Dear Dads, Perhatikan 10 Hal Saat Menggendong Si Kecil

calendar icon

14 Oct 2020

author icon

Grandys Sofia

category icon

0-6 bulan

Dear Dads, Perhatikan 10 Hal Saat Menggendong Si Kecil

Menjadi seorang Dads adalah sebuah perjalanan, sama halnya dengan para, Moms. Kedekatan yang bisa terjadi antara Dads dengan si kecil bisa dimulai dari menemani Moms dalam waktu-waktu persalinan. Lalu menemani dalam masa-masa tumbuh kembangnya yang tidak ingin sedetikpun, Dads lewatkan bukan?

Perjalanan menjadi seorang Dads adalah perjalanan yang baru. Harus sama-sama dengan Moms upgrade ilmu parenting dan juga membagikan bentuk kasih sayang yang sama dari Moms. Dads jangan khawatir ketika merasa tidak familiar dengan harus mengurus perlengkapan si kecil.

Dads juga akan mulai menggendong si kecil dalam beberapa kesempatan, salah satunya ketika Moms sedang berbelanja dan Dads mengambil peran penting untuk saatnya bisa mendekap si kecil dalam gendongan.

Bagi Dads yang baru pertama kali mulai menggendong si kecil, bisa mengikuti step-step di bawah ini ya!

Ketahui Teknik TICKS

Dilansir dari ilmu menggendong, teknik TICKS ini harus coba Dads lakukan ya dari Tight, In View all the time, Close enough for kiss, Keep chin on the chest dan juga Supported back. 

Sehingga Dads, bisa mempraktikkan bagaimana posisi yang rekat namun tidak menganggu sirkulasi atau si kecil merasa sesak. Tidak menghalangi visual si kecil, jadi bisa tetap eksplorasi sekitar, bagaimana dagu selalu berada pada bagian dada, Dads dan yang terpenting adalah saling merasa nyaman satu sama lain.

Pilih gendongan yang pas untuk Dads

Banyak pilihan gendongan yang bisa, Dads coba untuk semakin meraskan bodning dengan si kecil melalui gendongan. Gendongan yang pas untuk Dads adalah dengan memperhatikan tali dan juga strap yang mudah disesuaikan. Tidak hanya itu, pastikan ketika sehabis Moms yang pakai dan Dads ingin pakai gendongannya, jangan lupa sesuaikan pada bagian tali ya. Oleh sebab itu pilih gendongan yang mendukung ini, karena postur dari pria dan wanita berbeda.

Selalu dikomunikasikan jika ada yang Dads khawatirkan

Dads jangan selalu ambil pusing sendiri atau merasa takut ketika akan pertama kalinya memulai untuk menggendong si kecil. Karena bisa dengan obrolan santai bersama-sama Moms terkait apa saja yang Dads khawatirkan. Apakah dari dudukan yang kurang pas, atau ingin digendong pada bagian depan atau belakang. 

Posisikan gendongan seperti Dads menggunakan ransel

Dads bisa memilih opsi dengan menggendong si kecil sama seperti menggunakan ransel seperti bekerja sehari-hari ya. Tentu bersama si kecil, adalah tanggung jawab dan juga untuk keselamatannya bisa Dads pastikan apakah gendongannya cukup membuat si kecil berada dalam posisi yang stabil.

Menumbuhkan rasa selalu ingin di dekat anak

Penting untuk merasa selalu ingin berada di dekat si kecil ya, Dads. Si kecil akan mulai terbiasa dan semakin nyaman bersama karena bisa mendenagar degup jantung langsung dari dada dan juga menempel dengan lebih seringnya.

Jangan ragu untuk sharing bersama dengan, Moms tentang menggendong ini

Keterkaitan dalam hal mengurus si kecil, tentu harus didiskusikan bersama dengan Moms ya, Dads. Karena ini sekali lagi adalah perihal kebersamaan dalam tumbuh kembang anak, sehingga bisa juga menjadwalkan untuk belajar menggendong pada ahlinya jika dirasa kurang bisa melakukannya secara mandiri.

Gendongan dengan diarahkan dalam bentuk punggung bisa jadi pilihan

Mengajak si kecil berjalan-jalan sore berkeliling komplek dengan sepeda santai bisa menjadi pilihan saat kondisi cuaca mendukung ya, Dads. Dan ini bisa menjadi opsi terbaik untuk gendongannya diarahkan ke dalam bentuk punggung. Biasanya anak-anak akan menjadi nyaman dan sesuai dengan postur Dads juga.

Selalu cek apakah si kecil nyaman ketika Dads mulai menggendong

Bisa membangun komunikasi secara detail dengan memperhatikan si kecil dalam gendongan apakah nyaman atau tidak dalam gendongan bersama, Dads. Tak menutup kemungkinan jika si kecil merasa tidak diperhatikan, ada hal-hal yang membuatnya tak nyaman tapi Dads tidak sadar.

Selalu ajak ngobrol si kecil, interaksi kecil dapat memicu bonding yang kuat

Selalu mengadakan interaksi dan mengajak si kecil mengobrol. Respon apapun ocehannya walaupun masih belum sempurna ya, Dads. Hal-hal kecil seperti ini akan memicuu kekuatan bonding antar Dads dan juga si kecil menjadi semakin erat.

Perhatikan apakah gendongan cocok untuk postur Ayah

Rekomendasi gendongan yang cocok dengan postur Dads adalah dikembalikan lagi kepada kenyamanan saat bersama-sama dengan si kecil. Ada rekomendasi gendongan untuk Dads, dengan keunggulan yang tak bisa dilewatkan yaitu MOOIMOM Lightweight Hipseat Carrier Gendongan Bayi yang mampu menahan beban bayi hingga 20 kg, lho!

 

 

Memilih gendongan bayi yang cocok untuk Dads, bermanfaat untuk kestabilan saat menggendong si kecil dan usia pakai dari gendongan bayi ini bisa hingga 36 bulan. Dilengkapi juga dengan waistband yang lebar, sehingga terdapat starp pengencang dan pengunci yang lebar. Bertujuan untuk menyesuaikan dengan postur tubuh Dads, saat gendongan MOOIMOM Lightweight Hispeat Carrier dipakai bergantian oleh, Moms.  

Miliki segera Gendongan Bayi dari MOOIMOM jenis Lightweight Hipseat Carrier ini karena menggendong bayi menjadi sangat praktis dan tanpa terasa sakit pada bagian punggun dan juga pundak. Yuk, order dengan klik di sini atau bisa mengunjungi webiste MOOIMOM, ya!


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM