5 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil, Kenapa?

calendar icon

25 Dec 2020

author icon

Jessica Nathania

category icon

5 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil, Kenapa?

Memperhatikan nutrisi dan asupan makanan selama masa kehamilan merupakan hal yang penting dilakukan oleh ibu hamil. Tidak berhenti disitu, Moms juga perlu mengetahui apakah makanan yang dikonsumsi selama kehamilan aman bagi ibu dan janin. Pasalnya, memasuki masa kehamilan berarti Moms harus memperhatikan gaya hidup lebih ekstra dibanding sebelumnya karena perlu mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin dapat membahayakan calon bayi dan ibu hamil sendiri.

Ketika hamil, Moms disarankan untuk konsumsi makanan yang bergizi, salah satunya sayuran. Tetapi ternyata tidak semua jenis sayuran baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari karena kandungan gizi atau proses pengolahan yang akan berdampak pada kondisi kesehatan ibu hamil. 

Moms, simak daftar sayuran berikut ini yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan:

1. Lalapan yang Tidak Dicuci Bersih
Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing dengan lalapan. Lalapan merupakan sayuran mentah yang biasanya disajikan bersama dengan nasi, lauk pauk tertentu dan tentunya sambal. Beberapa sayuran yang biasanya terdapat pada lalapan antara lain daun singkong, kol, kemangi, selada, dan masih banyak lagi. 

Lalapan menjadi sayuran yang sebaiknya perlu dihindari oleh ibu hamil tergantung penyajiannya, apakah Moms bisa memastikan lalapan yang akan dimakan sudah dicuci bersih? Pasalnya, permukaan sayuran yang tidak dicuci bersih dapat mudah terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit yang diperoleh dari tanah atau proses pengolahan yang kurang matang. Salah satu parasit berbahaya yang mungkin terdapat pada sayuran yaitu Toxoplasma. Sebagian orang yang terkena toksoplasmosis dapat terserang gejala flu yang cukup lama, namun ada juga yang tidak memiliki gejala.

Untuk itu selama hamil Moms perlu meminimalisir risiko infeksi akibat parasit yang masih tertinggal pada sayuran dengan cara selalu mencuci bersih menggunakan air mengalir, mengupas dan memasak sayuran sendiri. Apabila ingin memakan lalapan, sebaiknya dibersihkan dan dikupas seluruh bagian dengan baik. 

2. Pare
Mengutip dari WebMD, konsumsi pare bisa mengakibatkan gejala sakit kepala, sakit perut, kram dan diare. Konsumsi pare juga bisa menyebabkan gula darah rendah bila dicampur dengan beberapa obat diabetes, sehingga menjadi tidak aman untuk ibu hamil atau menyusui. Sebaiknya Moms membatasi jumlah sayuran yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan selama hamil dan menghindari sayuran yang meningkatkan risiko berbahaya bagi ibu hamil dan calon bayi.

3. Pete
Sebenarnya, pete mengandung banyak manfaat selama kehamilan dan tidak sepenuhnya dilarang. Namun, konsumsi pete secara berlebihan selama hamil dapat membuat ginjal bekerja lebih berat karena pete mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan efek buruk dalam jangka panjang. Selain itu, pengolahan pete yang tidak benar juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini terjadi karena tubuh semakin sulit memecah karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pete.

4. Tauge Mentah
Tauge biasanya cocok disajikan dengan bakso, gado-gado, soto ayam atau asinan sayur. Moms harus memastikan bahwa tauge yang terdapat dalam makanan-makanan ini sudah dimasak dengan benar. Lantaran lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan hampir tidak mungkin untuk dibilas. Untuk itu, Moms dianjurkan menghindari kecambah mentah selama kehamilan. Sebaiknya, Moms mengolah tauge sendiri agar dapat memastikan tauge yang hendak dimakan bersih dan sudah dimasak hingga matang.

5. Daun Pepaya
Sayur daun pepaya memang merupakan salah satu makanan yang nikmat apabila benar mengolahnya. Meskipun sedikit pahit, namun bila pengolahannya benar maka tumis daun pepaya ini bisa terasa renyah terutama bila disajikan bersama dengan daging. Namun, selama kehamilan sebaiknya Moms menghindari konsumsi daun pepaya yang berlebihan karena menurut penelitian, ekstrak daun pepaya memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun bagi rahim. Meskipun penelitian ini belum bisa dipastikan secara sepenuhnya bagi manusia, sebaiknya Moms mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada intinya, selama kehamilan Moms harus lebih memperhatikan kebersihan sayuran yang hendak dikonsumsi. Selalu mencuci bersih dan mengupas sayuran, serta mengusahakan untuk mengolah sendiri sayuran yang akan dikonsumsi dibandingkan dengan membeli dari luar yang mana Moms tidak dapat memastikan kebersihan dan tingkat kematangannya. 
 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM