19 Apr 2021
Nandita Adilfi
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Selama masa kehamilan, berbagai gangguan kesehatan mungkin dapat dialami ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi serta rutin melakukan olahraga agar tubuh selalu bugar. Salah satu olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil adalah senam kegel yang dapat membantu persalinan agar lancar. Hal tersebut dilakukan agar Moms memiliki kandungan yang kuat dan sehat.
Kandungan yang kuat dan sehat memiliki ciri-ciri seperti ini. Jika Moms memiliki kandungan yang kuat, Moms memiliki peluang untuk terhindar dari pendarahan saat hamil yang seringkali dianggap sebagai darah keguguran. Namun, apakah pendarahan saat hamil selalu muncul sebagai pertanda bahwa ibu hamil mengalami keguguran? Yuk Moms simak selengkapnya di artikel ini.
Para ibu hamil pasti merasa khawatir ketika mereka mengalami pendarahan saat hamil. Keguguran adalah salah satu risiko yang paling ditakutkan ketika mengalami pendarahan saat hamil. Meskipun pendarahan bisa menjadi penyebab yang harus diwaspadai, namun hal itu belum tentu merupakan tanda keguguran, terutama jika pendarahan tersebut ringan. Moms jangan sepelekan pendarahan saat hamil muda, inilah yang harus dilakukan.
Pendarahan trimester pertama lebih sering terjadi oleh ibu hamil. Dilansir dari laman Very Well Family, sekitar 50% wanita dengan perdarahan vagina pada trimester pertama akan mengalami keguguran, dan 50% tidak mengalami keguguran. Di trimester pertama kehamilan, munculnya darah dari vagina mungkin bisa disebabkan oleh hubungan seks, infeksi saluran kemih, perubahan hormon, hingga tertanamnya embrio (calon janin) di dinding rahim atau yang disebut pendarahan implantasi.
Pendarahan yang terjadi di trimester kedua atau ketiga dapat disebabkan oleh hal yang sama seperti di trimester awal. Hanya saja ada faktor lain yang mungkin menyebabkan munculnya pendarahan yang dicurigai sebagai keguguran, seperti plasenta previa atau ari-ari berada di bagian bawah rahim. Cara terbaik untuk memastikan penyebab perdarahan saat hamil adalah dengan memeriksakan diri ke dokter dan menjalankan serangkaian tes, seperti USG dan tes darah untuk mengetahui apakah pendarahan tersebut merupakan darah keguguran atau bukan.
Meskipun pendarahan yang terjadi selama masa kehamilan tidak selalu berarti pertanda keguguran, namun Moms harus tetap mewaspadai hal tersebut. Jika Moms mengalami pendarahan saat hamil, lakukan langkah-langkah berikut seperti yang dilansir oleh laman Parents, antara lain:
Itulah beberapa langkah yang bisa Moms lakukan ketika mengalami pendarahan saat hamil. Pendarahan saat hamil bukan berarti adalah tanda keguguran. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti misalnya hubungan seks, infeksi saluran kemih, atau perubahan hormon. Selama masa kehamilan, Moms dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan.
Selama masa kehamilan, Moms harus selalu menjaga kesehatan. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pendarahan saat hamil yang dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, moms juga dianjurkan untuk selalu mengonsumsi suplemen kehamilan yang sesuai dengan resep dokter. Salah satu suplemen kehamilan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yaitu minuman suplemen kehamilan yang mengandung banyak nutrisi vitamin yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM