02 Mar 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Masa kehamilan merupakan momen yang membahagiakan bagi setiap ibu hamil. Akan tetapi, tak jarang ibu hamil merasa cemas dan khawatir karena memikirkan kesehatan janin atau persalinan. Ini merupakan hal wajar dan umumnya dapat reda dengan sendirinya.
Akan tetapi, sebagian ibu hamil bisa mengalami kecemasan yang berkelanjutan. Hal ini dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklamsia dan depresi pasca melahirkan. Di samping itu, kondisi ini juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, skor APGAR rendah, dan gangguan pernapasan pada bayi.
Kecemasan saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan kadar hormon di dalam tubuh. Perubahan kadar hormon saat hamil bisa berpengaruh pada kadar zat kimia di otak yang berperan pada pengaturan perasaan. Inilah sebabnya mengapa ibu hamil cenderung mudah cemas, gelisah, dan khawatir.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu kecemasan saat hamil, di antaranya:
Gejala kecemasan saat hamil bervariasi. Namun, umumnya ibu hamil yang mengalami kecemasan akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
Selain gejala kecemasan di atas, ibu hamil juga kadang kala bisa merasakan gejala obsessive compulsive disorder (OCD) dan serangan panik. OCD dapat membuat ibu hamil memikirkan atau melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.
Sementara jika terjadi serangan panik, ibu hamil bisa tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas, merasa akan gila, merasa terpisah dari dunia nyata, dan merasa sesuatu yang sangat buruk akan terjadi.
Meski merupakan hal yang normal, gejala kecemasan saat hamil tidak boleh dianggap remeh, ya, Bumil. Oleh karena itu, penting bagi Bumil untuk mengenali penyebab dan gejala kecemasaan saat hamil agar dapat mengantisipasinya serta mengatasinya sedini mungkin
Ketika Bumil mendapati gejala kecemasaan saat hamil, cobalah untuk meluapkan segala ketakutan yang dirasakan pada orang yang dapat dipercaya. Bumil juga bisa mencoba meditasi dengan arahan yang tersedia di kelas kehamilan atau video yang tersebar online. Hal ini bisa membantu menenangkan pikiran dan perasaan Bumil.
Selain itu, pastikan juga Bumil mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup agar kesehatan Bumil tetap terjaga dan tumbuh kembang janin lebih optimal. Mengatasi kecemasaan saat hamil pun perlu didukung oleh pasangan, keluarga, atau orang terdekat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM