Mendengarkan Musik Saat Hamil Bermanfaat bagi Ibu dan si Calon Buah Hati

calendar icon

26 May 2021

author icon

Salsa

category icon

Trimester Pertama

Mendengarkan Musik Saat Hamil Bermanfaat bagi Ibu dan si Calon Buah Hati

Apakah selama masa kehamilan Moms selalu merasakan mood swing? Tenang, Moms! Hal itu normal dikarenakan Ibu hamil memiliki banyak perubahan hormon yang dapat pula mempengaruhi suasana hati. Untuk mengatasinya, Moms bisa mendengarkan musik untuk mengatasi mood yang berantakan. Belum lagi, mendengarkan musik dipercaya bukan hanya bermanfaat untuk Ibu hamil, tapi juga si Kecil di dalam janin.

Berdasarkan artikel How Music Affects Your Baby’s Brain yang dipublikasikan oleh UNICEF, musik dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak, bahkan sebelum lahir. Mengekspos si Kecil dengan musik dapat memicu semua area perkembangan anak, dan melakukan ini sejak dini dapat membantu memastikan bahwa bayi Moms tumbuh dengan sehat.

Selain terbukti bahwa musik berperan dalam perkembangan otak bayi sebelum lahir, mendengarkan musik selama kehamilan tidak hanya memiliki efek menenangkan dan menggembirakan bagi Ibu hamil, tetapi juga memberi pengaruh positif pada janin. Faktanya, sekitar 16─18 minggu kehamilan, si Kecil mulai dapat mendengar suara pertamanya.

Baca Juga: Ragam Alasan Pentingnya Tummy Time untuk Perkembangan Bayi

Pada usia 24 minggu, telinga si Kecil mulai berkembang pesat dan bayi telah terbukti dapat menoleh sebagai respons terhadap suara dan kebisingan dalam beberapa bulan terakhir kehamilan. Bayi yang belum lahir dapat mengenali suara ibunya, bahasa ibunya, pola kata, dan puisi. Pada trimester ketiga, bayi sudah dipastikan bisa mendengar musik yang Moms mainkan, seperti musik klasik, suara lembut seperti lagu pengantar tidur dengan melodi yang halus.

Bukan hanya menyenangkan dan dapat membuat rileks, ternyata begitu banyak manfaat yang dirasakan ketika mendengarkan musik saat hamil, berikut penjabarannya!

Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Ibu Hamil

  • Menurunkan Tekanan Darah. Berdasarkan Semantic Scholar, mendengarkan musik saat hamil dapat menurunkan tekanan darah pada wanita yang mengalami preeklampsia. Diketahui, preeklampsia adalah komplikasi yang cukup sering dialami oleh Ibu hamil dimana Ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi sehingga mengakibatkan aliran darah sulit mencapai plasenta.
  • Mengurangi Stres dan Cemas. Rasa stres dan cemas sangat buruk bagi kesehatan Ibu hamil dan juga perkembangan janin. Untuk itu, berdasarkan International Forum for Wellbeing in Pregnancy, mendengarkan musik inilah yang dapat mengurangi stres yang dirasakan oelh Ibu hamil. Ketika Moms rileks, tubuh dapat menghasilkan hormon yang membuat perasaan bahagia seperti serotonin dan endorfin, lalu, hormon ini kemudian ditransfer kepada bayi melalui plasenta.
  • Menjadi Lebih Mudah Tidur. Tidur yang cukup sangat diperlukan oleh Ibu hamil, namun jika Moms sulit mendapatkannya, mendengarkan musik bisa menjadi salah satu solusinya. Berdasarkan penelitian Effect of Music Listening in Pregnant Women yang dipublikasikan oleh pubmed.gov, terapi musik dapat meningkatkan kualitas tidur Ibu hamil. Dalam penelitian ini juga turut mendukung bahwa dengan mendengarkan musik dapat mengurangi stres, kecemasan dan menjadikan tidur lebih nyenyak.

Manfaat Mendengarkan Musik untuk Bayi

  • Meningkatkan Kemampuan Indra Pendengaran. Mendengarkan musik, bukan hanya dapat meningkatkan indra pendengaran saja, namun juga dapat meningkatkan konsentrasi dan keterampilan bayi saat di dalam rahim. Adapun getaran dan gelombang musik yang dihasilkan bisa membuat bayi lebih berkonsentrasi pada suara saat ia lahir.
  • Meningkatkan Refleks Ketika Bayi Baru Lahir. Mendengarkan musik saat hamil dapat memancing janin dalam kandungan untuk bergerak. Hal ini dikarenakan si Kecil dapat merasakan getaran yang dihasilkan oleh musik. Kelak saat lahir, hal ini dapat meningkatkan refleks yang biasa dimiliki pada saat bayi baru lahir.
  • Berperan dalam Perkembangan Otak Bayi. Otak sudah dapat dirangsang ketika bayi masih dalam kandungan, sehingga mendengarkan musik dapat merangsang pertumbuhan otak serta menghubungkan banyak aktivasi sel otak. Lebih dari itu, mendengarkan musik saat Moms hamil dapat membantu mengembangkan dasar kemampuan belajar dan perilaku anak kelak.

Baca Juga: Manfaat Baby Spa untuk Perkembangan Bayi, Apa Saja?

Lebih jauh, menurut Healthline.com, para peneliti memperhatikan bahwa bayi yang mendengar lagu berulang kali saat di dalam kandungan tampak tenang ketika lagu yang sama dimainkan setelah mereka lahir. Moms juga perlu tahu bahwa setiap aktivitas sehat yang Moms sukai selama hamil akan berdampak positif pada bayi. Selanjutnya, jika Moms bernyanyi bersama sambil mendengarkan, bayi  akan mendengar suara Moms dan mengembangkan keakraban dengan suara dan melodi yang Moms sukai.

Penting untuk diingat  bahwa Moms harus mencoba menjaga volume suara di luar sekitar 50 hingga 60 desibel, atau hampir sama kenyaringannya dengan percakapan normal. Itu artinya Moms tidak perlu menggunakan headphone di bagian perut. Dokter mengatakan bahwa suara dari earphone akan menjadi sangat keras saat mencapai bayi di perut. 

Selain perlu melakukan rileksasi dengan mendengrkan musik, yang diketahui banyak manfaatnya, Moms juga perlu memiliki MOOIMOM Sabuk Penyangga Perut Hamil. Saat hamil besar, postur tubuh Moms cenderung membungkuk, dan sabuk hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil serta dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.

MOOIMOM Sabuk Penyangga Perut Hamil efektif menyangga perut saat masa kehamilan, mengurangi beban dipinggang, sehingga janin di dalam perut semakin terasa nyaman!

 


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM