Gejala dan Tanda Hamil Anak Kembar, Moms Wajib Simak!

calendar icon

14 Sep 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Gejala dan Tanda Hamil Anak Kembar, Moms Wajib Simak!

Ada banyak alasan beberapa orang tua yang menginginkan anak kembar, salah satunya agar anak memiliki teman atau ingin memiliki keluarga besar.

Untuk mengamatinya, Moms dapat mempelajari tanda hamil anak kembar berikut ini dilansir dari American Pregnancy Association. Yuk, simak Moms!

Tanda Hamil Anak Kembar

Hamil anak kembar lebih umum terjadi pada wanita berusia 30–40 tahun. Alasannya adalah karena pada rentang usia ini, wanita berpeluang untuk melepas lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi.

Meski tidak selalu akurat, ada beberapa hal yang menjadi tanda hamil anak kembar. Dibanding wanita yang sedang hamil tunggal, wanita yang hamil kembar biasanya akan mengalami hal-hal berikut:

1. Mual yang Berlebihan di Pagi Hari

Sebagian ibu hamil pasti mengalami beberapa jenis mual di pagi hari selama kehamilan. Perkara mual ini menjadi salah satu ciri hamil anak kembar. Pasalnya sebagian besar wanita yang hamil kembar mengalami peningkatan mual parah di pagi hari, dan sebagian lainnya tidak mengalami mual.

Jadi, Moms juga perlu mengetahui bahwa wanita yang sedang hamil anak kembar akan mengalami dosis dua kali lipat morning sickness.

Baca Juga: 7 Ciri Hamil Anak Kembar yang Bisa Moms Ketahui

2. Kelelahan Ekstrim

Pada kondisi kehamilan anak satu saja dapat membuat Moms mudah merasa lelah, apalagi dengan kondisi hamil anak kembar. Energi seorang ibu yang tengah hamil anak kembar akan mudah terkuras. Kelelahan yang mengalami peningkatan dapat menjadi ciri hamil anak kembar. Hal ini juga terkait tubuh ibu yang berusaha memberikan nutrisi untuk lebih dari satu bayi serta merawat tumbuh kembang janin kembar di rahimnya.

3. Ukuran Perut saat Hamil Muda

Selama kehamilan, biasanya dokter atau bidan akan memonitor tinggi fundus wanita atau jarak antara bagian atas tulang kemaluan ke bagian atas rahim yang dapat membantu menunjukkan usia kehamilan. Perut yang membesar saat usia kehamilan masih muda dapat menjadi ciri hamil anak kembar.

4. Berat Badan

Berat badan naik saat hamil ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu yang sering banyak terjadi adalah kebiasaan makan yang buruk.

Kenaikan berat badan juga menjadi salah satu ciri hamil anak kembar. Biasanya wanita hamil anak kembar akan mengalami peningkatan sekitar 10 pon lebih banyak daripada mereka yang mengandung bayi tunggal.

Jika Moms mengalami kenaikan hingga 5 kilogram di trimester pertama, bisa jadi Moms mengandung anak kembar. Hal tersebut disebabkan ukuran rahim dan volume darah yang meningkat lebih besar daripada wanita yang mengandung bayi tunggal.

Moms juga akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 7 hingga 12 kilogram pada trimester kedua.

5. Gerakan Janin Dini dan Sering Terjadi

Gerakan janin dini ini menjadi kontroversial dalam komunitas medis. Beberapa ibu hamil mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki anak kembar merasakan gerakan janin lebih awal dan gerakan ini sering terjadi.

Meskipun menjadi kontroversial, beberapa di antaranya meyakini hal ini menjadi ciri hamil anak kembar.

6. Peningkatan Level hCG

hCG atau human chorionic gonadotropin adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta setelah implantasi terjadi. Meningkatnya level hCG ini menjadi salah satu ciri hamil anak kembar. Pasalnya wanita yang mengandung anak kembar kemungkinannya akan mengalami peningkatan hCG.

Namun, Moms juga perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk memverifikasi penyebab meningkatnya hCG.

7. Sakit Punggung dan Nyeri Panggul

Ciri hamil anak kembar berikutnya yang mungkin dapat Moms rasakan adalah sakit punggung dan nyeri panggul. Hal ini karena seiring berkembangnya kehamilan dan berat badan bayi yang meningkat, tubuh Moms akan lebih mudah untuk merasakan sakit. Sakit punggung dan nyeri panggul berlebihan bisa saja menjadi tanda adanya 2 janin di dalam kandungan.

Baca Juga: Hamil Janin Kembar, Sungguh Kejutan yang Mengasyikkan!

Resiko Komplikasi saat Muncul Tanda Hamil Anak Kembar

Sebagian kehamilan memang bisa lebih berisiko dibandingkan kehamilan lain. Salah satu di antaranya adalah hamil anak kembar. Beberapa risiko dan komplikasi yang sering terjadi pada kehamilan kembar adalah:

1. Preeklamsia

Wanita yang hamil anak kembar berisiko lebih tinggi untuk mengalami preeklampsia, Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein yang tinggi di dalam urine setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Preeklampsia ditandai dengan beberapa gejala, salah satunya adalah pembengkakan pada beberapa anggota tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, dan mata. Selain itu, sakit kepala berat, gangguan penglihatan, nyeri perut bagian atas, mual, muntah, dan sesak napas juga bisa muncul.

2. Diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah bentuk diabetes pada masa kehamilan akibat tubuh tidak mampu menghasilkan jumlah insulin yang cukup untuk mengatur kadar gula tubuh. Pada kehamilan kembar, risiko untuk terjadinya kondisi ini adalah 4−10%.

Diabetes gestasional ditandai dengan sering haus, sering buang air kecil, kelelahan, mual, penglihatan menjadi kabur, serta sering mengalami infeksi vagina dan kandung kemih. Pada pemeriksaan lab, bisa didapatkan gula di dalam urine.

3. Anemia

Semua calon ibu bisa mengalami anemia yang ditandai dengan lemah dan lesu. Hal ini karena saat hamil, wanita akan membutuhkan lebih banyak zat besi. Saat hamil anak kembar, tentunya jumlah zat besi yang dibutuhkan akan lebih banyak sehingga risiko terjadinya anemia semakin tinggi.

4. Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)

TTTS adalah kelainan yang menimpa bayi kembar identik, karena bayi kembar identik mendapatkan suplai darah dari plasenta yang sama. TTTS menyebabkan salah satu bayi mendapat pasokan aliran darah yang berlebih, sementara bayi yang lain kekurangan.

Kondisi ini membuat bayi yang mendapat aliran darah berlebih berisiko untuk menderita gangguan jantung. Sementara bayi yang kekurangan aliran darah berisiko untuk mengalami anemia dan berat badan lahir rendah.

Penting bagi Moms untuk segera mengetahui apakah Moms hamil anak kembar atau hamil tunggal. Semua kehamilan memang harus dijaga dengan baik, namun ibu yang hamil anak kembar akan membutuhkan perhatian ekstra.

Pastikan Moms mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup ketika hamil anak kembar. Rutinlah mengonsumsi suplemen kehamilan PRENAVITA Milk Vanilla yang mengandung asam folat. Asam folat berperan penting dalam mencegah bayi cacat lahir.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM