06 Dec 2020
Grandys Sofia
Kondisi Janin yang sudah terkontaminasi oleh alkohol sejak dalam masa kandungan ini tentu harus Mom perhatikan karena bisa mengakibatkan pada rangkaian masalah pada tumbuh kembangnya dan terutama fungsi otaknya.
Mengapa hal ini bisa terjadi, karena adanya kontaminasi dengan alkohol yang dikonsumsi oleh ibu hamil sejak masa kehamilannya.
Ketika Moms sedang mempersiapkan kehamilan, Moms harus menghindari yang namanya konsumsi alkohol ini untuk kepentingan dan kesehatan janin dalam kandungan agar terhindar dari syndrom ini.
Alkohol yang masuk melalui aliran sirkulasi darah dalam tubuh akan sampai pada janin di dalam kandungan karena adanya koneksi dari plasenta. Efek alkohol ini dapat mempengaruhi pengiriman asupan oksigen untuk janin yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama masa kehamilan per trimeseternya. Terlebih untuk Moms yang sedang dalam masa menunggu kehamilan dan juga terkadang kehamilan yang tanpa direncanakan sudah seharusnya menhindari asupan alkohol karena ini sangat berbahaya untuk awal-awal kehamilan.
Tandanya si Kecil terkena FAS ini biasanya ditandai dengan beberapa ciri-ciri khas yangs sudah tampak secara fisik diantaranya perlambatan dari pertumbuhan fisik yang melambat serta adanya gangguan penglihatan dan juga pendengaran. Risiko ini juga bisa mengenai kepada saraf otak mereka yang tentunya akan memperburuk keadaan dan masa depan gemilang si Kecil. Yang perlu diketahui oleh semua Moms bahwa FAS ini memang benar-benar dapat dicegah dengan tidak adanya asupan alkohol yang masuk ke dalam tubuh wanita yang secara keatifan seksual dan ada faktor pembuahan yang terjadi jika tidak menggunakan pelindung. Dan juga untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilannya, pastikan hal-hal ini ya, Moms.
Ketika alkohol itu masuk ke dalam darah tubuh Moms yang sedang dalam masa kehamilan, pastinya akan sampai juga pada janin. Saat alkohol sudah memasuki tubuh si Kecil ini, maka akan berpengaruh kepada optimalnya pertumbuhan otak saraf yang mengacaukan tumbuh kembang mereka di masa mendatang.
Perhatikan bahwa dalam jumlah berapapun asupan alkohol yang masuk ke dalam tubuh Moms, akan membahayakan perkembangan janin. Jadi sebaiknya katakan tidak untuk meminum alkohol di masa kehamilan. Terlebih pengaruh ini akan cepat terasanya ketika di trimester awal kehamilan. Kondisi yang sudah buruk hingga kecanduan alkohol ini dapat dikonsultasikan melalui dokter atau konsultasikan dengan ahli perawatan psikologis yang berhubungan dengan kegiatan mengkonsumsi alkohol hingga tidak dapat dibendung ini.
Usaha untuk merawat janin di masa kehamilan ini memang menjadi sebuah tantangan besar dan yakin sekali pasti semua Moms ingin si Kecil tumbuh kembang dengan baik di masa mendatang dan memiliki prestasi gemilang. Karena alkohol ini dampaknya sungguh besar terhadap kerusakan otak dan juga ada beberapa perilaku sosial yang nampak dengan jelas seperti sulit bersosialisasi dan juga bergaul dengan orang lain.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM