04 Feb 2021
Kenhari
Keluarga
Keluarga
Kamu yang hobi makeup, masih ingat kapan terakhir kali membersihkan brush dan alat lainnya? Memang sih rada malas membersihkannya, tapi kamu patut waspada lho. Ternyata banyak bakteri yang sembunyi di kosmetik dan brush makeupmu. Ada bahaya yang siap mengancammu kapan saja, terutama di masa pandemi seperti saat ini, kamu dapat menjaga alat make up tetap steril dengan Upaya Praktis Cegah Corona dengan UVC Sterilizer.
Nggak heran kalau banyak makeup artist atau beauty professional mengajakmu untuk membersihkan kosmetik dan brush. Alasannya adalah kosmetik dan brush makeup adalah tempat berkembang biak paling sempurna bagi sejumlah bakteri, bahkan yang mematikan sekalipun. Saat ini, banyak sekali alat yang dapat kita gunakan untuk sterilkan benda, termasuk alat make up menggunakan UVC LED, namun Benarkah Sinar UV Menjadi Disinfektan yang Ampuh? Simak Faktanya
Alat makeup seperti sponge dan kuas merupakan hal penting dalam merias wajah. Karena langsung bersentuhan dengan kulit dan produk makeup, peralatan merias perlu dibersihkan secara rutin. Memakai alat makeup yang koto, bisa berakibat buruk untuk kulit wajah. Alat makeup yang jarang dibersihkan akan meninggalkan residu dari produk dan bakteri, belum lagi sel kulit mati yang mungkin menempel. Bakteri bisa datang dari berbagai sumber, seperti bakteri dari kulit orang lain jika Anda meminjamkan alat makeup Anda ke teman Anda, ataupun bakteri yang berasal dari wajah Anda yang masih kotor.
Saat Anda membiarkan alat makeup kotor berbulan-bulan, kuman Staphylococcus dan Streptococcus akan bersarang di alat makeup kesayangan Anda. Virus tersebut merupakan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi kulit hingga radang tenggorokan. Alat makeup yang kotor dapat menyebabkan jerawat, iritasi pada kulit, ruam, infeksi kulit akibat bakteri, beberapa kasus infeksi pada mata, bahkan saya pernah melihat beberapa orang terkena herpes. Selain sterilizer, Moms dirumah juga dapat menggunakan disinfectant spray, namun Jangan Salah Gunakan Disinfektan. Ini Penjelasan WHO
Sebuah penelitan yang belum lama ini diterbitkan di Journal of Applied Microbiology, mengamati bakteri dan jamur pada 467 alat kosmetik dan alat rias populer termasuk lipstik, eyeliner, maskara, pelembab bibir, kuas dan spons make-up.
Secara mengejutkan, 70-90 persen dari produk tersebut terlah terkontaminasi oleh jamur dan bakteroi termasuk E.coli dan Staphylococcus aureus. Lebih mengkhawatirkan, peneliti menemukan spons kecantikan yang sering digunakan untuk mengaplikasikan foundation atau concealer adalah produk yang paling banyak mengandung jamur.
Bakteri yang satu ini biasa ditemukan pada lipstik, eyeshadow dan eyeliner. Sebenarnya bakteri ini memang umum ditemukan pada kulit manusia, sehingga ada kemungkinan penularannya lewat pemakaian manusia itu sendiri. Tetapi bagaimanapun bakteri ini memang agak berbahaya apabila menginfeksi tubuh.
Umumnya ia akan menyerang sistem immune, menyebabkan beberapa sakit tertentu dari ringan hingga yang parah. Bakteri jenis ini kebal terhadap antibiotik dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi kulit.
Keluarga Staphylococcus ini juga kerap ditemukan pada kulit manusia dan hewan. Tidak mempengaruhi immune tubuh, namun dapat menyebabkan gangguan penyakit lain yang dapat menyerang jantung.
Bakteri ini biasa ditemukan pada tanah, air, kulit dan dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, serta infeksi serius. Dalam beberapa kasus yang pernah dilaporkan, ia bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal. Ia dapat hidup pada sikat maskara dan masuk ke dalam membran mata serta menginfeksi tubuh lewat mata.
Nah salah satu bakteri yang sangat berbahaya sering disebut MRSA. Ia biasanya ditemukan pada makeup yang sudah kadaluarsa dan menyebabkan berbagai infeksi pada kulit. Ia juga menyebabkan mata merah, dermatitis, serta memicu kekebalan tubuh terhadap antibiotik.
Bakteri ini termasuk berbahaya karena mudah sekali penyebarannya. Ia dapat masuk melalui jerawat, melalui makeup yang pemakaiannya bergantian, melalui membran mata atau hidung, dan lain sebagainya.
- Agar tidak terserang infeksi dari bakteri-bakteri tersebut yang harus Anda lakukan:
- Hindari memakai tester makeup di counter-counter agar bakteri tidak berpindah ke tubuh Anda
- Hindari pemakaian makeup bergantian dengan orang lain
- Selalu cuci dan bersihkan kuas, sikat atau peralatan makeup secara rutin
- Jangan memakai produk yang sudah kadaluarsa
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM