25 Jun 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Wah ini, momok bagi ibu hamil: morning sickness. Memang tidak semua ibu mengandung mengalaminya, tetapi rasa mual sampai muntah nyaris umum dirasakan pada masa awal kehamilan.
Kata ‘morning’ pada morning sickness ini nyatanya tidak selalu merujuk rasa mual dan ingin muntah pada ibu hamil pada pagi hari saja. Sepanjang hari bahkan bisa saja terjadi keluhan itu. Morning sickness diduga turut dipicu peningkatan hormon kehamilan human chorionic gonadotrophin (hCG) dan estrogen.
Ibu hamil juga lebih berisiko mengalami morning sickness apabila kekurangan asupan vitamin B kompleks dan folat, mengandung anak kembar atau anak perempuan, dan memiliki keluarga dengan riwayat morning sickness juga.
Keluhan mual dan muntah biasanya dimulai di minggu ke-6 kehamilan dan berakhir di minggu ke-12. Ada pula yang menyebut morning sickness terjadi sebelum kehamilan memasuki minggu ke-9 dan berakhir di trimester kedua. Namun, banyak juga ibu hamil yang mengalaminya sepanjang masa kehamilannya, tetapi ada juga yang bahkan tidak mengalaminya.
Mengubah pola makan dapat membantu mengatasi rasa mual dan ingin muntah. Rasa tersebut muncul karena asam lambung yang tinggi, jadi dengan porsi makan sedikit-sedikit namun sering dipercaya bisa mengurangi keluhan morning sickness. Makanlah sebelum lapar, hindari membiarkan perut kosong karena dapat memperparah rasa mual. Para ahli merekomendasikan untuk makan dalam porsi kecil enam kali sehari sepanjang hari.
Utamakan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein, namun rendah lemak, seperti roti gandum, yoghurt, buah, dan sayuran. Buah bisa memilih yang ada rasa asamnya, misalnya air lemon, mangga, dan stroberi. Hindari makanan yang pedas dan terlalu asan, dan makanan yang banyak mengandung garam. Konsumsi camilan yang bisa mengisi perut segera setelah bangun tidur.
Ibu hamil perlu membatasi atau bahkan menghindari minum kopi dan teh, selain minuman beralkohol. Minumlah air putih setidaknya 8–10 gelas per hari. Minum susu yang dianjurkan dokter juga bisa menambah asupan selama masa kehamilan.
Mengonsumsi vitamin B kompleks dan folat diduga meringankan gejala dan menjadi salah satu cara mengatasi morning sickness. Asupan nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, ikan, telur, kentang, pisang, dan bayam. Ibu hamil juga bisa memenuhi asupan vitamin B kompleks dan folat dengan mengonsumsi suplemen kehamilan yang direkomendasikan dokter.
Ibu hamil biasanya sensitif pada bau. Ini perlu diatasi dengan menghindari aroma-aroma yang mengganggu itu dan bisa pilih wewangian aromaterapi yang dinilai efektif untuk meredakan mual. Menghirup aromaterapi yang menyegarkan misalnya wangi lemon atau peppermint bisa membantu mengalihkan mual. Jika tak ada, Moms bisa menghirup minyak kayu putih untuk menenangkan diri dari rasa mual.
Di awal kehamilan, coba saja untuk lebih tenang supaya tidak lelah dan menjadi stres. Stres bisa memicu mual karena produksi hormon serotonin dan adrenalin dalam tubuh terganggu. Jika stres melanda, carilah kesenangan dan ketenangan diri, bisa dengan ngemil yang tidak berlebihan, jalan kaki hirup udara segar sebentar, juga istirahat merebahkan tubuh. Rilekskan badan sebisa mungkin. Jangan ngoyo.
Masing-masing ibu hamil memiliki keunikan dalam mengalami dan mengatasi morning sickness. Pada intinya, hindarilah pemicu mual dan muntah yang dialami. Apabila karena mengonsumsi makanan tertentu atau membaui aroma spesifik. Kenali dan hindari.
Yang banyak terjadi, rasa mual mungkin membuat enggan untuk makan karena takut muntah. Alhasil, terlambat makan. Hal ini justru akan membuat Anda merasa semakin mual dan keinginan muntah tambah tinggi. Karena itu, Moms harus tetap makan walaupun dalam porsi kecil sehingga perut tetap terisi.
Jika mual dan muntah sangat parah hingga tidak bisa makan atau minum sama sekali, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh hiperemesis gravidarum (HG), kondisi morning sickness ekstrem yang ditandai dengan mual dan muntah yang parah. HG menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit, serta penurunan berat badan yang signifikan.
Nah, Moms. Untuk meminimalisasi gangguan pada tubuh selama kehamilan, usahakan mencukupi kebutuhan akan nutrisi selama mengandung, ya. Moms dapat memperolehnya lewat suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Produk ini dapat dibeli melalui situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM