22 May 2020
Intan
0-6 bulan
0-6 bulan
Sistem imun anak-anak yang masih berkembang, ternyata juga wajib didukung dengan imunisasi rutin lho, Moms.
Imunisasi merupakan cara menyuntikkan bahan antigen untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia terhadap agen penyakit. Lewat imunisasi, sistem kekebalan tubuh manusia dapat bekerja aktif sehingga tubuh melindungi dirinya sendiri.
Urusan imunisasi, Moms tidak bisa melewatkan hal ini. Imunisasi dilakukan sejak bayi berusia 0 bulan hingga 18 tahun.
Sebaiknya, Moms melaksanakan imunisasi pada anak sesuai dengan jadwal, usia, serta jenis imunisasi yang diberikan.
Agar Moms tidak bingung, simak panduan jadwal imunisasi bayi dari Mamapedia berikut ini, ya!
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Moms bisa melakukan imunisasi sesuai jadwal dibawah ini:
- Usia 0-1 bulan: Hepatitis B, Polio-0
- Usia 2 bulan: DPT-HB-Hib-1, BCG, Polio-1, PCV, Rotavirus
- Usia 3 bulan: DPT-HB-Hib-2, Polio-2
- Usia 4 bulan: DPT-HB-Hib-3, Polio-3, PCV, Rotavirus
- Usia 6 bulan: PCV, Rotavirus
1. Hepatitis B
Imunisasi hepatitis B diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahir, sekurang-kurangnya 12 jam setelah bayi lahir ke dunia. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi dari penyakit bawaan ibu hamil.
Imunisasi hepatitis B dilakukan pada 3 kali periode, yaitu pada usia 0,1 dan 6 bulan.
2. Polio
Imunisasi polio diberikan untuk mencegah penyakit polio. Waktu imunisasi ini ditentukan sesuai dengan di mana bayi dilahirkan. Jika bayi dilahirkan di rumah, maka imunisasi polio diberikan sesegera mungkin. Jika di sarana kesehatan, imunisasi polio diberikan setelah bayi pulang ke rumah yaitu saat kontrol pertama.
3. DPT-HB-Hib
Imunisasi DPT diberikan secepatnya saat bayi telah memasuki usia 6 minggu. Terdapat dua imunisasi DTP yaitu DTPw dan DTPa.
Imunisasi ini bertujuan mencegah berbagai penyakit seperti tetanus, pertusis, difteri, hepatitis B, penumonia dan meningitis.
4. BCG
Imunisasi BCG diberikan sebelum bayi berusia 3 bulan. Imunisasi ini ditujukan untuk mencegah penyakit TBC.
5. PCV
Imunisasi PCV sangat penting untuk melindungi tubuh dari bakteri penyebab penyakit seperti streptococcus penumoniae.
Imunisasi PCV dapat diberikan pada rentang usia bayi 7-12 bulan, dan diberikan sebanyak dua kali dengan interval dua bulan.
6. Rotavirus
Imunisasi rotavirus akan melindungi si Kecil dair penyakit radang lambung dan susu atau gastoentreritis.
Imunisasi ini bisa diberikan sebanyak dua kali, yaitu pada usia 6-14 minggu dengan interval minimal 4 minggu. Batas akhir pemberian imunisasi rotavirus adalah usia 24 minggu.
Nah, jadi Moms sudah mengetahui ya berbagai manfaat imunisasi yang tidak bisa dilewatkan. Jangan lupa, tetap jaga kesehatan si Kecil saat imunisasi, ya, Moms.
Kesehatan si Kecil sangat berpengaruh langsung pada optimalnya kinerja vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh saat imunisasi. Pastikan Moms juga memantau efek samping dari masing-masing imunisasi yang dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.
Untuk menjaga bayi tetap sehat dan prima saat perjalanan menuju imunisasi, jangan lupa gunakan stroller yang aman agar si Kecil tetap nyaman ya, Moms.
ABC Design Stroller merupakan salah satu pilihannya. Moms bisa menggunakannya sejak newborn hingga ia berusia balita nanti!
Semoga informasi ini membantu ya Moms :)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM