22 May 2021
Nandita Adilfi
ASI adalah asupan nutrisi untuk si kecil sejak si kecil dilahirkan hingga berusia 6 bulan. Para Moms akan memberikan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil. Menyusui sangat bermanfaat bagi para Moms dan tentunya juga untuk sang buah hati. Para Moms perlu tahu kalau jenis ASI yang keluar dari payudara ibu menyusui akan mengalami perubahan dan berbeda-beda. Maka dari itu, Moms tidak perlu panik.
Moms, ada fakta menarik loh! Ternyata ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui sering kali mengalami warna atau tekstur ASI yang cenderung tidak sama. Perubahan warna pada ASI ini biasanya disebabkan oleh makanan, minuman, atau obat-obatan yang dikonsumsi ibu menyusui. Maka dari itu, Moms perlu tahu jenis-jenis dari ASI. Yuk Moms, simak penjelasannya di artikel ini!
Terdapat beberapa jenis ASI dan macamnya dipengaruhi oleh kandungan nutrisi di dalamnya. Maka dari itu, Moms perlu mengetahui sederet jenis ASI yang bisa dilihat dari kandungannya. Berikut 3 jenis ASI dilansir dari laman Healthline yang perlu para Moms ketahui, antara lain:
1. Kolostrum
Kolostrum adalah jenis ASI yang pertama dihasilkan payudara ibu setelah melahirkan si kecil. Umumnya payudara akan mengeluarkan jenis ASI ini hingga 5 hari pasca partum. Kandungan pada kolostrum sangat membantu kebutuhan nutrisi si kecil, seperti vitamin, lemak, mineral, dan protein.
Selain itu juga, kolostrum mengandung kaya antibodi yang berguna untuk melindungi si buah hati dari virus dan bakteri. Kolostrum memiliki warna kekuningan dengan tekstur yang kental. Jenis ASI yang satu ini sering disebut dengan special milk.
2. ASI Transisi
ASI transisi adalah ASI yang dihasilkan payudara antara tahap kolostrum dan tahap susu matang. Payudara akan mengeluarkan ASI transisi di antara 5 hingga 14 hari pasca Moms melahirkan. ASI jenis ini memiliki warna kekuningan atau oranye berbentuk menyerupai krim. Selain itu juga, ASI transisi memiliki kandungan tinggi akan kandungan lemak, laktosa, dan vitamin yang larut dalam air. Jika dibandingkan dengan kolostrum, jumlah kalori pada ASI transisi lebih tinggi.
3. ASI Matang
ASI yang matang adalah ASI yang dihasilkan payudara mulai dari 2 minggu pasca para Moms melahirkan. ASI yang keluar pada jenis ini akan lebih cair dan berwarna putih susu. Pada ASI matang, hampir 90% tersusun oleh air dan sisanya mengandung karbohidrat, protein dan lemak untuk pertumbuhan si kecil.
Berdasarkan munculnya, ASI matang terbagi menjadi 2 bagian. Bagian awal disebut foremilk. Tampilan dari foremilk ialah tampak putih, bening, atau biru di awal setiap menyusui. Bagian akhir disebut hindmilk. Tampilan dari hindmilk adalah lebih lembut, lebih tebal, atau kuning.
Pada umumnya, ASI memiliki warna putih pekat. Namun, ASI dapat mengalami perubahan warna yang disebabkan sebagai akibat perubahan kandungan ASI, maupun disebabkan oleh hal-hal lain di luar proses alami tubuh. Meskipun perubahan warna ASI ini dikatakan tidak normal, namun umumnya tidak membahayakan bayi. Berikut macam-macam perubahan warna pada ASI menurut laman Healthline yang perlu Moms ketahui, antara lain:
Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI eksklusif untuk bayi, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI dan dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Berbagai kandungan yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk menghasilkan ASI berkuantitas dan berkualitas yang kaya akan vitamin. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM atau di official store MOOIMOM yang terdapat di berbagai e-commerce.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM