25 Jan 2021
Ika
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Doa setiap Moms yang hendak bersalin adalah bayi lahir dengan sehat, tak kurang suatu apapun. Namun, bagaimanapun, Moms, risiko bayi lahir cacat tetaplah ada. Tanpa sebelumnya diduga. Tanpa prediksi. Bisa terjadi.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mencatat sebanyak 1 dari 33 bayi mengalami cacat lahir. Setiap tahun, demikian prediksi WHO, sebanyak 3,2 juta bayi lahir cacat.
Memang, kecacatan sejak lahir tak selamanya berakibat fatal. Walaupun demikian, ia mungkin sekali mengalami cacat dalam kurun waktu yang lama. Artinya akan pula berdampak pada proses tumbuh dan berkembangnya.
Hingga kini belum ditemukan penyebab pasti atas bayi yang lahir cacat. Namun, beberapa faktor risikonya perlu dicermati, ya, Moms. Dengan mengetahui faktor risiko, kita dapat mencegah bayi lahir cacat di kemudian hari.
1. Hindari melakukan aktivitas yang berat
Moms, jangan pernah sungkan meminta tolong orang lain untuk melakukan pekerjaan yang sekiranya berat. Misalnya mengangkat tumpukan kardus dari lantai satu ke lantai dua rumah. Atau, memindahkan ember yang penuh berisi air dari dalam ke luar rumah. Belajar menakar kemampuan diri, ya.
2. Kelola stres dengan baik
Mari sama-sama belajar mengelola stres dengan cara-cara yang lebih baik. Bagaimanapun, entah sadar atau tidak, stres yang dirasakan Moms akan pula terasa oleh janin dalam kandungan. Stres pada ibu hamil berpotensi memicu hormon kortisol. Hormon ini turut menghambat pertumbuhan janin dalam rahim.
3. Tunda rencana diet
Hindari diet yang tak memenuhi pola gizi seimbang. Apalagi sampai diet mati-matian demi menjaga berat badan selama masa kehamilan. Janin yang kekurangan nutrisi, tentu saja, akan terhambat pertumbuhannya. Dietnya nanti saja, sesudah melahirkan.
Baca juga: Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil
4. Setop rokok dan alkohol
Benar-benar hindari rokok dan alkohol selama mengandung, ya. Selain dapat menyebabkan bayi lahir cacat, rokok juga dapat memicu keguguran.
5. Pikir kembali ketika akan mengonsumsi obat-obatan bebas
Jangan sembarangan meminum obat selama kehamilan. Pastikan obat-obatan yang moms telah telah lebih dulu mendapat resep dari dokter.
6. Konsumsi asam folat
Penuhi kebutuhan akan asam folat sebagai penunjang pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang janin. Dikonsumsi harian, asam folat sebaiknya diminum hingga sesudah melahirkan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM