11 Mar 2021
Dinda Ayu Saraswati
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangatlah banyak. Bahkan dokter pun ikut menyarankan untuk melakukan program olahraga yang tentunya tidak terlalu berat untuk memiliki kondisi kehamilan yang sehat.
Ketika membicarakan mengenai menjaga kehamilan, hal tersebut bukan berarti Moms harus berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas apapun, ya!
Justru Moms harus mulai berolahraga ringan agar bisa membuat janin menjadi lebih kuat. Tak hanya itu, ketika Moms melakukan olahraga saat hamil, kegiatan tersebut dapat membantu janin menjadi lebih sehat dan meningkatkan kecerdasannya.
Banyak perubahan yang terjadi pada Moms selama menjalani kehamilan. Berat badan yang meningkat, perubahan hormon yang memengaruhi energi, suasana hati, dan nafsu makan, serta berbagai hal lainnya.
Agar tetap sehat dan membuat perubahan yang terjadi pada tubuh berjalan dengan lebih mulus, Moms bisa mencoba untuk rutin berjalan kaki.
Bahkan, pada wanita yang jarang melakukan aktivitas fisik, direkomendasikan untuk mulai program olahraga demi kehamilan yang sehat.
Hal itu dikarenakan jalan kaki sangat ideal untuk membantu ibu dan bayi mendapatkan banyak manfaat dari aktivitas fisik. Apa saja manfaat jalan kaki untuk ibu hamil? Yuk simak di bawah ini!
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang pertama adalah kondisi fisik bugar.
Berjalan di masa kehamilan membuat Moms sehat secara fisik dan aktif. Ini adalah rutinitas latihan tubuh yang lengkap, yang meningkatkan kesehatan jantung dan otot.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menjaga kenaiakan berat badan tetap sehat. Rutin jalan kaki dapat menjaga berat badan ibu dan bayi terkendali.
Studi University College Dublin memaparkan hampir dua pertiga wanita di Irlandia mengalami penambahan berat badan berlebih selama kehamilan.
Sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan antara 12 – 16 kilogram dari berat badan sebelum hamil. Namun, menambah berat badan terlalu banyak dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.
Maka, penting untuk makan makanan yang sehat dan tetap aktif setiap hari dengan meluangkan waktu untuk berolahraga seperti berjalan yang akan membakar kalori dan menjaga kenaikan berat badan berlebih.
Di sisi lain, penambahan berat badan yang cukup baik untuk mendukung pertumbuhan bayi dan juga kesehatan ibu.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko diabetes kehamilan.
Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan akan membuat Moms berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 setelah melahirkan, meningkatkan risiko persalinan prematur, dan melahirkan bayi gemuk.
Olahraga seperti jalan kaki menurunkan glukosa darah, yang berarti tubuh tidak perlu memproduksi begitu banyak insulin ekstra untuk mengaturnya.
Moms juga dapat menurunkan peluang terkena diabetes gestasional didukung dengan penambahan berat badan selama kehamilan yang ideal.
Menurut penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, United States National Library of Medicine mengenai Efek Aktivitas Fisik Waktu Luang Pada Risiko Pre-Eklampsia dan Hipertensi Gestasional, mengonsumsi makanan yang seimbang bersama dengan berjalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah dan bayi dalam kisaran yang sehat.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko preeklamsia. Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditunjukkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin.
Berjalan membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan.
Maka, jalan kaki dapat menurunkan risiko persalinan prematur yang terjadi karena pre-eklampsia yang ditegaskan pada penelitian dalam jurnal Research in Nursing & Health.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meredakan stres. Stres adalah hal umum yang dirasakan sebagian besar ibu hamil.
Perubahan hormon turut memengaruhi perubahan suasana hati, dari kebahagiaan dan kegembiraan menjadi kecemasan dan depresi.
Jalan kaki sama seperti olahraga lainnya yang dapat melepaskan endorfin, zat kimia yang dapat menghilangkan stres yang hebat dan meningkatkan suasana hati.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan peluang persalinan normal. Berjalan selama kehamilan meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul.
Hal tersebut dapat membantu persalinan yang lebih cepat, lebih mudah, dan bebas rasa sakit. Jalan kaki di pagi hari bermanfaat untuk melahirkan secara normal.
Ketika Moms memutuskan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan seperti jalan kaki dan dokter sudah mengizinkan, Moms tidak perlu langsung memforsir ya!
Meski manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangat banyak, namun Moms tak perlu memaksakan.
Cobalah untuk memulai jalan kaki secara perlahan. Melakukan jalan kaki selama 15 menit dan dilakukan rutin setiap tiga kali seminggu, misalnya.
Ketika tubuh Moms sudah terbiasa, barulah bisa ditingkatkan durasi dan frekuensinya. Moms bisa kemudian mencoba durasi 30 menit sekali jalan dan dilakukan 4 hingga 5 kali dalam satu minggu.
Moms pun perlu menyesuaikan kekuatan Moms ya! Jangan sampai terlalu lelah atau bahkan sampai merasa ngos-ngosan ketika berjalan dan membuat tidak bisa bicara. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Moms langsung berhenti dan beristirahat sejenak.
Kekuatan setiap ibu hamil berbeda ketika melakukan aktivitas fisik. Jadi, jangan pernah memaksakan olahraga di luar batas toleransi tubuh Moms ya!
Lalu bagaimana kalau Moms tidak punya cukup waktu untuk berolahraga?
Tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin Moms masih harus bekerja kantoran selama menjalani masa kehamilan. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk menyempatkan jalan kaki di sela-sela aktivitas harian.
Moms bisa melakukan jalan kaki saat pergi makan siang, pergi dari parkiran mobil ke dalam gedung kantor, atau lain sebagainya.
Jadi, cobalah untuk selalu melakukan kegiatan kecil meski disibukkan oleh setumpuk pekerjaan di kantor ya, Moms!
Setelah kebutuhan aktivitas fisik terpenuhi, Moms jangan sampai kekurangan cairan tubuh. Ketika melakukan aktivitas fisik berlebih, cobalah untuk selalu minum air putih setelahnya. (Sumber: orami)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM