Induksi Buatan, Mengapa Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosesnya?

calendar icon

10 Sep 2021

author icon

Salsa

category icon

Induksi Buatan, Mengapa Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosesnya?

Persalinan yang diinduksi atau sering disebut induksi adalah saat Moms diberi perawatan medis untuk memulai persalinan. Induksi persalinan mungkin direkomendasikan untuk kebaikan Moms atau bayi agar kelahiran terjadi lebih cepat daripada menunggu persalinan dimulai secara alami. Persalinan biasanya dimulai secara alami setiap saat antara 37 dan 42 minggu kehamilan. Ketika serviks melunak dan mulai terbuka, Moms akan mengalami kontraksi dan ketuban pecah.

Dalam persalinan yang diinduksi,  proses persalinan ini dimulai secara artifisial atau melewati proses yang dinamakan induksi buatan. Hal ini melibatkan pembukaan serviks secara mekanis, memecah air ketuban, menggunakan obat untuk memulai kontraksi atau melakukan kombinasi dari metode ini.

Apa perbedaan persalinan yang alami dan persalinan melalui induksi buatan? Persalinan yang diinduksi bisa lebih menyakitkan daripada persalinan alami. Pada persalinan alami, kontraksi meningkat perlahan, tetapi pada persalinan induksi, kontraksi dapat dimulai lebih cepat dan lebih kuat. Sedangkan pada persalinan yang melalui induksi buatan, seringkali menggunakan obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Kemudian, Moms yang melalui tahap induksi buatan cenderung membutuhkan intervensi lain, seperti penggunaan forsep atau ventouse (vakum) untuk membantu kelahiran bayi. 

 

Baca Juga: 4 Olahraga Setelah Operasi Caesar, Kapan Waktu yang Aman?

 

Induksi Buatan, Mengapa Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosesnya?

Mengapa Induksi Buatan Harus Dilakukan?

Moms hanya akan ditawari persalinan induksi jika ada risiko bagi kesehatan diri atau bayi. Dokter mungkin merekomendasikan persalinan yang diinduksi jika:

  • Terlambat melahirkan (hamil lebih dari 41 minggu)
  • Ada kekhawatiran plasenta tidak berfungsi sebagaimana mestinya
  • Ibu hamil memiliki kondisi kesehatan, seperti diabetes, masalah ginjal atau tekanan darah tinggi
  • Bayi membuat lebih sedikit gerakan, menunjukkan perubahan pada detak jantungnya, atau tidak tumbuh dengan baik
  • Ketuban pecah, tetapi kontraksi belum dimulai secara alami
  • Melahirkan lebih dari satu bayi (kembar atau banyak)

Tidak semua orang dapat mengalami persalinan induksi. Ini biasanya bukan pilihan jika Moms pernah menjalani operasi caesar atau operasi perut besar sebelumnya, jika Moms memiliki plasenta previa, atau jika bayi sungsang atau berbaring menyamping.
 

Bagaimana Prosesnya?

Dilansir dari www.nhs.uk, jika Moms akan diinduksi, Moms akan segera dibawa ke unit bersalin rumah sakit. Kontraksi dapat dimulai dengan memasukkan tablet (pessary) atau gel ke dalam vagina. Induksi persalinan mungkin memakan waktu cukup lama, terutama jika serviks (leher rahim) perlu dilunakkan dengan pessarium atau gel.

Hubungi dokter segera jika:

  • Kontraksi dimulai
  • Belum mengalami kontraksi setelah 6 jam

Jika Moms tidak mengalami kontraksi setelah 6 jam, Moms mungkin ditawari tablet atau gel lain. Jika Moms memiliki pessary pelepasan terkontrol yang dimasukkan ke dalam vagina, dibutuhkan waktu 24 jam untuk bekerja. Jika Moms tidak mengalami kontraksi setelah 24 jam, Moms mungkin akan ditawari dosis lain. Terkadang tetesan hormon diperlukan untuk mempercepat persalinan. Setelah persalinan dimulai, hal ini akan berjalan normal, tetapi kadang-kadang bisa memakan waktu 24 hingga 48 jam untuk membuat sampai bisa melahirkan.

 

Baca Juga: 5 Jenis Persalinan yang Perlu Moms Tahu untuk Mempersiapkan Kelahiran Buah Hati

 

Saat menunggu kelahiran melalui induksi yang Moms lakukan, sebisa mungkin tetap pastikan Moms berada di posisi yang nyaman. MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow  adalah bantal multifungsi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk masa kehamilan, masa menyusui, hingga dapat digunakan untuk si Kecil. Bantal kehamilan dapat digunakan saat masa kehamilan agar Moms dapat mempertahankan posisi tidur yang baik. 

Induksi Buatan, Mengapa Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosesnya?

Saat masa menyusui, dapat digunakan ketika Moms ingin memberikan ASI kepada si Kecil. Bantal juga dapat digunakan untuk bayi sebagai bantal anti gumoh dan si Kecil dapat duduk dengan mudah.  Selain itu, MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow dapat digunakan sehari-hari karena nyaman digunakan dimana saja dan kapan saja.

  1. Sebagai bantal tidur, ketinggian berbaring dapat dipilih sesuai keinginan
  2. Sebagai sandaran, menjadi topangan yang kuat sehingga membantu meredakan sakit pinggang
  3. Sebagai bantal leher yang dapat mengurangi sakit leher 

Segala perlengkapan hamil, menyusui dan perlengkapan si Kecil bisa Moms dapatkan hanya di MOOIMOM ya, Moms!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM