03 Jul 2021
anisyukur
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Meskipun pare memiliki rasa pahit namun tak jarang pula yang menyukai olahan masakan satu ini. Sayuran yang memiliki nama latin Momordia Charantia ini lebih enak jika ditumis. Taukah Moms jika sayuran yang masih tergolong mentimun ini ternyata memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Lalu bagaimana jika pare untuk ibu hamil, amankah? Banyak mitos yang berkembang bahwa pare tidak baik dikonsumsi untuk ibu hamil.
Berdasarkan data dari USDA Data Central Dalam 100 gram pare mengandung:
2 gr 4.32 gr |
Serat Karbohidrat |
9 mg |
Kalsium |
0.38 mg |
Zat besi |
26 mg |
Fosfor |
0.051 mg |
Tiamine |
0.053 mg |
Riboflavine |
0.84 gr |
Protein |
0.14 mg 33 mg |
Vitamin E Vitamin C |
Selain itu pare juga mengandung beta-karoten yang lebih banyak dibanding brokoli yang mampu menurunkan resiko terkena kanker dan serangan jantung.
Banyak orang percaya bahwa pare berbahaya untuk ibu hamil. Pada kenyataannya pare aman untuk ibu hamil jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat dan usia kehamilan mencapai trimester kedua atau lebih. Ibu hamil yang masa kehamilannya baru menginjak trimester pertama tidak dianjurkan mengkonsumsi pare karena salah satu senyawa di dalam pare yang bernama hepatotoxin dapat menyebabkan keguguran. Selain itu efek dari mengkonsumsi pare secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kram perut dan gas berlebihan.
Ada beberapa manfaat pare untuk ibu hamil antara lain:
Mengingat manfaat pare untuk mengatasi permasalahan kulit, Moms berpikiran apakah pare juga bisa digunakan untuk menghilangkan stretch mark namun amankah untuk kulit kita? Karena reaksi alergi yang bisa saja timbul karena penggunaan pare. Moms tak perlu bingung cara untuk menghilangkan stretch mark. Cukup gunakan Belly Cream kulit perut bebas tanpa stretch mark.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM