15 May 2021
Nandita Adilfi
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Menjaga organ intim wanita setiap saat merupakan sebuah keharusan yang mutlak, apalagi di saat tengah mengandung. Kebersihan vagina pada ibu hamil harus dijaga. Hal tersebut harus dilakukan karena vagina ibu hamil rentan mengalami berbagai gangguan. Salah satu gangguan vagina yang terjadi pada ibu hamil adalah keputihan.
Keputihan yang menyebabkan vagina terasa gatal merupakan hal yang lumrah terjadi pada wanita di masa subur dan ibu hamil pada trimester awal. Tidak jarang juga ibu hamil mengalami keputihan di sepanjang kehamilan. Kira-kira apa saja yang dapat menyebabkan keputihan di saat hamil ya, Moms? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, Moms simak penjelasannya di artikel ini.
Berikut merupakan daftar penyebab keputihan yang dialami oleh ibu hamil, antara lain:
1. Perubahan Hormon
Keputihan pada ibu hamil dapat terjadi karena adanya perubahan hormon. Seperti yang dilansir dari laman WebMD, melonjaknya kadar hormon estrogen dapat mengganggu pertumbuhan bakteri pada vagina. Perubahan hormon juga dapat menyebabkan berubahnya kadar keasaman (pH) pada vagina. Hal tersebut lumrah terjadi karena merupakan keadaan hormonal saat kehamilan, namun keputihan juga dapat memicu terjadinya iritasi pada vagina.
2. Infeksi Bakteri
Dilansir pada laman Mayo Clinic, keputihan vagina juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yakni bernama vaginosis bakterialis (BV). Vaginosis bakterialis merupakan jenis peradangan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebih, sehingga kondisi bakteri baik dan buruk pada vagina tidak stabil. Jika vaginosis bakterialis tidak ditangani dengan baik selama kehamilan, maka akan mengakibatkan persalinan secara prematur dan berat badan bayi yang rendah.
3. Infeksi pada Vagina
Infeksi jamur pada vagina disebabkan oleh jamur candida (Candida albicans). Menurut laman Healthline, keputihan yang disebabkan oleh jamur candida ini akan lebih sering terjadi pada ibu hamil. Sebuah studi menunjukkan bahwa 20 persen vagina perempuan terdapat jamur candida, dan hasil tersebut terbilang normal. Angka tersebut akan naik hingga 30 persen ketika perempuan sedang berada di masa kehamilan.
Setelah para Moms mengetahui penyebab dari keputihan yang dialami pada masa kehamilan, Moms juga perlu tau apa saja gejala keputihan. Berikut gejala keputihan yang dilansir dari laman WebMD, antara lain:
Para Moms sudah memiliki pengetahuan tentang apa penyebab dan bagaimana gejala dari keputihan terjadi pada kehamilan. Kini giliran Moms untuk tahu bagaimana sih cara mengatasi keputihan yang terjadi. Berikut beberapa cara untuk mengatasi keputihan pada ibu hamil, antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Meskipun perut sedang membesar dan menjadi sulit untuk membersihkan organ intim di kala masa kehamilan, para Moms harus tetap rutin menjaga kebersihannya. Upayakan untuk membilasnya dengan air setelah buang air, lalu gunakan lap kering atau tisu sebelum menggunakan celana agar tidak lembab.
2. Rendam dengan Air Dingin
Saat mengalami keputihan, Moms dianjurkan untuk merendam vagina dengan air dingin. Namun suhu yang digunakan tidak boleh yang terlalu dingin.
3. Kompres dengan Larutan Baking Soda
Selain dengan air dingin, Moms bisa juga gunakan larutan air baking soda. Jika keputihan yang dirasakan sangat gatal, Moms bisa mengompresnya dengan larutan baking soda.
4. Kurangi Konsumsi Manis
Konsumsi gula dirasa tidak baik untuk tubuh. Kebanyakan konsumsi makanan manis dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil menurun dan sulit menangkal infeksi bakteri jahat dan jamur.
5. Pemilihan Pakaian Dalam yang Tepat
Untuk menghindari terjadinya keputihan, para Moms harus memilih pakaian dalam yang tepat. Hindari penggunaan pakaian dalam yang ketat. Selain itu juga, para Moms dapat memilih celana yang menggunakan material kain anti bakteri. Inilah tips memilih celana hamil yang nyaman.
Selama kehamilan Moms akan sangat membutuhkan celana dalam hamil yang nyaman, dan berbahan adem sehingga menyerap keringat dengan baik. Celana Dalam Hamil dari MOOIMOM sangat disarankan karena memiliki desain yang mampu mengikuti perubahan bentuk perut Moms. Dengan berbagai keuntungan tersebut, Moms bisa mendapatkan produk ini di official website MOOIMOM, maupun di toko resmi MOOIMOM yang terdapat di berbagai marketplace dan di berbagai mall.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM