Kapan Bayi Berhenti Dibedong? Simak Penjelasan Berikut Moms!

calendar icon

16 Oct 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

0-6 bulan

Kapan Bayi Berhenti Dibedong? Simak Penjelasan Berikut Moms!

Moms menanti kehadiran si kecil sangatlah menyenangkan, bahkan moms pasti sudah banyak menyiapkan segala perlengkapan, mulai dari pakaian, sarung tangan, handuk, hingga bedongan. Saat bayi baru lahir, mayoritas orang tua khususnya orang Indonesia menggunakan bedongan untuk membedong bayi yang baru lahir. Membedong bayi yang baru lahir dilakukan karena dianggap memberi banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi, salah satunya adalah bermanfaat dalam membantu bayi agar tidur nyenyak. Namun membedong tidak mungkin dilakukan selamanya oleh moms, terlebih jika bayi sudah mulai bertumbuh, lalu sebenarnya kapan bayi akan berhenti dibedong? Eits tapi sebelum moms membedong si kecil, moms harus tahu dulu apa kelebihan dan kekurangan membedong si kecil ya!

Apa Sih Manfaat dari Membedong Bayi?

Moms membedong si kecil dengan cara yang benar akan memberikan beberapa manfaat, manfaat tersebut antara lain:

  1. Membuat Si Kecil Tidur Lebih Nyenyak

Membedong si kecil dapat membuatnya jadi lebih nyenyak, sebab si kecil akan merasakan kenyamanan dan ketenangan seperti berada dalam dekapan moms, namun moms harus pastikan cara menggendong yang benar ya moms!

  1. Si Kecil Akan Merasa Lebih Hangat

Moms membedong juga akan memberikan kehangatan untuk si kecil, sebab tubuhnya akan diselimuti oleh kain bedongan. Rasa hangat ini akan membuat nyaman si kecil sehingga biasanya akan membuat si kecil lebih nyenyak dalam tidurnya.


Baca juga:
Anemia Defisiensi Besi pada Anak, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi


bannerbanner

  1. Memudahkan Moms Ketika Menyusui Si Kecil

Saat moms akan menyusui si kecil, biasanya si kecil akan melakukan banyak pergerakan untuk mencari posisi yang pas agar bisa menyusu. Jika si kecil dibedong, maka hal ini dapat memudahkan si kecil ketika menyusu.

  1. Membantu Menenangkan Bayi yang Sedang Menangis

Biasanya bayi yang menangis disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya disebabkan karena mengalami kolik. Nah moms dengan membedong bayi, ia akan merasa lebih hangat dan nyaman sehingga akan menjadi lebih tenang.

  1. Mengurangi Risiko Kematian Bayi secara Mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Jika moms membedong si kecil, ini akan bermanfaat untuk mencegah resiko terjadinya kematian mendadak, sebab saat dibedong bayi berada dalam posisi telentang.

Mengenal Dampak dari Membedong yang Salah

Moms membedong dengan benar memang sebenarnya memiliki beberapa manfaat, namun jika moms melakukannya dengan salah akibat berakibat buruk untuk bayi. Berikut dampak buruk dari membedong yang salah:

  1. Displasia pada Pinggul Bayi

Moms membedong bayi dengan cara yang salah, seperti mengikatnya terlalu kencang dengan posisi kaki bayi yang diluruskan dan dirapatkan akan menyebabkan resiko bayi terkena displasia pinggul, biasanya bayi yang dibedong memiliki resiko lebih besar sebanyak 2-5 kali lipat dibanding bayi yang tidak dibedong. Jadi mams harus berhati-hati ya saat membedong si kecil!

  1. Kematian Mendadak pada Bayi

Moms kematian mendadak yang terjadi pada bayi juga sudah banyak terjadi, peristiwa ini biasanya terjadi saat bayi berada pada posisi tertidur. Nah moms juga perlu waspada: meski belum diketahui penyebab pastinya, namun membedong yang salah juga dapat memperbesar resiko kematian mendadak pada bayi, misal jika bayi dibedong dalam keadaan terlalu kencang dan tiba-tiba si kecil mengubah posisinya, maka si kecil tidak akan bisa bergerak. Hal ini sangat berbahaya ya moms!


Baca juga:
7 Langkah Perawatan Bayi Prematur Agar Tetap Sehat


kapan bayi berhenti dibedong?

Jika moms ingin membedong bayi, usahakan membedong secara benar selain itu moms juga harus paham seharusnya kapan bayi berhenti dibedong?

Moms Harus Tahu Seharusnya Kapan Bayi Berhenti Dibedong?

Mom jika moms memutuskan untuk membedong si kecil dari baru lahir, mom juga harus memahami kapan bayi berhenti dibedong, sebab moms tidak bisa selamanya membedong si kecil. Menurut penelitian moms bisa mulai berhenti membedong si kecil saat si kecil memasuki usia 2 - 3 bulan. Mengapa? karena pada saat bayi mulai berusia 2 bulan, si kecil sudah mulai memiliki banyak gerak, apalagi jika si kecil sudah masuk ke usia 3 bulan; ia mulai mencoba memiringkan badannya sendiri. Pada usia ini refleks moro yang dimiliki bayi biasanya sudah mulai berkurang. Si kecil mulai memiringkan badan bahkan bisa mengubah posisi sampai tengkurap. Jika moms masih membedong bayi pada usia 2 bulan ke atas, si kecil tidak bisa bebas bergerak sehingga akan dapat menghambat pertumbuhan geraknya. Jadi tidak disarankan ya moms jika bayi 2 bulan masih dibedong!

Untuk membedong dengan baik dan benar, moms bisa mendapatkan bedongan di toko online penyedia berbagai perlengkapan bayi, hamil dan menyusui terlengkap nomor satu di Indonesia. Dengan berbelanja online, membantu memudahkan moms mendapatkan barang yang dicari tanpa perlu repot-repot pergi ke luar rumah.



Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM