26 Aug 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Bisulan pada bayi setelah imunisasi biasanya diakibatkan karena vaksin BCG. BCG adalah salah satu imunisasi dasar untuk anak Indonesia. Biasanya, anak akan mendapatkan vaksin ini pada usia 2-3 bulan saat sistem imunnya mulai matang. Namun, sebagaimana jenis imunisasi lainnya, vaksin BCG pun kerap menimbulkan efek samping, salah satunya adalah bisulan. Lantas, kenapa bisa muncul bisul setelah imunisasi BCG? Dan apakah kondisi ini berbahaya?
Imunisasi Bacillus Calmette-Guerin (BCG) adalah vaksin dengan kandungan kuman Mycobacterium bovis yang sudah melalui proses pelemahan.
Vaksin ini telah digunakan di beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB atau TBC) dan radang otak akibat TB.
Baca Juga:
Bisulan Pada Bayi Tak Kunjung Sembuh, Kira-Kira Kenapa Ya?
Pemberian imunisasi BCG umumnya melalui prosedur suntikan di bawah kulit. Biasanya, suntikan ini diberikan di area lengan atas sebelah kanan bayi.
Namun sayangnya, area bekas suntikan BCG terkadang menimbulkan luka. Awalnya, luka ini terlihat seperti bintik merah pada kulit bayi.
Lambat laun, luka ini bisa berkembang, berisi nanah, hingga muncul benjolan yang disebut bisul.
Biasanya, bisul baru akan muncul pada 2-12 minggu setelah imunisasi BCG.
Seiring berjalannya waktu, bisul akan sembuh dengan sendirinya, kemudian mengering dan meninggalkan jaringan parut atau bekas luka pada area suntikan.
Jaringan parut ini umumnya memiliki diameter sekitar 2-6 milimeter (mm) yang bisa terbentuk dalam waktu 3 bulan.
Bila bisul terjadi setelah imunisasi BCG, Anda tidak perlu khawatir.
Pasalnya, bisul akibat imunisasi BCG tidaklah berbahaya. Jadi, Anda tidak perlu membawa si kecil ke dokter bila melihat adanya bisul setelah selesai imunisasi.
Meski demikian, Anda sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter bila mengalami gejala yang hebat setelah imunisasi BCG.
Gejala yang perlu Anda perhatikan setelah anak imunisasi BCH adalah sebagai berikut:
Selain itu, Anda perlu mewaspadai bila bisul muncul lebih cepat, yaitu kurang dari satu minggu setelah suntikan.
Pada kondisi ini, kemungkinan besar bayi atau anak Anda telah terpapar kuman TB sebelum vaksin. Kondisi ini disebut pula dengan reaksi cepat BCG (accelerated BCG reaction).
Bila ini terjadi, anak Anda perlu segera mendapat pemeriksaan lanjutan guna memastikannya. Konsultasikan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM