak saat memberinya makan, hal ini dimaksudkan agar mengurangi jumlah udara yang masuk ke dalam perut si kecil.

Moms wajib menjaga posisi si kecil dengan pas setelah menyusui agar si kecil terhindar dari gumoh dan cegukan. Untuk mengatasi hal tersebut, Moms bisa menggunakan MOOIMOM slopped pillow yang dirancang sedemikian rupa untuk membantu si kecil terhindar dari gumoh dan cegukan terutama setelah menyusui. Moms bisa mendapatkan produk ini dengan mudah hanya di website MOOIMOM.
 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM