7 Masalah yang Dialami Ibu Hamil 9 Bulan, Ini Cara Mengatasinya!

calendar icon

25 Jul 2020

author icon

Intan

category icon

Trimester Ketiga

7 Masalah yang Dialami Ibu Hamil 9 Bulan, Ini Cara Mengatasinya!

Masalah yang dialami ibu hamil 9 bulan ini sudah menjadi gejala umum. Jangan khawatir, Moms! Sebab semuanya wajar terjadi seiring dengan bertambahnya usia kandungan.

Terlebih lagi, semuanya bisa Moms antisipasi agar kehamilan Moms juga jadi lebih nyaman. Simak tipsnya di Mamapedia berikut ini, ya!

1. Sering buang air kecil

Gejala ini tentu saja dialami oleh semua ibu hamil. Sering buang air kecil saat hamil terjadi karena rahim dan kandung kemih yang tertekan seiring dengan membesarnya ukuran janin.

Akibatnya, kandung kemih jadi memiliki sedikit ruang untuk menampung urin. Terlebih lagi saat malam hari, dimana cairan urin diproduksi lebih banyak oleh tubuh.

Cara mengatasinya, Moms bisa menggunakan pembalut saat bepergian jika pipis keluar sedikit demi sedikit tanpa disadari ya, Moms.

2. Kaki bengkak

Pembengkakkan pada kaki umumnya disebabkan karena adanya tekanan pada pembuluh darah yang dapat menghambat aliran darah di dalam tubuh.

Hal ini wajar terjadi, karena ukuran janin yang kian membesar. Cara mengatasinya, Moms bisa mengangkat kaki secara perlahan dan menghindari berdiri dalam waktu yang lama.

Selain itu, Moms juga bisa mencegahnya dengan posisi tidur yang aman untuk ibu hamil, yaitu posisi tidur miring ke kiri. Jangan lupa, jepit bantal diantara kedua kaki agar aliran darah tetap lancar.

MOOIMOM Anti Leg Cramp Pregnancy Pillow Bantal Hamil Terbaik Murah

Moms bisa menggunakan MOOIMOM Anti-Leg Cramps Pillow sebagai alternatif terbaiknya. 

3. Tangan kesemutan

Umumnya ibu hamil mengalami kesemutan di pergelangan tangan ataupun jari-jari tangan. Hal ini terjadi karena peningkatan retensi cairan selama kehamilan yang akhirnya menyebabkan tekanan ekstra pada tulang dan saraf tangan. Akibatnya, timbul rasa kesemutan ataupun mati rasa.

Untuk mengantisipasinya, Moms bisa secara aktif menggerakkan dan mengibaskan tangan sembari berolahraga ringan.

4. Nyeri panggul

Semakin besar ukuran janin, maka ia akan jatuh lebih rendah ke panggul kita. Di sisi lain, hal ini sangat baik karena menjelang persalinan, targetnya adalah bayi bisa masuk panggul lebih cepat.

Namun di sisi lain, hal ini akan membuat Moms tidak nyaman. Panggul akan mudah nyeri dan tertekan, diikuti dengan tertekannya kandung kemih. Akibatnya, seringkali terjadi panggul dan pinggang sangat sakit menjelang persalinan tiba.

Cara mengantisipasinya, Moms bisa meminta Dads untuk mengelus-elus atau memijat lembut pinggang dan punggung Moms, ya. Pastikan juga posisi tidur Moms sudah aman.

Gunakan juga MOOIMOM Bamboo Maternity Belt untuk mengurangi nyeri panggul dan sakit punggung.

Bamboo Maternity Support Belt Sabuk Penyangga Perut Hamil Terbaik Murah

5. Sakit punggung

Saat perut membesar, pusat gravitasi akan berubah. Punggung akan menopang tubuh Moms yang kian membesar dan hal ini mengakibatkan sakit punggung berlebihan. Terlebih lagi, hormon kehamilan juga akan mengendurkan sendi di panggul kita untuk persiapan melahirkan. Hal ini juga berdampak pada kondisi punggung Moms.

Moms bisa melakukan prenatal yoga yang dapat membantu meredakan sakit punggung ya, Moms. Pastikan juga Dads aktif dan rutin memijat lembut punggung Moms agar lebih nyaman. Hindari mengangkat beban berat dan kurangi aktivitas ya, Moms.

6. Pigmentasi

Pigmentasi kehamilan bisa terjadi dimana saja, termasuk pada wajah dan perut. Tak jarang, ibu hamil juga mengalami gejala melasma atau bercak hitam pada wajahnya. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan dan bisa memudar dengan sendirinya setelah melahirkan nanti.

Pada kulit perut, pigmentasi umunya ditandai dengan adanya linea nigra, yaitu garis melintang pada perut yang disebabkan oleh hormon kehamilan.

Pigmentasi terjadi karena sel pigmen kulit (melanosit) memproduksi terlalu banyak melanin. Untuk mengantisipasinya, rawat kulit semaksimal mungkin dengan skincare yang aman seperti MOOIMOM Belly Cream.

7. Stretch mark

Munculnya stretch mark saat hamil memang wajar terjadi. Hal ini disebabkan karena terjadinya peregangan kulit seiring dengan perut yang kian membesar. 

Agar stretch mark tidak bertambah parah, Moms bisa menggunakan krim stretch mark yang juga sekaligus bisa melembabkan kulit, seperti MOOIMOM Belly Cream.

MOOIMOM Belly Cream ini juga efektif untuk menjaga kulit agar tidak kering dan meredakan gatal. Gunakan minimal dua kali dalam sehari setiap sehabis mandi dan sebelum tidur.

Jadi, sudah siap untuk mengantisipasinya ya, Moms? Semoga kehamilan Moms selalu sehat :)


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM