Amankah Amoxicillin untuk Ibu Hamil? Simak Dosis dan Jenis yang Tidak Boleh Dikonsumsi

calendar icon

17 Feb 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Amankah Amoxicillin untuk Ibu Hamil? Simak Dosis dan Jenis yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Alami sakit dan harus konsumsi amoxicillin, amankah amoxicillin untuk ibu hamil? Masa-masa kehamilan memang menjadi periode yang mendebarkan namun juga mengkhawatirkan. Anda akan perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat antibiotik agar tak membahayakan Si Kecil dalam kandungan. Salah satu pertanyaan yang kerap diutarakan ibu hamil adalah keamanan amoxicillin untuk ibu hamil. Menjadi antibiotik yang penting untuk atasi infeksi, amankah penggunaan amoxicillinuntuk ibu hamil?

Amankah Amoxicillin Untuk Ibu Hamil?

amankah amoxicillin untuk ibu hamil

Amankah amoxicillin untuk ibu hamil? Amoxicillin untuk ibu hamil dinyatakan aman menurut Food and Drug Administration (FDA), selaku badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat. FDA memasukkan amoxicillin ke kategori B yang menopang status keamanan obat ini untuk diresepkan pada ibu hamil.Dalam penggolongan status obat menurut FDA, kategori B menunjukkan bahwa tidak ada laporan cacat pada janin hewan yang diujicobakan dari amoxicillin. 

Namun, efek amoxicillin pada saat persalinan memang belum diketahui. Riset yang memberikan data terkontrol dalam kehamilan pada manusia juga belum tersedia. Badan regulator obat-obatan di Australia, Therapeutic Goods Administration (TGA), memasukkan amoxicillin ke dalam kategori A.


Baca Juga:
Daftar Merk Antibiotik yang Aman untuk Ibu Menyusui yang Terkena Mastitis


bannerbanner

Obat di kategori ini telah dikonsumsi oleh banyak ibu hamil dan wanita usia subur tanpa adanya temuan cacat atau efek berbahaya  langsung dan tak langsung lainnya pada janin. amoksisilin untuk ibu hamil dianggap memiliki risiko bahaya yang rendah jika dikonsumsi pada trimester berapa pun dalam periode kehamilan. Walau begitu, penting untuk diingat, obat apa pun hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter selama kehamilan, termasuk obat keras seperti amoxicillin.

Efek samping amoxicillin jika dikonsumsi ibu hamil

Amoxicillin untuk ibu hamil memang aman dikonsumsi. Namun, antibiotik ini juga dapat menimbulkan efek samping yang penting untuk diperhatikan, baik efek samping yang memang umum terjadi maupun efek samping yang serius.

1. Efek samping amoxicillin yang umum terjadi

Muntah merupakan efek samping yang umum dialami oleh ibu hamil yang mengonsumsi amoxicillin

Pada ibu hamil, efek samping amoxicillin yang umum dialami termasuk:

  • Diare
  • Sakit dan rasa tak nyaman di perut
  • Muntah

Pastikan Anda mengonsumsi banyak air putih jika diresepkan amoxicillin. Untuk mengantisipasi rasa tak nyaman di perut, amoxicillin bisa dikonsumsi bersama dengan makanan. Hindari konsumsi makanan pedas untuk cegah rasa mual dan muntah yang menjadi risiko efek samping amoxicillin.


Baca Juga:
Penerapan Antibiotik Berisiko Obesitas untuk Bayi, Perhatikan Penggunaannya


2. Efek samping amoxicillin yang sifatnya serius

Pada beberapa kasus, amoxicillin dapat menyebabkan efek samping yang sifatnya lebih serius. Efek samping yang serius amoxicillin, termasuk pada ibu hamil, termasuk:

  • Diare berdarah atau terlalu berair
  • Tubuh menjadi kekurangan energi
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa
  • Kejang
  • Rasa lelah yang tidak biasa
  • Menguningnya kulit atau bagian putih mata 

Apabila Anda atau ibu hamil di dekat Anda menunjukkan gejala di atas setelah mengonsumsi amoxicillin, Anda harus mencari bantuan gawat darurat dengan segera.

Risiko alergi dalam mengonsumsi amoxicillin

Dikutip dari U.S. National Library of Medicine, beberapa pasien yang mengonsumsi amoxicillin, termasuk ibu hamil, dapat menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi amoxicillin. Tanda-tanda reaksi alergi termasuk:

  • Ruam kulit yang gatal dan terdapatnya benjolan
  • Batuk
  • Mengi atau napas berbunyi “ngik”

Hubungi dokter dengan segera jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi amoxicillin, termasuk untuk ibu hamil. Anda juga harus menghentikan penggunaan amoxicillin dan tidak bisa mengonsumsinya kembali.Baca juga: Antibiotik untuk Ibu Hamil, Apa Saja yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi?

Tips aman dalam mengonsumsi antibiotik seperti amoxicillin untuk ibu hamil

Masa kehamilan memang periode yang menimbulkan kewaspadaan bagi bumil. Terapkan tips ini agar konsumsi amoxicillin tetap aman tanpa menimbulkan bahaya pada janin yang dikandung:

  • Pastikan Anda menyampaikan pada dokter semua jenis obat keras, obat bebas, suplemen, dan herbal yang tengah dikonsumsi. Penyampaian informasi ini dapat menghindari risiko interaksi obatdengan amoxicillin.
  • Konsumsilah amoxicillin sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter sampai benar-benar habis. Berhenti mengonsumsi amoxicillin walau Anda sudah merasa membaik dapat memicu resistensi antibiotik.
  • Hubungi dokter apabila Anda merasakan gejala tertentu setelah mengonsumsi amoxicillin.
  • Sampaikan pada dokter terkait riwayat medis yang Anda derita, termasuk riwayat alergi terhadap obat-obatan dan antibiotik.

Dalam menentukan dosis amoxicillin, dokter biasanya akan memperhatikan sejumlah faktor, seperti:

  • Jenis penyakit yang dialami
  • Pengobatan lain yang sedang dijalani
  • Respon tubuh terhadap obat tersebut
  • Kondisi medis yang dimiliki
  • Berat badan, tinggi badan, dan usia pasien
  • Pastikan Anda tidak mengonsumsi obat ini tanpa pengawasan dokter.  Ini karena amoksisilin adalah obat yang tidak boleh digunakan secara sembarangan.

Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM