18 Feb 2020
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Saat ada cairan yang keluar dari mulut bayi, Moms biasanya akan langsung panik dan mengiranya sebagai muntah. Padahal bisa saja itu hanya gumoh. Apa bedanya?
Muntah dan gumoh sangat berbeda sehingga faktor penyebab dan penanganannya pun juga berbeda. Proses ini merupakan proses yang alami untuk mengeluarkan udara yang tertelan saat bayi minum air susu. Gumoh dikeluarkan dengan cara mengalir dari mulut bayi, tanpa disertai kontraksi otot dinding perut. Sementara muntah dikeluarkan dengan cara disemburkan dari perut bayi, disertai dengan kontraksi otot dinding perut. Jumlahnya pun lebih dari 10 cc.
Apa sih sebenarnya gumoh itu?
Gumoh normal dialami sebagian besar bayi pada tiga bulan pertama usianya. Kebanyakan gumoh akan berhenti sendiri begitu bayi menginjak usia 1 tahun.
Gumoh terjadi karena beberapa hal, Moms. Di antaranya:
Menurut catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia, sekitar 25 persen bayi Indonesia mengalami gumoh lebih dari 4 kali pada bulan pertama. Sekitar 50 persen, bayi juga gumoh 1-4 kali hingga usianya 3 bulan.
Kondisi gumoh disebut normal jika:
Umumnya, bayi justru terlihat lebih nyaman usai gumoh. Ia juga tampak aktif dan pertumbuhannya baik. Maka dari itu Moms tidak perlu khawatir soal frekuensi gumoh si Kecil selama ia juga mengalami kenaikan berat badan setiap bulan dan tidak ada gangguan pernapasan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM