Ini 5 Manfaat Omega 3 Untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat disarankan bagi ibu hamil. Pemenuhan asupan nutrisi yang cukup, penting bagi kesehatan ibu dan juga perkembangan janin dalam kandungan. Salah satu nutrisi penting yang harus Moms perhatikan adalah asam lemak omega 3. Manfaat omega 3 untuk ibu hamil ini sangat baik untuk perkembangan otak, sistem saraf dan mata janin. Omega 3 terdapat pada banyak sumber makanan Moms sehari-hari lho, selain manfaat diatas masih ada lagi banyak manfaat omega 3 untuk ibu hamil. Mari kita bahas lebih lanjut ya, Moms.

Apa itu Omega 3 dan Dari mana Sumbernya?

Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, tubuh kita tidak dapat menghasilkan jenis lemak ini sendiri sehingga asupan kebutuhannya harus dipenuhi dari menu makanan sehari-hari atau suplemen tambahan. Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis asam lemak yang memiliki manfaat masing-masing, yaitu:

• Asam Eicosapentaenoic (EPA) merupakan jenis omega-3 yang berperan dalam menjaga imun tubuh dan mengendalikan peradangan. EPA berfungsi dalam membantu pembentukan sel-sel darah dan jantung, menyehatkan sistem peredaran darah dengan melancarkan sirkulasi darah. EPA juga diketahui membantu meringankan gejala depresi.
• Asam Docosahexaenoic (DHA), termasuk bagian komponen utama yang membangun 8% dari berat otak. Itu sebabnya, jenis asam lemak ini dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. DHA berfungsi sebagai jaringan pembungkus saraf yang berperan dalam melancarkan perintah saraf dan mengantarkan rangsangan saraf ke otak.
• Asam alfa-linoleat (ALA), berperan sebagai penghasil energi dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.

---

Baca juga:
9 Jenis Vitamin & Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

---

Asupan omega 3 dapat dipenuhi dari berbagai sumber makanan tanpa harus mengkonsumsi suplemen tambahan lho, Moms. EPA dan DHA banyak terkandung dalam ikan-ikanan dan makanan laut. Namun pilihlah ikan yang rendah merkuri ya Moms, seperti ikan teri, lele, salmon, haring, sarden, cumi-cumi, udang, tiram atau lobster. Selain ikan, asupan EPA dan DHA bisa didapatkan dari berbagai makanan seperti telur, susu, yoghurt, kacang kenari, dan chia seed. Sedangkan, ALA dapat ditemukan pada tumbuh-tumbuhan termasuk sayuran yang berwarna hijau. Dengan mengonsumsi menu makanan yang seimbang, Moms tidak hanya dapat memenuhi asupan omega 3 tetapi juga berbagai asupan protein, vitamin dan mineral yang tubuh perlukan.

5 Manfaat Omega 3 untuk Ibu Hamil

1. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Kelahiran prematur terjadi saat bayi lahir lebih awal daripada waktu yang diperkirakan dan biasanya perkembangan janin belum sepenuhnya sempurna. Ibu hamil dapat mencegah kelahiran prematur dengan mengonsumsi omega 3 sesuai dengan anjuran.

2. Membentuk Retina Mata yang Baik pada Janin

DHA yang dikandung oleh omega-3 menyumbang 40% dari asam lemak tak jenuh di otak dan 60% di retina mata. Maka dari itu, menurut Jurnal Child Development 2004 tidak heran jika janin yang diberi nutrisi omega-3 memiliki penglihatan yang lebih baik daripada bayi yang tidak mendapatkan gizi tersebut.

3. Membantu Perkembangan Otak dan Sistem Saraf Janin

EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) mempunyai peran yang sangat penting dalam memengaruhi kecerdasan anak saat di dalam kandungan. Otak dan sistem saraf janin punya kadar EPA dan DHA yang sangat tinggi. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan EPA dan DHA bagi ibu hamil sangat penting untuk membantu perkembangan otak janin yang ada dalam kandungan.

4. Mengurangi Resiko Anak Mengalami Gangguan ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan perilaku anak dengan tanda hiperaktif dan impulsif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa anak dengan ADHD memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah dalam tubuhnya. Kandungan EPA dan DHA yang terdapat pada omega 3 terbukti bermanfaat untuk perkembangan otak, sistem saraf janin. Penelitian dalam jurnal Child Development 2004 mengungkapkan bahwa ibu yang kadar DHA-nya tinggi, memiliki anak dengan tingkat perhatian yang lebih baik.  Tingkat perhatian ini berhubungan dengan kecerdasan bayi di awal kehidupannya. Bayi yang mendapatkan asupan Omega 3 yang cukup juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yaitu sekitar dua bulan lebih awal daripada bayi yang kurang asupan Omega 3. Ketika berusia 6 bulan, bayi yang diberi asupan Omega 3 memiliki tingkat kepekaan yang lebih baik, dan ketika usianya mencapai 1-2 tahun, mereka memiliki kemampuan belajar visual yang sangat baik.

5. Mencegah Resiko Ibu Terkena Baby Blues dan Depresi

Kandungan EPA yang terdapat dalam omega 3 diketahui membantu meringankan gejala depresi. Ibu hamil dapat mengkonsumsi omega 3 secara teratur selama kehamilan agar dapat mencegah atau membantu menurunkan resiko terjadinya depresi atau baby blues yang banyak dialami ibu menjelang persalinan atau setelah proses melahirkan.

---

Baca juga:
Kebutuhan Vitamin Penting yang Mesti Dipenuhi Ibu Selama Kehamilan

---

Selain dikonsumsi selama kehamilan, omega 3 juga baik dikonsumsi selama menyusui karena diketahui dapat meningkatkan produksi ASI lho, Moms. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga asupan makanan yang seimbang dan bergizi agar Moms dan sang buah hati tetap sehat, ya.

Moms juga bisa menyiapkan perlengkapan melahirkan dan menyusui dengan mencarinya di website mooimom, platform penyedia perlengkapan ibu dan bayi terlengkap via online.