10 Oct 2018
Janice Susana
Si kecil kerap menangis dan cemas berlebihan ketika Moms harus pergi bekerja dan meninggalkannya di rumah? Mungkin si kecil mengalami separation anxiety atau gangguan kecemasan. Yuk Moms kenali pendekatan-pendekatan yang efektif untuk mengatasinya!
Separation anxiety biasanya wajar dan mulai muncul pada bayi di usia 8 -12 bulan. Namun, jika gangguan ini dibiarkan maka akan menjadi lebih serius nantinya Moms, Gangguan ini bisa menetap terbawa hingga ia besar dan bisa menjadi tidak wajar. Berikut langkah-langkah pendekatan yang efektif dan tepat untuk mengatasi gangguan kecemasan.
Lakukan permainan sebelum benar-benar berpisah
Latihan perpisahan bisa Moms lakukan lho dengan mengatakan kepada si kecil bahwa Moms akan pergi ke kamar atau ruangan lain dan akan segera kembali lagi. Misalnya, katakan ‘Mama harus pipis dulu ya, nanti kembali’. Lalu ayah bisa berdiri di depan kamar mandi dan bertanya “Mama dimana ya?’, Mom bisa manjawab dari balik pintu ‘Siapa yang mencari Mama?’. Saat Moms membuka pintu, kita bisa mengatakan ‘Hi!’ atau ‘Halo!’ atau ‘Ini Mama’ dll. Moms juga bisa meledeknya dengan pura-pura mencarinya dan menanyakan “Anak mama dimana ya?”, lalu pura-pura sudah menemukannya dan berkata “Itu dia anak mama.”
Permainan lainnya yang disukai si kecil adalah permainan cilukba menggunakan kaki si kecil. Saat si kecil berbaring telentang, angkat kedua kakinya sehingga menyembunyikan muka kita. Saat Moms membuka lebar kedua kakinya katakan ‘cilukbaaaa..’. Biasanya si kecil akan menyukainya dan dengan cepat dia akan mengerti dan membuka kakinya sendiri untuk mencari Moms.
Penuhi Kebutuhannya
Pastikan kebutuhan si kecil sudah terpenuhi sebelum Moms meninggalkannya ya Moms! Perpisahan bisa lebih sulit apabila bayi stres atau merasa tidak nyaman, kelelahan, lapar atau sedang sakit. Penuhi segala kebutuhannya seperti makan/menyusui, popoknya bersih, dll. Usahakan berpisah saat dia terjaga, senang dan sehat.
Biasakan dengan orang sekitar
Moms bisa membiasakan si kecil berada di sekitar orang lain dan lingkungan baru. Kenalkan dirinya dengan keluarga atau babysitternya sebelum Moms meninggalkannya sehingga si kecil akan mengenal dan merasa lebih nyaman dengan orang baru tersebut. Biasakan juga orang baru tersebut melakukan kegiatan sama yang biasa kita lakukan Bersama si kecil seperti mandi, membacakannya cerita, memberikannya susu dll. Jadikan perubahan yang ia alami terjadi secara bertahap sehingga tidak membuatnya kaget atau cemas dengan keadaan baru.
Simak kelanjutannya yuk Moms disini: Mengatasi Gangguan Kecemasan Berpisah (Part 2)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM