17 Jan 2021
Ika
Bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air memang sangat mengganggu dan repot bahkan saat tidak mengandung, apalagi saat hamil. Apalagi kalau kamar mandi cukup jauh, tentu akan makin terasa melelahkan ya Moms! Sayangnya, entah bagaimana ceritanya ibu hamil malah lebih sering pipis dari sebelumnya. Apakah Moms penasaran apa penyebab buang air kecil saat hamil yang kerap jarang disadari?
Hormon
Sering buang air kecil merupakan efek dari perubahan hormon selama kehamilan. Perubahan hormon ini membuat aliran darah dan cairan ke ginjal menjadi lebih cepat, sehingga membuat ibu hamil jadi lebih sering pipis. Selain itu, pertumbuhan janin di dalam kandungan dapat menekan kandung kemih. Kondisi ini tentunya juga menyebabkan ibu hamil jadi sering buang air kecil. Pada awal kehamilan (trimester pertama), keluhan sering kencing dapat terjadi akibat peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin). Ini merupakan hormon kehamilan yang dapat memperbesar ukuran rahim.
Pertumbuhan Janin
Pada trisemester dua, sering pipis terjadi seiring pertambahan usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin membesar sehingga kandung kemih akan semakin tertekan. Hal ini bisa mengurangi ruang penampungan, sehingga urine lebih mudah keluar. Selain itu, pertumbuhan janin juga menyebabkan tubuh dapat memproduksi lebih banyak urine, sebab ginjal harus lebih keras bekerja untuk membuang zat yang tidak berguna dari tubuh ibu hamil.
Belum lagi, saat hamil, umumnya volume darah akan mengalami peningkatan hingga 50 persen. Peningkatan jumlah volume darah ini memang berguna untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil namun berefek terhadap intensitas buang air kecil ibu hamil.
Posisi Janin
Posisi janin yang berubah pada trisemester terakhir, juga bisa membuat ibu makin sering pipis. Tekanan di kandung kemih semakin meningkat karena posisi janin yang berada di bawah. Kondisi ini menjadikan ibu sering buang air kecil, walau kantung kemih Ibu kosong. Apalagi saat menjelang persalinan, biasanya ibu makin sangat sering ke kamar mandi.
Gejala Penyakit
Ternyata sering pipis pada ibu hamil juga bisa jadi karena adanya penyakit. Salah satunya adalah diabetes gestasional. Selain bisa menyebabkan sering buang air kecil selama hamil, diabetes gestasional ini juga rentan untuk melahirkan bayi dengan berat di atas rata-rata, bayi lahir prematur hingga alami preeklampsia. Oleh karena itu, kontrol gula darah Moms selama kehamilan.
Baca juga: Tips Mengatasi Keinginan Buang Air Kecil pada Ibu Hamil
Selain itu penyakit lain adalah gejala infeksi saluran kemih. Frekuensi buang air kecil yang lebih sering bisa menjadi gejala dari infeksi saluran kemih. Moms patut curiga jika frekuensi buang air kecil sering yang dialami disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, air kencing berwarna keruh, buang air kecil yang tidak tertahankan, terdapat darah dalam air kencing, air kencing berbau, hingga nyeri perut pada bagian bawah. Sebab beberapa hal tersebut merupakan gejala atau tanda dari penyakit infeksi saluran kemih.
Cara Mengatasinya
Meski begitu, ada beberapa cara yang Moms bisa coba untuk mengurangi intensitas pipis, seperti:
Nah sudah tahu, kan, sering buang air kecil dan juga cara mengatasinya? Selamat mencoba dan yang paling penting, konsultasikan segala kondisi dengan dokter kandungan Moms apalagi kalau sampai terjadi sesuatu yang mencurigakan. Sehat selalu!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM