Efek Bayi Tidak Dibedong, Ini dia Resiko dan Manfaatnya!

Orang tua baru seringkali belajar cara membedong bayi. Selimut yang membungkus tubuh bayi  dapat menyerupai rahim ibu dan membantu menenangkan bayi  yang baru lahir. American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa jika dilakukan dengan benar, bedong dapat menjadi teknik yang efektif untuk membantu menenangkan bayi dan mendorong tidur. Membedong adalah praktik tradisional membungkus bayi dengan lembut dalam selimut yang ringan.

Persoalan dibedong atau tidak dibedong merupakan hal yang sering dipertanyakan, lalu bagaimana manfaat jika bayi dibedong? Sebaliknya, bagaimana efek bayi tidak dibedong? Lebih lanjut, seringkali orang mengatakan bedong tampaknya membantu menenangkan si kecil, membantu bayi lebih mudah tenang dan tidur lebih lama. Namun ada sedikit penelitian untuk mendukung teori-teori ini. 

• Diperkirakan bahwa bedong mencegah bangun yang tidak perlu menyebabkan refleks bayi terkejut Ini karena lengan dan kaki bayi yang dibedong akan tertahan saat dibungkus dengan lembut dalam selimut. Itu berarti mereka akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengejutkan diri mereka sendiri saat bangun.
• Tren pengasuhan yang berkembang menganggap tiga bulan pertama kehidupan bayi  sebagai trimester keempat transisi. Penjelasannya adalah bahwa tiga bulan pertama kehidupan bayi  adalah masa transisi yang kompleks setelah mereka keluar dari rahim ke dunia luar. Mempertimbangkan hal ini, wajar jika bayi akan senang dibalut dengan lembut (tidak terlalu ketat) sehingga mereka merasa aman seperti saat di dalam kandungan.
• Pendapat medis tentang apakah bedong adalah praktik yang baik. Jadi, jika Moms mempertimbangkan untuk membedong bayi, pastikan selalu mengikuti panduan bedong yang aman untuk melindungi si kecil.

---

Baca Juga:
Moms Perlu Tahu, 6 Cara Menggendong Bayi yang Baru Lahir

---

Di sisi lain, membedong bayi membawa beberapa risiko. Ini berpotensi tidak aman jika bayi tidak dibedong dengan benar. 

• Ada risiko bayi kepanasan jika dibungkus dengan terlalu banyak selimut, dengan selimut yang terlalu berat atau tebal, atau jika dibungkus terlalu rapat.
• Bukan ide yang baik untuk membungkus bayi  saat menyusui karena menyusui menyebabkan mereka menjadi merasa cepat panas. Bayi  juga akan memiliki posisi yang lebih alami dan menempel dengan baik pada payudara jika tidak dibatasi oleh bedong.
• Pertimbangan lain adalah bahwa membedong secara rutin dapat menekan suara bayi dan dapat menunda respons terhadap bayi. Penelitian telah menunjukkan bayi yang dibedong lebih jarang menyusu, menyusu dengan kurang efektif, dan gerakan lengan yang terhambat mempengaruhi gerakan mereka.
• Beberapa bukti menunjukkan bahwa membedong bayi dengan erat dapat meningkatkan kemungkinan mereka mengalami displasia pinggul (masalah perkembangan dengan sendi pinggul bayi). 

---

Baca Juga:
Rekomendasi Gendongan Bayi Hipseat Incaran Para Orang Tua, Pilih yang Mana Ya?

---

Kemudian, diantara banyaknya mitos dan fakta mengenai membedong bayi, dikutip dari lama Harvard Health Publishing, inilah yang harus dipertimbangkan orang tua ketika mereka berpikir tentang bedong:

• Bayi tidak perlu dibedong. Jika bayi bahagia dan tidak rewel tanpa dibedong, Moms tidak perlu membedongnya. Tidak ada efek bayi tidak dibedong karena tujuan bedong adalah memberikan perasaan nyaman kepada bayi.
• Selalu letakkan bayi untuk tidur telentang, terutama  jika bayi sedang dibedong.
• Pastikan apa pun yang digunakan untuk membedong tidak terlepas. Kain longgar dan kain yang terlalu ketat adalah hal yang berbahaya. Pilihlah kain yang lembut dengan membedong tidak terlalu kuat agar si Kecil dapat bergerak, namun juga jangan membedong terlalu longgar.
• Untuk perkembangan pinggul yang sehat, kaki bayi harus bisa ditekuk ke atas dan ke luar di pinggul. 

Bedong bayi hanya boleh dilakukan saat bayi Anda baru lahir. Segera setelah mereka menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka sedang belajar berguling atau sudah bisa berguling, Moms perlu mengalihkan mereka dari bedong. Ini agar mereka dapat menggunakan tangan dan lengan mereka dengan bebas untuk menyesuaikan posisi kepala mereka jika mereka berguling ke samping atau ke depan. Perlu diketahui bahwa bayi bisa mulai belajar berguling sejak usia sekitar 2 hingga 3 bulan.

Selain bedongan, menggendong bayi merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Menurut beberapa penelitian, bayi dapat membantu perkembangan otak dan tubuh yang lebih baik bagi bayi. Selain itu, bayi yang sering digendong dan diajak berbicara oleh orang tuanya, akan mengalami perkembangan bicara yang jauh lebih baik daripada bayi yang jarang digendong.

Tweeling & Co Baby Sling adalah gendongan bayi yang nyaman dengan material berkualitas premium. Bayi aman dalam gendongan karena ring yang super kuat. Menggendong dengan ring sling membuat Moms atau penggendong dapat mengerjakan pekerjaan lainnya. Material gendongan yang aman membuat penggendong tidak selalu harus memegangi bayi.  

Sangat mudah digunakan dengan hanya beberapa langkah mudah. Moms dan Dads bisa menggunakan sendiri tanpa harus dibantu orang lain.