21 Jun 2022
Irma Purnama
0-6 bulan
0-6 bulan
Topi bayi baru lahir ini ternyata bermanfaat, salah satunya untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Tak hanya sebagai aksesoris di kepala, tapi penggunaannya pun beragam.
Saat masih berada di dalam kandungan, bayi berada di lingkungan yang terjaga suhu dan kelembapannya. Begitu ia lahir ke dunia, suhunya berubah dan bayi butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
Karena itu, bayi butuh bantuan untuk menjaga suhu tubuhnya agar terhindar dari hipotermia. Mengenakan pakaian yang hangat, termasuk topi bayi baru lahir, bisa menjadi salah satu solusinya.
Tak hanya sebagai aksesori di kepala, ternyata ada alasan mengapa bayi baru lahir perlu pakai topi.
Ternyata ada beberapa manfaat jika memakai topi bayi baru lahir pada Si Kecil. Apa saja, ya Moms manfaatnya? Simak ulasan berikut ini!
Saat di dalam rahim, bayi berada di suhu yang sangat hangat dan lembab. Namun saat ia lahir, lingkungan luar rahim yang berbeda dapat membuat bayi kehilangan panas tubuh melalui kepala mereka.
Oleh karena itu, sebagian besar rumah sakit akan menyediakan topi untuk dipakai bayi segera setelah mereka lahir. Moms bisa menggunakan kain jenis apapun untuk digunakan sebagai topi bayi baru lahir sebagai penghangat.
Melansir dari BabyCenter, bayi baru lahir dengan kondisi sehat hanya perlu memakai topi selama beberapa hari. Begitu meninggalkan rumah sakit, bayi sebenarnya tidak perlu mengenakan topi, kecuali cuaca di luar atau di rumah sangat dingin.
Namun bagi bayi yang sedang sakit atau lahir prematur, mereka mungkin perlu memakai topi lebih lama. Mereka dapat memakai topi hingga tubuhnya sehat atau lebih kuat.
Menggunakan topi bayi baru lahir pada sore dan malam akan menghindarkan Si Kecil dari gigitan nyamuk. Karena gigitan nyamuk tidak hanya akan membuat kulit bayi bentol dan merah. Tapi juga bisa mengakibatkan penyakit yang berbahaya.
Apabila si kecil mulai rewel, wajahnya memerah, dan berkeringat, segera lepaskan topi dari kepalanya dan bawa bayi ke tempat yang lebih sejuk. Orangtua juga bisa mengatur suhu ruangan agar bayi tidak kepanasan atau kedinginan.
Menurut dokter spesialis anak dan neonatologis dari Colorado, Dr. Jane Scott, sindrom kepala datar merupakan kondisi yang timbul karena posisi kepala di satu sisi yang terlalu lama. Dan untuk mencegahnya, maka diperlukan penyangga seperti topi kupluk.
Bayi disarankan mengenakan topi kupluk selama kurang lebih 8 jam dalam sehari pada usia 0-6 bulan. Topi bayi baru lahir dapat dipakai bila Si Kecil sedang istirahat dalam boksnya, tempat dudu mobil, stroller, gendongan, atau ayunan dengan pengawasan orang tua.
Jika Moms ingin mengajak Si Kecil keluar rumah pada siang hari, fungsi topi bayi baru lahir adalah menghindarikan Si Kecil dari sengatan sinar matahari. Pilih topi bayi baru lahir dengan warna cerah, berbahan tebal, dan terdapat lubang udara. Jadi kepala si kecil tidak terasa panas dan berkeringat.
Moms tetap perlu memperhatikan apakah bayi nyaman atau tidak ketika memakai topi bayi baru lahir di luar ruangan karena ada saja anak yang malah jadi rewel ketika dipakaikan topi bahkan berusaha terus untuk melepasnya. Kalau sudah begitu, lebih baik Moms segera melepaskan topinya.
Moms bisa membelikan topi bayi baru lahir dari bahan yang memang sejuk dan nyaman dipakai serta sesuai dengan kondisi kulit Si Kecil yang baru lahir ini. Itu dia manfaat memakai topi untuk bayi baru lahir.
Bayi baru lahir juga tak perlu pakai topi dalam jangka waktu yang lama dan setiap hari. Bila bayi sudah tidak kedinginan atau suhu di sekitarnya sudah hangat, lepaskan topinya agar bayi tidak jadi kepanasan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM