16 May 2021
Nandita Adilfi
0-6 bulan
0-6 bulan
Anak merupakan anugerah yang dititipkan oleh Tuhan YME. Sebagai ibu yang baik, para Moms harus menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin. Tidak cukup dengan memberinya asupan makanan dengan nutrisi yang cukup, para Moms juga harus memberikannya imunisasi agar tumbuh kembangnya terjaga dengan baik.
Imunisasi merupakan sebuah proses pemberian vaksin yang dapat memperkebal imun pada tubuh dan menjadi resisten terhadap penyakit. Pemberian imunisasi dimulai sedini mungkin karena tubuh bayi yang rentan terkena penyakit. Para Moms harus tahu kapan dan vaksin apa saja yang harus diberikan kepada si kecil. Maka dari itu, yuk Moms simak penjelasannya di artikel ini.
Sebagai ibu yang cermat, para Moms harus tahu kapan dan apa saja imunisasi dasar yang akan diberikan untuk si kecil. Berikut daftar jadwal dan daftarnya, antara lain:
1. Hepatitis B
Penyakit hepatitis B merupakan infeksi yang paling umum terjadi pada kehamilan. Maka dari itu menurut laman WebMD, vaksin hepatitis B dosis pertama diberikan sesegera mungkin sejak si kecil lahir. Hal ini bertujuan untuk menangkal penyakit infeksi yang terjadi saat kehamilan. Dosis kedua akan diberikan saat bayi menginjak usia 2 bulan. Dosis selanjutnya dapat diberikan ketika si kecil sudah berumur antara 6 hingga 18 bulan.
2. Polio
Menurut laman WebMD, sebelum adanya vaksin polio, penyakit ini dapat melumpuhkan lebih dari 25 ribu orang setiap tahunnya. Namun berkat adanya vaksin ini, angka penyandang polio semakin berkurang. Vaksin polio diberikan 4 kali, yakni saat berumur 2 bulan, 4 bulan, antara 6 sampai 18 bulan, dan antara 4 sampai 6 tahun.
3. DPT
Vaksin DPT diberikan kepada si kecil untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Seperti yang dilansir laman WebMD, terdapat 5 dosis pada vaksin DPT dan dilakukan secara bertahap. Jadwal pemberian dosis vaksin DPT yakni: 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, antara 15 hingga 18 bulan, dan 4 sampai 6 tahun.
4. BCG
Vaksin BCG diberikan kepada bayi saat berusia 3 bulan. Tujuan dari vaksin BCG adalah untuk mencegah bayi terkena penyakit TBC
5. MMR
Menurut laman WebMD, vaksin MMR diberikan kepada si kecil berumur 12 hingga 15 bulan dan saat 4 sampai 6 tahun. Vaksin ini berguna untuk menangkal penyakit campak dan gondongan, dan rubella.
Terdapat imunisasi tambahan yang perlu para Moms ketahui, antara lain:
1. Rotavirus
Imunisasi rotavirus berfungsi untuk melindungi si kecil dari penyakit radang lambung atau gastroenteritis. Vaksin rotavirus dilakukan selama 2 kali, yakni pada usia 6 sampai 14 minggu dengan interval minimal 4 minggu. Terdapat batas untuk pemberian vaksin ini, yakni saat si kecil berumur 24 minggu.
2. PCV
Dilansir dari laman WebMD, vaksin PCV bertujuan untuk mencegah si kecil dari penyakit meningitis, pneumonia, dan beberapa infeksi telinga. Dalam pemberian vaksin PVC, terdapat 4 dosis yang diberikan secara bertahap, yakni saat si kecil berumur 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan di antara 12 sampai 15 bulan.
3. Cacar
Menurut laman WebMD, imunisasi untuk mencegah penyakit cacar dilakukan pada saat si kecil berumur antara 12 hingga 15 bulan dan 4 hingga 6 tahun.
4. Influenza
Influenza atau yang lebih sering disebut penyakit pilek merupakan penyakit yang paling umum terjadi. Seperti yang dilansir pada laman WebMD, vaksin influenza dianjurkan untuk dilakukan setiap tahunnya sejak si kecil berumur 6 bulan.
Setelah para Moms mengetahui jadwal dan daftar imunisasi, Moms juga perlu tau tentang manfaat dari imunisasi. Berikut manfaat imunisasi yang dilansir dari laman Healthline, antara lain:
1. Penangkal Penyakit
Imunisasi dapat mencegah penyakit berbahaya untuk masuk ke dalam tubuh si kecil dengan membantu memperkuat imun.
2. Risiko Penyakit Berbahaya
Vaksin juga mengurangi kemungkinan si kecil untuk terkena penyakit berbahaya, seperti hepatitis, polio, dan meningitis. Meningitis pada bayi biasanya memiliki 3 gejala khas yang dapat Moms kenali.
3. Rasa Aman
Moms akan lebih merasa aman ketika si kecil sudah mendapatkan vaksin. Setelah mendapatkan vaksin, si kecil bebas untuk berada di lingkungan dengan siapa saja karena imun dalam tubuhnya bisa bekerja lebih optimal untuk menangkal berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
Saat bepergian Moms akan sangat membutuhkan gendongan bayi agar praktis tanpa terasa sakit di bagian punggung dan pundak. Gendongan bayi dari MOOIMOM ini membantu Moms untuk menggendong bayi dengan berbagai cara, bisa menghadap depan, menghadap ke belakang, maupun menggendong di punggung. Desain stylish akan membuat Moms tetap tampil kece dan kekinian. Untuk mendapatkan produk ini, Moms bisa kunjungi official website MOOIMOM atau di toko resmi MOOIMOM di e-commerce maupun di berbagai mall.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM