18 Feb 2022
Anggraini Nurul F
Keluarga
Keluarga
Cetirizine adalah obat untuk meredakan gejala atau keluhan akibat reaksi alergi, seperti gatal pada kulit, tenggorokan, hidung, bersin-bersin, atau biduran. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk sediaan tablet, sirop, atau obat tetes oral (drops).
Cetirizine merupakan obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin, yaitu senyawa yang meningkat jumlahnya dan menyebabkan terjadinya gejala dan reaksi alergi saat tubuh terpapar alergen (zat pemicu alergi).
Perlu diketahui bahwa cetirizine tidak bisa menyembuhkan alergi. Cara terbaik untuk mencegah timbulnya reaksi alergi adalah dengan menghindari paparan zat pemicu alergi.
Merek dagang cetirizine: Alergia, Allerzen, Cerini, Cetinal, Cetirizine HCl, Cetirizine Hydrochloride, Etarizine, Falergi, Ozen, Rinocet, Yarizine, Zentris
Cetirizine merupakan obat yang perlu dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi cetirizine:
Dosis cetirizine yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda pada tiap pasien. Dokter akan menyesuaikan dosis dan durasi penggunaan obat sesuai usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan reaksi tubuh pasien terhadap obat. Secara umum, berikut adalah dosis cetirizine untuk meredakan gejala alergi:
Gunakan cetirizine sesuai dengan resep dokter dan baca petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter.
Cetirizine bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Tablet cetirizine perlu ditelan dengan utuh bersama segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan obat.
Sementara itu, cetirizine dalam bentuk sirop atau drops perlu dikocok sebelum digunakan. Gunakan sendok atau alat takar yang disediakan untuk mengonsumsi cetirizine sirop atau dropsagar takarannya sesuai.
Jika lupa mengonsumsi cetirizine, segera konsumsi bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Apabila jeda waktu sudah terlalu dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Perlu diketahui, dokter biasanya menganjurkan untuk menghentikan penggunaan cetirizine setelah kondisi Anda membaik. Meski demikian, jangan berhenti menggunakan cetirizine jika dokter tidak menganjurkannya.
Simpan cetirizine di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah cetirizine dikonsumsi, yaitu:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, setelah mengonsumsi cetirizine.
Walaupun jarang terjadi, ada beberapa efek samping lebih serius yang bisa terjadi setelah mengonsumsi cetirizine, yaitu muncul halusinasi, tremor, mimisan, sulit bernapas, tekanan darah rendah, atau bengkak pada seluruh tubuh (angioedema). Segera ke dokter jika Anda mengalami keluhan atau gejala tersebut.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM