Ini 9 Makanan Penambah Berat Badan Janin Trimester 3

calendar icon

26 Aug 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Ketiga

Ini 9 Makanan Penambah Berat Badan Janin Trimester 3

Moms, apa saja ya makanan penambah berat badan janin saat hamil trimester 3? Berat badan janin memang harus dipantau setiap bulannya Moms. Moms bisa konsumsi makanan penambah berat badan janin. Selain mempersiapkan proses persalinan dengan baik, penting juga untuk memperhatikan berat janin dalam kandungan lho, Moms. Berat janin dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup Moms selama masa kehamilan. Berat janin yang tidak normal akan memengaruhi proses melahirkan yang akan membuat bayi beresiko mengalami berbagai gangguan kesehatan yang bisa membahayakan. Berat janin harus selalu Moms pantau agar bayi lahir dengan berat badan normal.

Janin dalam kandungan Moms memerlukan penambah berat badan saat menginjak trimester ketiga kehamilan. Tubuh Moms akan mengalami perubahan signifikan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Mengutip dari American Pregnancy Association, berat janin di usia 27 minggu biasanya sekitar 900 gram, 2 kg pada 32 minggu dan masih dapat tumbuh hingga hingga 4,5 kg. Janin akan tumbuh rata-rata 12 cm pada trimester ketiga kehamilan. Bila janin dalam kandungan Moms memiliki berat di bawah standar tersebut, Moms dapat mengonsumsi makanan berikut untuk membantu menambah berat janin selama kehamilan:

Makanan Penambah Berat Janin Saat Hamil

makanan penambah berat badan janin saat hamil trimester 3

1. Yoghurt

Yoghurt mengandung kalsium, protein, vitamin B, seng, serta nutrisi pembentuk tulang yang dapat menambah berat janin yang kurang. Sebagai calon ibu, Moms membutuhkan kalsium harian sebanyak 1000 mg yang dapat terpenuhi dengan mengonsumsi yoghurt. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh Moms juga dapat mengurangi kemungkinan persalinan prematur atau berat bayi rendah saat lahir.


Baca Juga:
Jangan Asal Makan, Ini 8 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil.


bannerbanner

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein yang dapat menambah berat janin dalam kandungan. Selain itu, Moms juga akan mendapatkan cukup serat, folat dan kalsium dari kacang-kacangan. Jika Moms seorang vegetarian, kacang dapat memberi mineral yang cukup sebagai pengganti daging atau unggas. Diperkaya dengan seng, kacang-kacangan sangat bagus untuk mengurangi resiko proses persalinan yang lambat, berat bayi lahir rendah, atau kelahiran prematur.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung kalium, serat, zat besi, vitamin C, vitamin B6, tembaga, serta beta-karoten. Beta-karoten atau antioksidan dalam ubi jalar akan dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata janin dalam kandungan Moms. Moms bisa mengonsumsi ubi jalar yang diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau digoreng.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau sangat baik untuk janin yang sedang berkembang. Contohnya saja bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus mengandung nutrisi penting dan antioksidan. Dengan mengonsumsi sayuran hijau, Moms bisa mendapatkan dosis harian kalsium, kalium, vitamin A, folat, dan juga serat. Mengutip dari jurnal Physiology of Folic Acid in Health and Disease, asam folat mendukung pembelahan sel yang sehat serta pertumbuhan dan perkembangan janin yang tepat untuk mengurangi risiko cacat lahir. Moms dapat memakan sayuran hijau mentah (yang dicuci bersih), direbus, atau sebagai campuran jus. 


Baca Juga:
Ini 5 Rekomendasi Makanan Untuk Program Hamil Anak Perempuan


5. Jus jeruk

Mulailah hari Moms dengan segelas jus jeruk segar yang kaya akan vitamin C, potasium, dan asam folat yang dibutuhkan janin. Mengonsumsi jus jeruk membantu Moms menjaga kesehatan, metabolisme, dan fungsi otot secara keseluruhan. Dengan memenuhi kebutuhan harian ini, Moms dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami cacat lahir. 

6. Salmon

Salmon merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 dan protein terbaik. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi janin dalam membantu perkembangan otak dan mata, serta memenuhi kebutuhan protein yang Moms butuhkan. Moms tidak perlu khawatir mengonsumsi salmon karena mengandung kadar merkuri yang sangat rendah sehingga aman untuk ibu hamil.

7. Telur

Telur merupakan sumber protein, vitamin A, dan vitamin D, yang semuanya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan Moms. Protein yang terkandung dalam telur tidak tertandingi oleh makanan lain, sehingga sangat bermanfaat untuk Moms konsumsi selama kehamilan. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang bekerja untuk memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir dan berat janin rendah pada saat persalinan.

8. Kedelai

Kedelai merupakan sumber protein yang dapat dikonsumsi dalam berbagai sajian nikmat lho, Moms. Selain mengandung protein, kedelai juga dapat mencegah anemia karena kandungan besinya yang tinggi. Mengutip dari Journal of Health, Population, and Nutrition, janin yang sedang berkembang membutuhkan protein untuk membangun sel-sel tubuhnya. Moms bisa mengonsumsi berbagai olahan kedelai seperti susu kedelai, tahu, tempe dan lain-lain untuk menambah berat badan janin.

9. Ayam

Ayam dapat membantu meningkatkan berat janin dalam kandungan Moms. Daging tanpa lemak ini mengandung protein yang dapat mendorong perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, ayam juga mengandung zat besi yang tinggi untuk mengurangi anemia pada Moms dan janin.

Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM