05 Mar 2021
Kenhari
0-6 bulan
0-6 bulan
Apa saja ya penyebab bayi terlambat tengkurap? Mengapa bayi terlambat tengkurap? Umumnya, bayi akan mulai dapat tengkurap sendiri ketika memasuki usia 3-4 bulan. Namun, sejumlah bayi mulai bisa melakukannya ketika memasuki usia 6 bulan. Namun, terkadang bayi terlambat tengkurap. Ragam Alasan Pentingnya Tummy Time untuk Perkembangan Bayi. Klik Disini! Sebenarnya, mengapa bayi terlambat tengkurap bisa terjadi, ya? Padahal, si kecil terlihat aktif menggerakan kaki dan tangannya.
Terkadang orang tua sering bayi sering tengkurap saat tertidur. Namun hal tersebut Jadi Perdebatan, Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap? Klik Disini! Sebenarnya, membiarkan bayi tidur dalam posisi tengkurap sangat tidak disarankan. Moms ini 5 Resiko Jika bayi Tidur Tengkurap. Klik Disini! Namun, saat diajak untuk membalikan badan, si kecil mengalami kesulitan dan membuatnya jadi enggan melakukannya. Perlu Moms ketahui biasanya ini dia penyebab bayi terlambat tengkurap.
Salah satu alasannya adalah berat badan yang cukup dibutuhkan si kecil untuk melakukan aktivitas motoriknya. Jika berat tubuh si kecil bermasalah, tentunya ini akan mempengaruhi perkembangan kemampuan motorik bayi.
Biasanya, perasaan tak tega muncul di dalam diri Ibu baru. Karena terlalu menyangi si kecil, ibu jadi lebih memilih menggendongnya terus-menerus. Bahkan, ibu tak mau melepas dekapan ketika si kecil harus beraktivitas. Hal ini tentunya membuat bayi jadi terbiasa dengan kondisi tersebut.
Ternyata, peran kemampuan kognitif bayi juga berpengaruh dalam melakukan posis tengkurap. Ibu yang kurang memberikan stimulasi biasanya membuat kemampuan berpikir, mencerna informasi, dan mengatasi masalah anak kurang. Kemampuan ini secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan motorik si kecil.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi lambat tengkurap. Salah satunya adalah lahir prematur. Bayi prematur biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan bergeraknya dibandingkan bayi normal.
Selain itu, ada beberapa kelainan yang dapat menyebabkan kemampuan bergerak bayi terganggu, antara lain:
- Cerebral palsy
- Myopati, atau kelainan pada otot
- Gagal tumbuh
- Kelainan pada indra penglihatan
- Spina bifida
Kelainan ini terjadi karena faktor genetik dan biasanya terjadi sejak bayi lahir. Jadi, selama Si Kecil masih ceria, aktif menggerakkan kaki dan tangannya, apalagi masih berusia di bawah 5 bulan, Bunda tidak perlu khawatir. Mungkin saja ini memang belum saatnya ia tengkurap.
Sejak Si Kecil lahir Moms sudah bisa, lho, melatihnya tengkurap beberapa kali sehari. Ini juga sering disebut dengan tummy time. Namun, Bunda harus selalu mengawasinya, terutama saat Si Kecil masih belum bisa mengangkat kepala sendiri. Meninggalkan bayi tanpa pengawasan saat sedang tengkurap dapat meningkatkan risiko terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS).
Jika sewaktu-waktu Si Kecil terlihat seperti ingin membalikkan badan namun kesulitan, bantulah ia dengan mendorong tubuhnya secara perlahan hingga ke posisi tengkurap.
Si Kecil bisa juga rewel dan menunjukkan rasa tidak suka ketika Moms melatihnya untuk tengkurap. Jangan bingung, Moms bisa menaruh mainan di depan Si Kecil untuk mengalihkan perhatiannya.
Selain itu, menaruh mainan di depan Si Kecil selama tengkurap bisa membuatnya mengangkat kepala dan menopang badan menggunakan lengannya. Posisi seperti ini dapat melatih otot leher dan lengannya dan membuatnya lebih kuat untuk bisa tengkurap sendiri. Hal penting lain yang harus Moms ingat adalah jangan terlalu sering menggendong Si Kecil atau menaruhnya di bouncer maupun stroller. Ini dikhawatirkan akan membatasi kesempatannya untuk bergerak dan melatih kekuatan ototnya.
Penyebab bayi terlambat tengkurap biasanya tidak serius. Selama Si Kecil sehat dan aktif, Bunda tidak perlu khawatir. Cobalah lakukan cara-cara di atas agar ia cepat tengkurap. Namun, jika usia Si Kecil sudah 5 bulan dan tetap belum bisa tengkurap meski sudah sering dilatih, sebaiknya konsultasikan kondisi Si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab bayi terlambat tengkurap secara lebih lanjut.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM