14 Jun 2017
Novia Luciana
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Seperti yang kita ketahui bahwa telur sudah sangat akrab disantap untuk berbagai macam varian makanan Indonesia. Bahkan beberapa makanan atau masakan pun menjadikan telur sebagai bahan dasarnya. Moms pasti sering sekali membuat telur dadar di rumah untuk sarapan keluarga, tak hanya itu saja, telur juga tak kalah lezat direbus, atau dijadikan topping masakan pelengkap seperti soto, gado-gado, atau nasi goreng, dll. Beberapa menu gorengan pun ada pula yang lebih enak dicampurkan dengan telur ya Moms. Ini sih semua sesuai selera Anda saja.
Telur memiliki kandungan nutrisi yang bagus. Dilansir dari sumber tertentu, menurut pakar gizi, telur adalah bahan makanan padat gizi. Dalam satu telur mengandung hingga 90% kalsium, mineral, dan zat besi pada kuning telurnya. Sementara pada putih telurnya mengandung 6 gr protein dan 9 asam amino esensial. Dengan kandungannya yang luar biasa ini, telur pun bisa dimanfaatkan untuk kecantikan yaitu digunakan sebagai masker baik muka ataupun rambut. Lalu untuk ibu hamil sendiri, telur bermanfaat karena dapat membantu perkembangan syaraf otak pada janin, mencegah kanker, mengurangi resiko cacat lahir, mencerdaskan anak, dan memberikan sumbangan energy. Bagi ibu menyusui, mengkonsumsi telur dapat membantu memperlancar ASI juga lho Moms.
Nah, sudah tahu kandungan gizi dan manfaatnya kan. Lalu penasaran ngga sih kenapa kuning telur warna-nya berbeda-beda? Yuk simak selengkapnya di sini.
Saat belanja di supermarket atau pasar emang ngga bakal bisa lihat kondisi telurnya bagaimana ya Moms? Boro-boro ngeliat warna kuning telurnya apa, beberapa Moms mungkin malah ngga bisa bedain mana telur yang masih fresh dan mana yang sudah agak lama ya. Nah, sebenarnya Anda ngga perlu terlalu khawatir lho Moms sama warna telurnya. Yang terpenting adalah apakah telur tersebut busuk atau tidak. Kuning telur berwarna gelap menandakan ayam betina mengkonsumsi lebih banyak sayuran ketimbang pakan ternak. Ayam ini biasanya hidup dilepas di alam bebas oleh pemiliknya, jadi dia pun terkena sinar matahari dan bebas menyatu dengan alam. Oleh karenanya telur dengan warna kuning yang cenderung sangat matang seperti ini memiliki kandungan yang tinggi daripada yang berwarna kuning biasa.
Biasanya kita sering sekali menemukan warna kuning yang seperti ini ya Moms. Telur dengan warna kuning seperti ini bukan berarti telurnya tidak bagus, hanya saja kandungannya tak sebaik yang berwarna gelap. Ayam dengan telur seperti ini biasanya cenderung ayam peternak yang hidup hanya dikandang saja, di tempat yang sempit, sehingga ia tak menyatu dengan alam, tak terkena sinar matahari yang cukup, dan di lingkup yang hanya itu-itu saja. Manusia saja kalau tidak keluar rumah atau dikurung di ruangan tertentu tanpa terkena sentuhan alam saja akan mengalami pertumbuhan yang tidak terlalu baik kan Moms?
Wah, sudah jelas dong ya sekarang Moms? Kalau penasaran bisa dibuktikan sendiri. Bahkan beberapa supermarket ada yang telah memisahkan antara kuning telur merah (kuning matang) dengan kuning telur yang cerah. Selamat mencoba ya. (Baca juga : Jangan Bikin Ibu Hamil Bete ya!)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM