4 Sumber DHA untuk Ibu Hamil yang harus Tercukupi

calendar icon

18 Jun 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Pertama

4 Sumber DHA untuk Ibu Hamil yang harus Tercukupi

Setiap bayi membutuhkan awal perkembangan yang baik. Ketika perkembangan awal janin tercatat maksimal, kelak, ketika ia lahir, Si Kecil tak perlu bekerja keras mengoptimalkan kinerja tubuhnya. Ia menjadi tak mudah kelelahan dan mudah rewel. Selain itu, tentu Moms dan Dads juga yang akan bahagia melihat tumbuh-kembangnya yang menakjubkan, bukan?

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan janin pada awal perkembangan adalah DHA. Singkatan dari Docosahexaenoic acid, DHA merupakan lemak—disebut asam lemak omega-3—yang membantu pertumbuhan janin. DHA tak cuma dibutuhkan ketika Si Kecil masih berselimutkan kehangatan rahim. Lemak ini mutlak dibutuhakn Si Kecil sesudah ia dilahirkan.

Pada masa awal kehidupannya di luar rahim, Si Kecil memerlukan DHA untuk memaksimalkan perkembangan indra penglihatan. Selain itu, DHA juga menopang perkembangan otak bayi melalui optimalisasi kinerja sarafnya.

DHA bisa diperoleh dari sumber-sumber alami. Jika Moms merasa kebutuhan DHA selama menyusui belum tercukupi, kini tersedia pelbagai suplemen DHA di pasaran.

 

Sumber Terbaik DHA, Alami dan Suplementasi

Di Amerika Serikat, sekitar 80% perempuan usia subur memiliki kadar DHA darah kurang dari 5%, atau target DHA darah yang disarankan semasa kehamilan. Mengonsumsi 200 mg DHA per hari selama 10 minggu dalam diet yang sangat terkontrol sudah cukup untuk meningkatkan kadar DHA pada semua perempuan hamil dan menyusui, hingga setidaknya mencapai target 5%.

Karena tubuh manusia tidak dapat membuat DHA secara efisien dari asam lemak omega-3 lainnya, asupan makanan menjadi sangat penting. Berikut beberapa sumber DHA yang bisa Moms peroleh:

Ikan

Rendah kalori dan lemak jenuh, serta tinggi protein, mengandung vitamin D dan omega-3, ikan dapat menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk bayi yang sedang berkembang. Pilihan yang secara konsisten aman seperti salmon, trout, dan herring dapat dimakan 2-3 kali per minggu.

Tak hanya rendah merkuri tetapi juga tinggi omega-3, yang terbukti sangat penting memaksimalkan perkembangan kognitif bayi. Tuna putih kalengan juga merupakan sumber DHA yang baik, tetapi hanya boleh dimakan sekali seminggu karena kandungan merkuri yang sedikit lebih tinggi.

Baca juga: 9 Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Bergizi!

Suatu penelitian di Denmark menunjukkan anak-anak yang ibunya makan ikan paling banyak selama kehamilan memiliki keterampilan motorik dan kognitif yang lebih baik pada usia 6 bulan dan 18 bulan, dibanding mereka yang ibunya makan sedikit ikan. Dan mereka yang ibunya makan ikan paling sedikit memiliki skor perkembangan terendah.

Alga

Vegan, vegetarian, atau tidak suka rasa ikan? Alga adalah solusi nabati yang bagus untuk memperoleh sumber omega-3.

Suatu studi baru-baru ini menunjukkan 32 orang dewasa sehat yang mengonsumsi kapsul minyak alga atau salmon yang dimasak dengan jumlah DHA yang setara setiap hari selama dua minggu. Pada akhir percobaan, kelompok tersebut menunjukkan peningkatan yang sebanding dalam kadar DHA dalam darah mereka.

Para peneliti menyimpulkan "kapsul DHA minyak alga dan salmon yang dimasak tampaknya bioekuivalen dalam menyediakan DHA ke plasma dan sel darah merah." Tinjauan ilmiah lainnya juga menemukan minyak alga berfungsi sebagai sumber DHA alternatif yang efektif.

Minyak alga juga merupakan pilihan yang aman untuk melindungi lingkungan. Penangkapan ikan yang berlebihan terjadi ketika ikan ditangkap pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dapat mereka reproduksi.

Dampaknya cenderung negatif terhadap rantai makanan laut, juga meningkatkan kerawanan pangan global, dan menghancurkan terumbu karang. Suplemen DHA berbasis alga, sering dipanen dari kolam, merupakan pilihan yang jauh lebih berkelanjutan. Plus, ganggang tidak mengandung logam berat atau racun sehingga tidak ada risiko kontaminan yang terbawa laut.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Ini Penjelasannya

Telur

Dikemas dengan protein, vitamin dan mineral penting untuk kehamilan yang sehat, telur yang dapat dimakan yang luar biasa juga dapat diperkaya dengan dua asam lemak omega-3 yang berbeda: DHA dan ALA (omega-3 yang ditemukan dalam sumber tanaman seperti rami).

Ayam yang diberi makanan yang mengandung biji rami, yang diketahui mengandung ALA dalam jumlah besar, menghasilkan telur omega-3. Ketika ayam mencerna rami, beberapa ALA akan dipecah menjadi DHA dan kedua asam lemak ditransfer ke kuning telur.

Juga, pastikan untuk memakan seluruh telur saat Anda membeli telur omega-3--semua omega-3 ada di kuning telur!

Susu yang diperkaya

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, perempuan hamil harus mengonsumsi tiga cangkir susu setiap hari untuk kalsium, protein, dan vitamin D untuk memastikan kehamilan yang aman dan sehat.

Untuk melengkapi nutrisi selama kehamilan, Moms dapat mengasup suplemen pendukung. Salah satunya bisa Moms peroleh dari sebungkus Prenavita Milk Vanilla. Suplemen berupa serbuk ini tersedia di situs Mooimom. Selain suplemen pendukung nutrisi kehamilan, Mooimom juga menyediakan kebutuhan ibu hamil dan menyusui, juga perlengkapan terbaik untuk Si Kecil.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM