11 Apr 2021
Salsa
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms pernah mengalami keluarnya flek hitam dari vagina saat masa kehamilan? Walaupun sering dialami oleh banyak Ibu hamil, bukan berarti Moms menganggapnya sebagai hal yang sepele, ya! Terlebih jika flek yang keluar secara terus menerus dan berlangsung lama.
Flek hitam atau kecokelatan ini sebenarnya adalah bercak pendarahan ringan yang keluar dari vagina. Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan, terutama pada trisemester pertama. Untuk itu, Moms perlu tahu informasi mengenai fakta hingga perubahan tubuh dan hormonal, baik itu pada trisemester awal hingga pada trisemester tiga.
6-12 hari setelah pembuahan, biasanya terjadi pendarahan implatansi sebagai proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim. Flek darah yang satu ini hanya keluar sangat sedikit dan hanya terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari. Tapi tetap ya Moms, adanya flek atau bahkan pendarahan saat hamil, terutama saat hamil muda perlu diwaspadai dan segera konslutasikan ke dokter.
Iritasi serviks dapat disebabkan dua hal. Pertama, disebabkan oleh infeksi saat berhubungan seks saat hamil. Penyebab lainnya karena serviks yang sangat sensitif dan lebih mudah teriritasi akibat lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim pada Ibu hamil.
Ketika usia kehamilan berada di rentang 36-40 minggu, flek hitam kecokelatan ini akan keluar dimana leher rahim akan melunak dan melepaskan sumbatan lendir. Sumbatan lendir ini melindungi rahim dari bakteri atau kotoran dari luar tubuh.
Flek juga bisa menjadi gejala dari kehamilan ektopik. Jika Moms mengalami pendarahan atau flek disertai dengan gejala seperti pusing yang parah, nyeri bahu, tubuh terasa lemas, nyeri perut dan panggul yang hilang timbul di salah satu atau kedua sisi, sakit saat buang air kecil atau besar, diare, penurunan kesadaran, maka segera konsultasikan ke dokter.
Dilansir dari Healthline.com, penyebab kehamilan ektopik disebabkan karena peradangan dan jaringan parut tuba falopi dari kondisi medis sebelumnya, faktor hormonal, kelainan genetik, cacat lahir hingga kondisi medis yang mempengaruhi bentuk dan kondisi tuba falopi serta organ reproduksi.
Moms, pendarahan apapun pada masa kehamilan bisa merupakan tanda awal keguguran. Jenis pendarahan ini biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti kram dan nyeri perut, nyeri punggung bawah, hingga keluar darah merah dalam jumlah banyak.
Walaupun normal dan sering dialami oleh Ibu hamil lainnya, Moms harus lebih waspada. Tidak ada salahnya untuk mengonsultasikan dengan segera ke dokter kandungan, terlebih jika flek yang keluar dibarengi dengan gejala lainnya seperti nyeri berat, kram perut, pendarahan hebat dari vagina hingga kontraksi pada rahim.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik disertai pemeriksaan penunjang seperti USG. Selain itu, Moms akan disarankan untuk banyak beristirahat, membatasi aktivitas fisik, tidak mengangkat badan berat hingga menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Untuk menutrisi tubuh agar kehamilan tetap fit, Moms juga bisa mengonsumsi Prenavita Suplemen Hamil Milk Vanila Flavoured Power Drink. Prenavita merupakan minuman nutrisi kehamilan sehingga nutrisi sehari-hari untuk Ibu dan calon bayi dapat tercukupi. Moms siap untuk kehamilan yang sehat? Yuk, konsumsi Prenavita mulai dari sekarang karena Prenavita membuat Ibu sehat dan tampil prima!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM