03 Sep 2021
anisyukur
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Saat hamil tubuh Moms mengalami banyak perubahan dan menahan beban yang lebih berat dari sebelumnya. Tidak hanya itu, saat hamil Moms akan menngalami tekanan di beberapa bagian tubuh seperti di area perut, leher, punggung dan bahu. Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan tubuh Moms menjadi sering merasa lelah dan sering merasa tidak nyaman terutama di bagian pinggang dan punggung.
Jika sudah begini, Moms pasti ingin merasakan pijatan ringan di tubuh untuk menghilangankan rasa lelah dan pegal-pegal di tubuh. Pijat bisa menjadi pilihan kegiatan Moms untuk me time sekaligus relaksasi. Namun sebetulnya, apakah diperbolehkan melakukan pijat saat sedang hamil? Yuk simak ulasan berikut Moms!
Saat sedang tidak hamil, secara umum pijat memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti membantu relaksasi, mengurangi stres dan nyeri ditubuh hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Lalu apakah hal ini juga berlaku untuk ibu hamil? Dikutip melalui health direct, melakukan pijat saat hamil boleh dilakukan.
Meski begitu, Moms disarankan melakukan pijatan setelah usia kehamilan memasuki 12 minggu atau telah memasuki trimester ke dua. Selain itu, usahakan tidak melakukan pijatan ketika usisa kehamilan di atas 32 minggu atau mendekati waktu persalinan. Sebetulnya melakukan pijatan saat hamil, juga memliki banyak manfaat bagi tuh Moms.
Tidur lebih nyenyak
Banyak ibu hamil yang kerap mengeluh susah tidur saat malam hari. Melakukan pijatan dapat membantu membuat Moms menjadi mudah tidur dan terasa lebih nyenyak. Pijatan yang nyaman dapat membantu mengurangi kadar kortisol yang merupakan penyebab stress, dengan begitu akan membantu Moms memiliki tidur yang berkualitas saat malam hari.
Membantu melancarkan peredaran darah
Saat hamil, banyak perubahan terjadi di dalam tubuh Moms sehingga banyak keluahan yang sering muncul. Seperti badan terasa kaku dittik tertentu, tegang, kram dan sering merasa lelah. Pijatan ringan dapat memabantu mengatasi beberapa keluahan Moms pada tubuh dan juga membantu melancarkan peredaran darah.
Membantu mengurangi stres
Banyak perubahan di dalam tubuh ketika hamil, banyak membuat para Moms menjadi stres. Moms dapat mencoba untuk melakukan pijatan ringan untuk membantu mengurangi stres saat hamil. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, melakukan pijatan ringan dapat membantu mengurangi kadar kortisol yang merupakan penyebab stress.
Meski begitu, Moms wajib mengetahui tidak semua anggota tubuh boleh dipijat saat hamil. Berikut merupakan anggota tubuh yang di larang dipijat saat hamil.
Perut
Karena area perut berkaitan langsung dengan janin, disarankan untuk tidak memijat area ini. Pemijatan di area perut di khawatirkan dapat memicu kontraksi saat hamil.
Pinggang
Sama seperti dengan area perut, area ini dapat berkaintan langsung dengan janin sehingga berbahaya jika memijat area ini.
Pinggul
Area pinggul menjadi menjadi area yang dilarang saat melakukan pijatan saat hamil. Hal ini karena area pinggul juga berdekatan dengan posisi janin, sehingga berbahaya jika dipijat.
Dada
Pijatan di area dada juga berbahaya jika dilakukan saat hamil. Hal ini karena pemijatan di area dada dapat memicu kontraksi atau persalinan prematur.
Untuk membantu mengatasi pegal di area yang dilarang untuk dipijat Moms dapat menggunakan Mooimom Maternity Belt. Mooimom Maternity Belt dirancang untuk membantu mengurangi bebban diperut dan mengurangi sakit pinggang saat hamil. Moms bisa mendapatkan produk ini dengan mudah di website MOOIMOM.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM