Perut Kencang Saat Hamil, Inilah Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasinya

calendar icon

19 Apr 2021

author icon

Nandita Adilfi

category icon

Trimester Pertama

Perut Kencang Saat Hamil, Inilah Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama masa kehamilan, ibu hamil tentu akan mengalami berbagai keluhan kondisi yang membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Berbagai keluhan tersebut mulai dari mual saat hamil, nyeri punggung dan pinggang, hingga perut kencang saat hamil. Pada sebagian besar kehamilan, keluhan perut kencang saat hamil bukanlah hal yang berbahaya. Terdapat berbagai penyebab perut kencang saat hamil, yuk simak di artikel ini Moms untuk penjelasannya.

 

Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

Mengalami perut kencang saat hamil adalah hal yang wajar dialami oleh ibu hamil. Hal ini umumnya terjadi karena disebabkan oleh dorongan otot perut akibat rahim yang sedang berkembang sehingga perut menjadi terasa kencang. Selain itu, terdapat beberapa kondisi lain penyebab perut kencang saat hamil berdasarkan laman yang dilansir oleh Healthline, antara lain:

1. Perut Kembung

Perut kembung atau terasa seperti terdapat gas di dalam perut adalah salah satu penyebab perut kencang saat hamil. Kadar hormon progesteron yang meningkat saat hamil membuat otot usus rileks dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus. Makanan tetap berada di usus besar lebih lama,sehingga menimbulkan penumpukan gas di dalam perut.

2. Nyeri Ligamen Perut (round ligament pain)

Round ligament adalah jaringan yang membantu menyokong rahim. Jaringan ini terhubung dari sekitar rahim yang menghubungkan rahim ke paha. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim ibu hamil akan ikut bertambah. Hal ini menyebabkan ligamen-ligamen tersebut ikut meregang dan menimbulkan rasa nyeri saat berganti posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya.

3. Konstipasi atau Sembelit

Sama halnya dengan perut kembung, konstipasi yang menjadi salah satu penyebab perut kencang saat hamil juga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron yang memperlambat proses pencernaan ibu hamil. Perut kencang saat hamil karena konstipasi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan dan buah yang mengandung berbagai vitamin untuk memperlancar BAB.

4. Kontraksi Braxton-Hicks

Kontraksi Braxton-Hicks atau yang biasa dikenal dengan kontraksi palsu seringkali dialami oleh ibu hamil pada trimester kedua usia kehamilan. Kontraksi Braxton-Hicks ini hal normal yang terjadi sebagai persiapan menghadapi persalinan.  Biasanya, kontraksi Braxton-Hicks terjadi sekitar 30-60 detik. Kontraksi palsu ini tidak dianggap memiliki peran untuk membuka rahim, tetapi dipercaya memperkuat otot rahim dan melancarkan aliran darah ke plasenta. 

5. Berhubungan Seks Saat Hamil

Setelah melakukan hubungan seksual, ibu hamil juga dapat merasakan perut kencang saat hamil. Hal ini terjadi saat ibu hamil mencapai orgasme, otot-otot akan bereaksi dan berpengaruh pada vagina serta rahim sehingga menimbulkan kram pada perut. Pada saat inilah perut ibu hamil bisa terasa kencang.

 

Baca juga: Simak, 5 Penyebab Kontraksi Palsu Pada Ibu Hamil!

 

Cara Mengatasi Perut Kencang Saat Hamil

Meskipun perut kencang saat hamil tidak separah kontraksi menyambut persalinan, tetapi rasa tegang pada perut yang dialami saat hamil tetap mengganggu. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa nyeri dan perut yang kencang atau tegang, antara lain:

  • Buang air kecil. Kantong kemih yang penuh dapat meningkatkan kontraksi palsu atau kontraksi Braxton-Hicks. Mengeluarkan air seni adalah salah satu cara menghentikan kontraksi.
  • Berendam di dalam air hangat. Mandi dengan air hangat atau berendam di dalam air hangat adalah salah satu cara mengatasi perut kencang saat hamil. Hal ini dilakukan karena dapat melemaskan otot yang tegang, termasuk rahim. 
  • Minum segelas air. Dehidrasi dapat menjadi salah satu pemicu dari kontraksi Braxton-Hicks, oleh karena itu cobalah meminum segelas air dan berbaring selama beberapa menit
  • Minum teh atau susu hangat. Teh herbal ataupun susu hangat dapat mengurangi dehidrasi dan membuat Moms lebih rileks. Beberapa jenis teh herbal ini aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
  • Berganti posisi secara berkala. Berada pada posisi tubuh tertentu dalam waktu lama dapat memberikan tekanan pada rahim yang menyebabkan kontraksi Braxton-Hicks, oleh karena itu, Moms harus mengganti posisi atau berbaring secara berkala untuk mengurangi kontraksi tersebut.
  • Hindari bangun tiba-tiba. Saat akan bangun dari tempat tidur, jangan langsung terburu-buru bangun atau mengganti posisi
  • Pijat prenatal. Ibu hamil dapat melemaskan otot-otot tubuh dengan mencoba pijat prenatal yang bermanfaat untuk ibu hamil dan janin.

 

Baca juga: 4 Jenis Kontraksi saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!

 

Selama masa kehamilan, Moms bisa menggunakan MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow. Bantal hamil ini membantu Moms lebih nyaman saat tidur dan tidak mudah mengalami kecapaian yang dapat menyebabkan keguguran. Selain untuk bantal tidur, bantal ini juga bisa digunakan sebagai sandaran untuk meredakan sakit pinggang selama kehamilan. Moms dapat miliki produk MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow di official website MOOIMOM, toko resmi MOOIMOM di berbagai toko online, serta MOOIMOM Store di berbagai mall.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM