22 Jan 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Sesak napas di masa kehamilan pada ibu hamil kerap dianggap wajar. Apalagi bila terjadi pada trimester pertama atau trimester ketiga. Sesak napas pada ibu hamil bisa disebabkan berbagai hal termasuk berat badan, kebugaran ibu, dan masih banyak lagi.
Namun, tidak perlu panik saat sedang mengalami sesak napas. Semakin panik, biasanya seseorang akan bingung bagaimana harus mengatasinya dan justru membuat sesak napas menjadi semakin parah. Kondisi sesak napas bisa kembali normal dan tidak membahayakan untuk janin di dalam kandungan. Asalkan, Moms tidak panik dan dapat mengatasinya dengan tepat.
Berikut beberapa hal yang Moms bisa lakukan untuk mnegatasi sesak napas saat hamil.
1. Berlatih Postur Tubuh yang Baik
Untuk mengurangi sesak napas, ibu hamil perlu mengatur postur tubuh yang baik dan benar. Sambil duduk, angkat dada dan pundak, kemudian letakkan kembali pada posisi semula dengan rileks. Ini dapat memberi cukup ruang untuk paru-paru mengembang. Saat tidur, dorong tubuh ke bagian atas menggunakan beberapa bantal untuk memperluas ruang di rongga perut dan memberi kelegaan. Lalu saat berbaring, gunakan bantal ekstra untuk mengangkat kepala.
2. Ganti Posisi agar Mudah Bernapas
Saat mulai merasakan sesak napas akibat berada pada posisi yang sama untuk waktu lama, cobalah untuk mengganti posisi agar bisa bernapas dengan mudah. Bisa juga berdiri tegak karena dapat mengurangi tekanan pada diafragma.
3. Cukup Istirahat
Berusahalah untuk selalu mendengar sinyal-sinyal pada tubuh sendiri saat ingin beristirahat atau bersantai. Saat merasa sesak nafas, cobalah untuk bersantai. Berhenti sejenak dari segala pekerjaan yang ada, kemudian tarik nafas dalam-dalam hingga mulai merasa membaik. Istirahat sekitar 20 menit sebelum melanjutkan aktivitas kembali.
4. Latihan Pernapasan
Ibu hamil biasanya akan sulit bernapas menggunakan perut karena sedang mengalami perluasan rahim. Latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Mulailah untuk melatih pernapasan yang ringan seperti menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali. Saat berolahraga atau latihan pernapasan, janin di dalam kandungan bisa mendapatkan cukup oksigen. Latihan aerobik pada awal kehamilan juga dapat meningkatkan pernapasan dan mengontrol denyut nadi. Bukan Cuma itu, jalan kaki dan berenang juga bisa menjadi olah raga ibu hamil yang mau memperkuat pernafasan.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Tentu ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan sehat dapat membantu ibu dalam menjaga berat badan selama kehamilan. Tidak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan gula. Kelebihan berat badan saat hamil bisa menjadi salah satu sumber sesak napas saat masa kehamilan.
6. Hindari Minuman Bersoda dan Kafein
Minuman yang bersoda dan berkafein adalah minuman yang dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Hal ini disebabkan karena sifat diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh lebih banyak, sehingga Moms bisa saja mengalami sesak napas karena hal ini.
7. Angkat Lengan ke Atas saat Sesak Napas
Ketika sesak napas, angkatlah lengan ke atas kepala. Gerakan ini akan mengangkat tulang rusuk, sehingga udara yang masuk lebih banyak.
Baca juga: Kaki Bengkak dan Sesak Napas, Waspada Preeklamsia
8. Menggunakan Kipas Angin
Penelitian menemukan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke seluruh hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak nafas. Merasakan aliran udara saat bernapas membuat Moms merasa seperti lebih banyak udara masuk.
Perawatan ini terbukti efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas. Namun, para peneliti tidak menemukan bahwa penggunaan kipas sebenarnya meningkatkan gejala ketika mereka disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
9. Tidur dengan Posisi Kepala yang Tinggi
Ketika tidur atau berbaring, posisikan kepala lebih tinggi, misalnya dengan mengganjal kepala hingga punggung atas dengan beberapa bantal. Sesak napas dapat disebabkan oleh perubahan tubuh saat hamil dan kondisi medis tertentu.
Meski sesak napas selama masa kehamilan sering terjadi, Moms harus mewaspadai sesak napas akibat kondisi yang serius dan mengenali gejalanya. Jika sesak yang tidak membaik, segeralah periksakan diri ke dokter.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM