22 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Apakah Moms sudah mengetahui tentang rumput fatimah? Rumput fatimah adalah salah satu herbal yang dipercaya memiliki banyak manfaat, terutama untuk wanita hamil. Ramuan rumput fatimah biasanya diformulasikan menggunakan rempah-rempah, kombinasi rempah-rempah, dan resep bervariasi. Namun, obat ini tidak memiliki dosis dan indikasi yang pasti.
Berbagai riset menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen) serta sifat anti radang dan antioksidan, sehingga dianggap dapat mengobati berbagai penyakit.
Secara tradisional, rumput Fatimah sering dikonsumsi oleh sebagian kaum Hawa untuk meningkatkan libido, meredakan gejala pasca menopause, dan meringankan nyeri saat menstruasi. Tak hanya itu, tumbuhan herba ini juga digadang-gadang bisa melancarkan proses persalinan.
Meski banyak dipercaya dapat membantu untuk menginduksi persalinan, namun hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan medis untuk keamanannya. Maka, Moms sebaiknya tidak mencobanya demi alasan keamanan dan kesehatan mama beserta janin.
Seperti disebutkan sebelumnya, rumput fatimah diklaim memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Yang paling populer, rumput fatimah diyakini bisa mempercepat kontraksi dan membantu mempercepat proses persalinan.
Rumput fatimah mengandung oksitosin, hormon yang dapat merangsang persalinan. Cara kerjanya mirip seperti obat induksi dari dokter, yakni merangsang kerja kontraksi rahim. Efeknya pembukaan pun berjalan lebih cepat.
"Sayangnya kadar oksitosin pada rumput fatimah tersebut tidak terukur dan bisa berlebihan. Penggunaan rumput fatimah dapat merangsang kontraksi yang cepat dan berlebihan pada rahim, namun tidak diikuti dengan adanya pelunakan dan pembukaan pada serviks atau mulut rahim," ucap dr. Nadia Shafira, B.Med.Sc., SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak.
Maraknya pemberitaan terkait ibu hamil yang keguguran setelah mengonsumsi olahan tanaman Labisia Pumila, membuktikan bahwa rumput ini tidak hanya bermanfaat namun juga memiliki bahaya. Berikut merupakan fakta dari bahayanya rumput fatimah untuk ibu hamil yang bisa jadi pertimbangan Moms sebelum meraciknya menjadi jamu.
1. Memaksa Kontraksi Kandungan
Senyawa phytochemical didalamnya bisa memicu kontraksi kandungan dengan cepat. Namun, jika kontraksi kandungan dilakukan dengan paksa akan membahayakan janin bahkan bisa menyebabkan janin mati di dalam rahim Moms.
Bahaya tanaman yang memiliki nama latin Labisia Pumila ini beresiko tinggi menyebabkan terjadinya proses persalinan mendadak. Oleh sebab itu, tidak disarankan bagi Moms untuk mengonsumsi tumbuhan tersebut sebelum menginjak usia kehamilan 38-39 minggu.
2. Stres Janin
Bahaya rumput fatimah yang kedua adalah dapat membuat janin stres. Stres yang dialami si Kecil ini dipicu oleh tingginya kadar oksitosin dari tumbuhan dengan nama latin Labisia Pumila. Jadi, sangat disarankan bagi Moms untuk mengonsumsi ramuan tersebut sesuai dosis atau tidak berlebihan.
3. Kurangnya Darah di Rahim
Bahaya rumput fatimah selanjutnya adalah memicu atonia uteri di mana otot uterus gagal mempertahankan kontraksi pasca melahirkan. Kondisi ini dapat berimbas pada pembuluh darah plasenta sehingga mengakibatkan rahim lelah, sobek bahkan pecah.
4. Rentan Perdarahan
Apakah Moms pernah mengonsumsi air rebusan tanaman bernama latin Labisia Pumila? Jika iya, maka hati-hati, Moms. Sebab, kandungan oksitosin tumbuhan ini akan semakin tinggi apabila direbus terlalu lama. Di mana oksitosin berlebih mampu memicu terjadinya perdarahan yang mengancam keselamatan janin.
5. Bereaksi Negatif dengan Obat Lain
Ada kemungkinan tanaman ini bereaksi negatif dengan obat atau suplemen yang tengah dikonsumsi ibu hamil, sehingga meningkatkan risiko keguguran.
Terdapat 3 manfaat rumput fatimah untuk ibu hamil yang bisa diperoleh apabila dikonsumsi sesuai anjuran. Berikut penjelasannya:
1. Meningkatkan Frekuensi Kontraksi pada Rahim
Apabila mengonsumsi tanaman ini, frekuensi kontraksi rahim Moms dapat meningkat. Hal tersebut terjadi karena reseptor oksitosin ibu hamil bertambah dan berdampak pada hormon estrogen tubuh.
2. Mengencangkan Otot Vagina pasca Melahirkan
Air rendaman tanaman bernama latin Labisia Pumila bermanfaat bagi ibu hamil untuk mengencangkan otot-otot di sekitar vagina setelah melahirkan. Namun sebelum itu, pastikan Moms telah mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter kandungan.
3. Pereda Efek Persalinan
Manfaat rumput fatimah untuk ibu hamil berikutnya adalah meredakan efek lelah serta nyeri persalinan. Alasannya adalah kandungan air rendaman memberikan efek relaksasi otot vagina sehingga bisa mengurangi rasa lelah hingga nyeri pasca persalinan.
Satu-satunya cara menggunakan rumput fatimah yang aman adalah dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahli atau dokter. Apabila dokter memang menyarankan Moms untuk mengonsumsi ramuan ini, maka minumlah sesuai dosis.
Namun, jika dokter mengatakan bahwa kandungan Moms dalam kondisi sehat dan normal, maka tak ada keharusan bagi Moms untuk mengonsumsinya. Karena pada dasarnya, vitamin kehamilan dari dokter sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan bumil. Sehingga, racikan jamu alternatif tak lagi dibutuhkan.
Itulah informasi seputar manfaat hingga bahaya rumput fatimah bagi ibu hamil dan janin. Jamuan ini memang populer akan khasiatnya yang mampu melancarkan persalinan, namun efek samping dari racikan tersebut tak bisa disepelekan begitu saja.
Sehingga, akan lebih baik apabila Moms melakukan konsultasi dengan dokter dan tidak lupa rutin mengosumsi PRENAVITA Milk Vanilla yang mengandung nutrisi baik untuk ibu hamil dan aman bagi janin. Tidak hanya itu, suplemen kehamilan ini juga mampu mencegah bayi cacat lahir lho.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM