06 Mar 2019
Krista Kanya
Saat sedang hamil banyak hal yang terjadi pada tubuh seorang ibu. Namun, gejala-gejala yang menandakan si kecil akan segera lahir ke dunia tidak boleh diabaikan. Apa saja gejalanya?
Bayi Merosot Turun
Sekitar satu sampai empat minggu sebelum persalinan, ada kemungkinan bahwa anda akan merasa si kecil seperti turun ke panggul yang biasa dikenal sebagai pengenduran. Si kecil saat itu ternyata sedang mengatur ulang tubuhnya ke posisi kepala di bawah untuk persiapan dirinya akan keluar dari rahim.
Ketika bayi berada pada posisi yang lebih rendah, hal tersebut dapat meringankan tekanan pada diafragma anda sehingga lebih mudah untuk menarik dan mengeluarkan nafas. Akan tetapi, pengenduran ini menjadikan kandung kemih tertekan sehingga menyebabkan banyak mengeluh karena seringnya bolak-balik ke kamar mandi.
Leher Rahim Membuka
Tanda melahirkan sudah dekat bisa dilihat dengan leher rahim yang mulai melar dan menipis setiap minggu atau beberapa hari. Saat jadwal check-up, dokter akan memeriksakan leher rahim apakah sudah teregang untuk mempersiapkan kelahiran. Akan tetapi, leher rahim tidak akan membesar sepenuhnya dengan cepat, asalkan diikuti oleh kontraksi rahim yang lebih teratur.
Kram Perut dan Nyeri Punggung yang Semakin Parah
Dalam menghitung hari serta detik-detik persalinan, rasa tekanan atau kram di daerah panggul dan dubur pasti sangat terasa. Ada juga kemungkinan anda akan mengeluhkan rasa nyeri di area paha dan punggung bawah, apalagi kalau ini bukan kehamilan pertama. Otot dan sendi tubuh mungkin sedang meregang dan bergeser untuk persiapan kelahiran.
Lelah dan Ingin Tidur Siang
Perut yang semakin membesar serta sistem pencernaan yang semakin berantakan, menyebabkan sulit untuk tidur dengan nyenyak dan akhirnya membuat anda ingin menutup mata hanya untuk sejam dua jam selama matahari masih berada di atas
Akan tetapi, sebagian dari ibu juga ada yang malah mendapatkan energi yang lebih ketika mendekati hari kelahiran si kecil, bahkan malah bisa dirinya ingin pergi atau melakukan aktifitas lainnya. Hal tersebut tidak apa-apa untuk dilakukan, asalkan anda tidak berlebihan untuk melakukan serangkaian aktifitas tersebut.
Pola Kontraksi yang Kuat dan Teratur
Kontraksi rahim pada awalnya berpola tidak teratur dan muncul begitu jarang. Ini disebut sebagai kontraksi Braxton Hicks, akan tetapi ternyata bukan tanda melahirkan yang sesungguhnya. Kontraksi tanda melahirkan sebentar lagi ternyata memiliki pola secara berkala dan juga jarak dengan kontraksi yang lebih seragam. Kontraksi ini juga akan semakin parah dan akan lebih sering tidak peduli kalau anda sudah berganti posisi, tidur, atau dibawa jalan.
Air Ketuban Pecah
Air ketuban pecah adalah salah satu tanda melahirkan yang hampir semua orang akan cepat mengerti kalau sudah terjadi, saat itulah waktu persalinan sudah sangat dekat. Tapi, pecahnya air ketuban tidak selalu sebagai awal sebelum masuk ke ruang bersalin, juga hanya sekitar 15 - 20 persen wanita hamil yang mengalami pecahnya ketuban sebelum persalinan dimulai.
Keluarnya cairan ketuban itu seperti tetesan, bukan semburan deras yang bisa kita lihat di film. Ana dapat menggunakan pembalut untuk menjaga diri untuk tetap kering dalam perjalanan ke dokter atau bidan. Akan tetapi, kalau cairan menyembur dan membuat celana anda basah kuyup, segera hubungi dokter atau bidan anda, atau langsung pergi ke rumah sakit karena ada kemungkinan dalam waktu sangat dekat persalinan akan terjadi.
Dapatkan perlengkapan Moms dan bayi terlengkap hanya di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM