29 Apr 2020
Dinda Ayu Saraswati
Bulan Ramadan menjadi bulan yang dinanti-nanti umat Muslim, termasuk Moms bukan? Tentunya ada keinginan untuk Moms mengajarkan puasa pada buah hati.
Melansir Kids World Citizen, Ramadhan adalah bulan suci untuk berpuasa, berdoa, membaca Al-Qur'an, menahan diri dari perilaku buruk, dan melakukan tindakan amal.
Karena itu, Moms sebagai orang tua harus memberikan contoh berpuasa dan bagaimana menjadi sosok Muslim yang baik, supaya Si Kecil bisa menirunya dan terbiasa hingga ia dewasa.
Bila anak sudah memasuki usia 3-5 tahun, Moms bisa lebih dalam mengajarinya kebiasaan saat beribadah dan manfaat berpuasa. Yuk, kita simak cara mudah mengajarkan puasa pada anak!
Cara mengajarkan konsep puasa kepada anak yang pertama adalah jangan paksa anak puasa. Kebutuhan nutrisi orang dewasa dan anak tidak sama. Sehingga jangan paksa ia berpuasa sampai senja.
Moms bisa pelan-pelan mengajarkan anak berpuasa secara bertahap. Misal, di bawah usia 5 tahun, anak bisa puasa sampai jam 10 pagi atau sampai jam 12 siang.
Setelah ia mulai besar dan mampu menahan haus serta lapar, barulah ia bisa berpuasa penuh.
Cara mengajarkan konsep puasa kepada anak yang selanjutnya adalah ajari untuk menghormati orang lain. Bulan puasa adalah saat yang tepat untuk mengajarkan anak menanam kebaikan dan bertenggang rasa.
Ajak anak melakukan kebaikan pada orang-orang di sekelilingnya, misalnya membagikan makanan pada tetangga atau memberi sumbangan pada orang yang kurang mampu.
Dalam Journal of Humanities and Social Scienses, mengajarkan toleransi, perdamaian, hak asasi manusia, martabat, rasa hormat, kerja sama, pemahaman, dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi salah satu kegiatan pendidikan.
Ajarkan anak juga agar tidak makan dan minum di depan orang yang berpuasa sebagai bentuk toleransi. Dengan menanamkan hal tersebut sejak kecil, anak pun akan mengerti nilai-nilai berpuasa.
Artikel terkait: Moms, Ini 5 Tips Ajarkan Si Kecil Berpuasa!
Cara mengajarkan konsep puasa kepada anak yang selanjutnya adalah libatkan dalam setiap kegiatan puasa. Agar anak lebih semangat puasa, ajarkan ia melakukan berbagai kegiatan. Contohnya, menyiapkan sahur dan berbuka, ikut salat di masjid, dan lainnya.
Setiap jam 3 atau 4 sore, ajak ia ngabuburit dengan melakukan aktivitas seru. Dengan begitu, anak pun akan merasa bahwa puasa merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Dengan mengajarkan kebiasaan-kebiasaan ini, ia akan lebih mudah menjalankan ibadah puasa sampai dewasa nanti. Saat berbuka puasa, Moms tentu ingin memberikan sajian makanan yang dapat memulihkan tenaga anak yang berkurang.
Bagaimana Moms, sudah siap mengajari anak puasa di bulan Ramadan ini?
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM