19 Dec 2021
Pangastryan Wisesa Pramudiah
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Saat hamil moms akan merasakan perubahan baik secara fisik maupun mental. Biasnya hal tersebut dipengaruhi oleh hormon yang umum terjadi saat hamil. Salah satu hal yang wajar terjadi saat hamil adalah adanya bintik merah gatal pada kulit saat hamil. Bintik merah gatal pada kulit saat hamil merupakan kondisi kulit yang mungkin adalah respons terhadap perubahan kadar hormon atau bisa jadi ada pemicu tertentu. Bintik merah gatal pada kulit saat hamil biasanya bersifat jinak, di mana tidak akan membahayakan moms dan si kecil. Dilansir dari laman web Pregnancy, Birth & Baby, bintik merah gatal pada kulit saat hamil dapat terjadi karena adanya peningkatan suplai darah ke kulit, serta tanda bayi berkembang. Bintik merah gatal pada kulit saat hamil biasanya tidak perlu moms khawatirkan, tetapi jika gatal menjadi parah bisa menjadi tanda kondisi serius yang disebut kolestasis kebidanan.
Menjaga kesehatan tubuh saat hamil adalah hal yang sangat penting, termasuk memperhatikan gejala bintik merah gatal pada kulit saat masa kehamilan. Berikut beberapa penyebab bintik merah gatal pada kulit saat hamil:
Penyebab bintik merah gatal pada kulit saat hamil salah satunya adalah Papula Utrikaria Pruritus dan Plak kehamilan. Papula Urtikaria Pruritus dan Plak kehamilan (PUPPP) merupakan ruam serta bintik merah gatal pada kulit saat hamil yang banyak muncul pada usia kehamilan trimester ketiga. Berdasarkan laman web American Family Physician, sekitar 1 dari 130-300 ibu hamil terkena PUPPP. Kondisi ini menyebabkan bintik merah gatal pada kulit saat hamil sehingga membuat ibu hamil rasa ingin menggaruk. Moms jangan khawatir karena kondisi ini tidak akan membayakan moms dan janin.
Penyebab bintik merah gatal pada kulit saat hamil yang lainnya adalah prurigo kehamilan. Prurigo kehamilan dapat terjadi kapan saja. Terdapat sekitar 1 dari 300 orang yang akan mengalami ruam ini, dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah melahirkan. Moms mungkin melihat benjolan gatal atau kerak di lengan, kaki, atau perut.
Bintik merah gatal pada kulit saat hamil yang bisa terjadi adalah kondisi kolestasis intahepatik kehamilan, di mana terjadi pada trimester ketiga. Diperkirakan 1 dari setiap 146 hingga 1.293 orang mungkin mengalami kolestasis selama kehamilan. Meskipun tidak perlu ruam, gatal bisa sangat parah di seluruh tubuh, tetapi terutama pada telapak tangan dan telapak kaki. Moms bahkan mungkin melihat kulit dan mata menguning dan sulit tidur karena gatal. Kondisi ini dapat berisiko adanya persalinan prematur. Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat membuat bayi berisiko mengalami masalah kematian atau paru-paru karena bernapas dalam meconium.
Herpes gestationis merupakan kondisi bintik merah gatal pada kulit saat hamil yang bisa moms rasakan, di mana herpes gestationis adalah kelainan kulit autoimun langka yang menyerang 1 dari 50.000 orang pada trimester kedua atau ketiga. Ruam dapat menyebar dalam beberapa hari hingga beberapa minggu saat benjolan berubah menjadi lepuh atau plak yang besar.
Folikulitis pruritus berawal dari lesi pada batang tubuh dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Lesi mengandung nanah, sehingga menyerupai jerawat. Kondisi ini muncul pada dua pertiga kehamilan terakhir dan biasanya berlangsung antara dua dan tiga minggu. Namun moms tak perlu khawatir sebab kondisi ini tidak membahayakan janin.
Bintik merah gatal pada kulit saat hamil bisa jadi merupakan impetigo herpetiformis. Ruam akan timbul di bagian tubuh mana saja dan mungkin sangat merah, meradang, dan kerak. Gejala lain yang mungkin termasuk mual, muntah, diare, demam dan masalah kelenjar getah bening.
Hive juga bisa menjadi salah satu penyebab bintik merah gatal pada kulit saat hamil. Hive merupakan benjolan yang muncul sendiri atau dalam kelompok bintik merah atau bercak. Mereka dapat muncul di mana saja pada tubuh dan terasa gatal. Moms bahkan mungkin merasa seperti terbakar atau menyengat. Hive disebabkan oleh histamin dalam tubuh sebagai respons terhadap hal-hal seperti stres emosional, perubahan hormon, atau infeksi.
Bintik merah gatal pada kulit saat hamil bisa juga terjadi akibat biang keringat. Biang keringat atau ruam panas dapat berkembang di seluruh tubuh atau bagian anggota tubuh tertentu. Saat masa kehamilan suhu tubuh akan meningkat, sehingga moms akan lebih rentan mengalami ruam panas selama masa kehamilan. Bersamaan dengan rasa gatal atau berduri, Moms mungkin melihat bintik-bintik kecil, kemerahan, dan bahkan bengkak. Jenis ruam ini biasanya hilang dalam beberapa hari dan tidak menimbulkan ancaman bagi bayi. Ruam panas tidak selalu membutuhkan perawatan khusus. Untuk meredakan, bisa mencoba antihistamin atau losion kalamin.
Untuk meredakan bintik merah gatal pada kulit saat hamil dan menghilangkan rasa ingin menggaruk, moms bisa melakukan beberapa hal, antara laian:
Moms bisa menggunakan belly lotion dari mooimom untuk meredakan ruam dan gatal, selain meredakan ruam dan gatal krim ini membantu juga dalam menjaga elastisitas kulit serta memudarkan strech marks karena mengandung kandungan Hyaluronic Acid yang mana bertugas untuk menghidrasi dan melembabkan kulit.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM