19 Aug 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Dari sekian banyak jenis buah-buahan, rupanya ada beberapa pantangan hamil muda yaitu buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil. Meski di satu sisi buah-buah ini memiliki manfaat yang banyak dan sangat baik bagi ibu hamil, namun jangan lupa juga beberapa memiliki risiko cukup berbahaya bagi Moms dan calon bayi.
Beberapa buah-buahan tidak boleh dikonsumsi karena berbagai alasan, di antaranya ada yang membuat kadar asam dalam perut meningkat hingga yang paling fatal adalah berisiko membuat janin tumbuh cacat atau keguguran. Yuk cek faktanya dibawah ini Moms!
Berikut beberapa fakta buah yang menjadi pantangan saat hamil muda:
Banyak yang percaya jika makan durian saat hamil bisa memicu keguguran, perdarahan berlebih saat persalinan, hingga cacat lahir. Faktanya, buah ini mengandung berbagai senyawa sehat, seperti organo-sulfur dan tryptophan, antioksidan, antimikroba, serta antibakteri, yang baik untuk ibu hamil.
Durian boleh dikonsumsi ibu hamil kok, asalkan tidak berlebihan. Meski begitu, ibu hamil yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi durian, sebab buah ini dapat memperparah kedua penyakit tersebut.
Ibu hamil sering dilarang makan pepaya karena dipercaya dapat memicu sakit perut sebelum melahirkan dan menyebabkan keguguran. Hal ini ternyata tidak sepenuhnya salah.
Pepaya muda yang kulitnya masih hijau memiliki kandungan lateks dan papain yang tinggi. Lateks dalam pepaya dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga memicu persalinan dini. Lateks juga dapat memicu reaksi alergi.
Selain itu, papain dalam pepaya muda memiliki efek yang mirip dengan prostaglandin, yaitu hormon yang dapat menginduksi atau merangsang persalinan.
Berbeda dengan pepaya muda, pepaya matang yang kulitnya sudah berwarna oranye atau kuning justru baik untuk ibu hamil. Pepaya yang matang merupakan sumber berbagai vitamin, seperti folat dan vitamin A, yang baik untuk ibu hamil.
Makan nanas saat hamil dipercaya dapat menyebabkan keguguran dan berisiko melahirkan bayi lahir cacat. Isu ini mungkin berasal dari kandungan enzim bromelain dalam nanas.
Bromelain dalam bentuk tablet memang tidak direkomendasikan untuk wanita hamil, karena dapat mengganggu keseimbangan protein tubuh dan menyebabkan perdarahan. Meski begitu, kadar bromelain dalam buah nanas cukup rendah, sehingga tidak sampai memengaruhi kondisi ibu hamil dan janin.
Bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas justru baik bagi ibu hamil, karena merupakan sumber vitamin C dan zat besi. Namun, hindari makan nanas terlalu banyak karena dapat meningkatkan asam lambung.
Buah yang sering dikira sayuran ini dipercaya bisa menyebabkan kontraksi rahim. Kepercayaan ini berasal dari pengobatan tradisional yang menggunakan pare untuk aborsi.
Hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa pare bisa menyebabkan keguguran. Jadi, bila Bumil ingin makan pare, boleh saja kok, tapi konsumsilah dalam jumlah wajar.
Meski begitu, pare bisa memengaruhi kadar gula darah. Jadi, ibu hamil dengan diabetes disarankan untuk tidak makan pare.
Bumil mungkin sering mendengar bahwa nangka tidak baik dikonsumsi saat hamil. Menurut sebagian mitos, nangka dapat menyulitkan proses persalinan, sehingga menyebabkan bayi lahir cacat. Sementara mitos lainnya mengatakan bahwa nangka bisa memicu keguguran.
Faktanya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan mitos-mitos tersebut. Nangka justru diketahui mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil.
Namun, konsumsi nangka sekadarnya saja ya, Bumil. Buah ini bisa memengaruhi kadar gula darah, sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang menderita diabetes. Hindari juga mengonsumsi nangka fermentasi, karena mengandung alkohol yang tidak baik untuk ibu hamil.
Pada saat hamil, masih banyak pilihan buah lain yang bisa dikonsumsi tanpa keraguan, seperti alpukat, pisang, dan apel. Selalu pilih buah dalam kondisi matang dan cucilah buah sebelum disantap guna memastikan buah aman dan bersih.
Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM