28 Nov 2021
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Bayi yang gumoh sering buat para ibu panik. Ketika ini terjadi, Jangan terlalu panik dulu karena gumoh memang sering dialami si kecil yang baru lahir.
Dr. Anna Maurina S., S.Ikom, M.gizi, Sp.Gk menyatakan bahwa ini biasanya terjadi setelah pemberian ASI. Karena itu, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk menghentikan gumoh tersebut.
“Gumoh itu wajar habis pemberian ASI jadi ditiduri di dada dan ditepok-tepok,” ujarnya . Namun jika muntah terjadi secara terus-menerus. Anda memang harus waspada. Ini bisa terjadi karena penyumbatan atau banyaknya gas.
“Kalau dia sampai muntah-muntah berkali-kali berarti mungkin ada sumbatan di saluran esofagus yang harus dibawa lagi ke dokter mungkin diperlukan surgical bedah atau gas berlebih, ada katup esofagus atau pilorus yang kurang menutup sempurna. Itu dia juga bisa meningkatkan gumoh itu,” ujarnya.
Selain itu, Anda juga harus berhati-hati jika bayi muntah dibarengi dengan mencret. Jangan biarkan bayi sampai pada tahap dehidrasi.
Dirangkum dari laman Mayo Clinic dan Healthy Children, berikut adalah beberapa ciri gumoh yang berbahaya:
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM