14 Sep 2021
Dinda Ayu Saraswati
Gigi pertama bayi umumnya akan tumbuh saat memasuki usia 4–6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi depan atau gigi seri di gusi bagian bawah. Ketika sedang tumbuh gigi, bayi mungkin akan merasa tidak nyaman, terutama di bagian gusinya. Rasa tidak nyaman tersebut bisa terjadi selama beberapa hari hingga beberapa bulan akibat gigi yang tumbuh secara bersamaan.
Ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi perlu diketahui orangtua, sebab umumnya si Kecil akan merasa sedikit tidak nyaman. Apalagi, ia belum bisa memberitahu keluhan yang dirasakan, sehingga kemungkinan ia akan menjadi rewel. Tidak perlu bingung, berikut ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang menjadi bagian alami dari perkembangan si Kecil.
Sebelum mengenali tanda tumbuh gigi, mari ketahui lebih lanjut mengenai kapan tahap bayi mulai tumbuh gigi. Dikutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, pada umumnya pertumbuhan gigi pada bayi terjadi di usia 6 bulan. Meski demikian, sebagian bayi mengalami tumbuh gigi lebih cepat lagi, yaitu sekitar usia 4 bulan.
Biasanya gigi yang tumbuh berpasang-pasangan, baik sepasang dulu di atas maupun sepasang dulu di bawah. Jangan khawatir jika gigi pada bayi belum muncul juga. Gigi pertama yang tumbuh di rentang usia 3-12 bulan masih dianggap normal.
Pada bayi baru lahir, gigi sebenarnya sudah tersusun lengkap di bawah gusi. Ketika satu per satu gigi mulai tumbuh, gigi tersebut akan keluar dari dalam gusi.
Umumnya, gigi depan di bagian bawahlah yang pertama kali akan tumbuh. Kemudian disusul dengan tumbuhnya gigi depan bagian atas sekitar 1 hingga 2 bulan kemudian.
Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan mempunyai gigi susu yang lengkap yaitu berjumlah sebanyak 20 gigi pada usia sekitar 2-3 tahun.
Agar tidak bingung apakah Si Kecil rewel akibat tumbuh gigi atau karena penyebab lain, ada ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang perlu Moms ketahui, di antaranya:
1. Gusi bengkak
Untuk mencari tahu apakah Si Kecil memang sedang mengalami tumbuh gigi, cobalah membuka mulutnya secara perlahan. Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan, serta mungkin tampak memar.
Terkadang, Moms juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi Si Kecil yang sedang meradang tersebut.
2. Gusi gatal Menggigit dan menghisap barang di sekitarnya
Saat tumbuh gigi, bayi akan merasa gusinya terasa gatal. Sebagai respons dari rasa gatal tersebut, bayi akan menghisap atau menggigit puting maupun benda yang ada di sekitarnya, baik mainan atau kain.
3. Banyak mengeluarkan air liur
Hingga saat ini, belum diketahui mengapa tumbuh gigi bisa menyebabkan produksi air liur berlebih pada bayi. Namun, kondisi ini diduga terjadi karena adanya peningkatan gerak otot di mulut bayi selama proses tumbuh gigi.
Hal ini memicu kinerja kelenjar ludah menjadi lebih aktif, sehingga produksi air liur pun menjadi lebih banyak dari biasanya.
4. Ruam di sekitar mulut
Sebagian bayi dapat mengalami ruam di sekitar mulut saat giginya tumbuh. Hal ini terjadi karena produksi air liur berlebih bisa menyebabkan area sekitar mulut menjadi lembab.
Jika Moms melihat air liur sudah membasahi area sekitar mulut Si Kecil, segera bersihkan dengan lap atau tisu bersih untuk mencegah munculnya ruam.
5. Tidak nafsu makan
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah mengalami penurunan nafsu makan. Pada sebagian bayi, kondisi ini bahkan membuat mereka menolak untuk makan dan minum sama sekali. Hal ini biasanya dipicu oleh peradangan gusi yang umumnya terjadi saat gigi tumbuh.
6. Rewel pada malam hari
Bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung menjadi lebih rewel atau sulit tidur di malam hari. Hal ini dikarenakan laju pertumbuhan gigi akan mengalami peningkatan pada waktu malam.
7. Demam
Selain hilangnya nafsu makan, peradangan gusi yang terjadi saat gigi mulai tumbuh bisa membuat bayi mengalami demam. Namun, Moms dianjurkan untuk segera membawa Si Kecil ke dokter, terlebih jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celcius atau demam berlangsung lebih dari 2 hari.
Untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi pada bayi, Anda bisa melakukan berbagai macam hal sederhana di rumah, seperti:
1. Menggosok gusi secara perlahan
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat peradangan gusi yang dialami Si Kecil, Moms bisa menggosok gusinya secara perlahan dengan jari atau kain bersih berbahan lembut.
2. Memberikan makanan dingin
Bila Si Kecil telah berusia 6 bulan ke atas, Moms dapat memberikan potongan apel atau makanan lain yang telah didinginkan. Hal ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami Si Kecil akibat tumbuh gigi. Jangan lupa untuk tetap mengawasi Si Kecil dengan baik agar ia tidak tersedak.
Dengan mengenali ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi, Moms dapat mengetahui cara tepat untuk menyikapi respons Si Kecil. Moms juga tidak perlu khawatir bila pertumbuhan gigi Si Kecil agak lambat.
3. Memberikan teether
Moms bisa memberikan teether atau mainan khusus yang dapat digigit Si Kecil guna mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman pada gusi akibat gigi tumbuh. Namun, sebelum memberikannya ke Si Kecil, Moms dianjurkan untuk mendinginkan teether terlebih dahulu di dalam kulkas selama beberapa saat.
Masih bingung memilih teether yang aman untuk si Kecil? Moms bisa memilih merk MOMBELLA yang terdiri dari banyak pilihan bentuk dan warna teether. Tenang Moms, Teether MOMBELLA bebas BPA dan pewarna yang berbahaya kok. Selain itu, Moms juga bisa dengan tenang memberikan teether ini pada bayi karena terbuat dari silicone yang lembut sehingga tidak akan melukai gusi bayi.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM