16 Oct 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Terkadang demam dianggap sebagai penyakit pada bayi. PadahalPadalah, ini merupakan gejala yang menandakan adanya penyakit tertentu. Meski hanya berupa gejala, namun cara menurunkan demam pada bayi juga perlu diperhatikan orangtua. Moms harus tetap tenang agar bisa menenangkan bayi dan mencoba menurunkan panasnya.
Bayi dapat dikatakan demam apabila suhu tubuhnya mencapai 380 C atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai macam hal, mulai dari infeksi bakteri atau virus, demam pasca imunisasi, terlalu lama beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas, hingga penggunaan baju yang terlalu tebal.
Sebelum mencari tahu cara menurunkan panas pada bayi, ada baiknya Moms mengetahui apa saja penyebab panas pada bayi.
Penyebab demam pada bayi bisa jadi karena beberapa hal. Penting untuk Moms ingat bahwa demam itu sendiri bukan penyakit, namun cara tubuh melawan infeksi.
Jika infeksi, infeksi yang terjadi tergantung pada jenis infeksi apa itu atau apakah itu masalah lain yang akan menentukan jalannya perawatan. Beberapa penyebab paling umum adalah:
Jika panas pada badan bayi mencapai temperatur 38 derajat Celsius, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai cara menurunkan panas pada bayi yang tepat.
Nah, untuk menentukan apakah anak memang sedang demam, Moms harus mengukur suhu tubuh anak dengan tepat menggunakan alat yang benar. Terlepas dari usia bayi, Moms dianjurkan menggunakan termometer digital multiuse.
Termometer digital yang murah dan mudah digunakan tentu mudah didapatkan, juga merupakan alat pengukur suhu tubuh yang akurat.
Menurut jurnal Fever in Children: Pearls and Pitfalls, alat pengukur suhu rektal dianggap paling akurat untuk memperkirakan suhu tubuh inti, dan direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics untuk anak-anak di bawah 4 tahun
Termometer telinga atau dahi tidak terlalu tepat karena bisa bercampur dengan suhu eksternal. Dan Moms perlu menghindari termometer merkuri, karena jika ada yang rusak, akan membuat anak Moms terkena efek racunnya.
Ada beberapa cara untuk mengukur suhu bayi dengan termometer digital. Termometer ini direkomendasikan, karena memberikan bacaan paling akurat, terutama untuk bayi dan balita di bawah 2 tahun.
Sekarang kita lihat cara menurunkan panas pada bayi yuk, Moms.
Jika bayi masih bertingkah normal, masih bermain dan tidak terlihat lemas atau rewel, maka bisa jadi panasnya masih ringan. Moms juga jangan terlalu khawatir jika dia tidak memiliki nafsu makan.
Selama anak minum dan buang air kecil secara normal, nafsu makan berkurang merupakan hal normal saat sedang infeksi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, suhu yang tinggi dapat mengindikasikan tubuh anak sedang melawan infeksi.
Namun jika anak mulai merasa tidak nyaman, rewel, dan seperti kesakitankesakitam, berikut ini beberapa cara menurunkan demampanas pada bayi yang dapat Moms lakukan. Yuk, coba kita tengok Moms.
1. Berikan kompres
Saat bayi tidur, kompres bagian dahi dengan lap basah sebagai salah satu cara menurunkan panas pada bayi. Jika panas lumayan tinggi, Anda juga bisa mengompres bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. Pastikan untuk mengompres dengan air hangat atau air biasa.
2. Lap atau mandikan dengan air hangat
Gunakan lap atau mandikan bayi menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Hindari mandi menggunakan air dingin karena hal ini justru dapat membuat suhu tubuhnya tambah naik setelahnya.
3. Berikan minum yang cukup
Saat sedang panas, bayi akan kehilangan sejumlah cairan lewat penguapan dari kulitnya. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, Moms perlu memastikan tubuh Si Kecil terhidrasi dengan memberikan asupan cairan seperti ASI ataupun susu formula dalam jumlah yang cukup.
5. Kenakan pakaian tipis
Jika bayi mengenakan pakaian yang berlapis atau tebal, panas tubuh akan terkungkung di dalam pakaiannya dan membuat panas lebih susah turun. Lepaskan pakaian yang tebal dan gunakan satu lapis pakaian tipis. Pastikan bahwa pakaian tersebut nyaman dikenakan. Bila Si Kecil terlihat menggigil, Moms bisa memakaikannya selimut.
6. Jaga suhu kamar tetap sejuk
Usahakan untuk menjaga suhu ruang tidur bayi tetap sejuk. Jika suhu kamarnya panas, Moms bisa menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, tetapi jangan diarahkan langsung ke bayi Anda.
Pastikan untuk memantau suhu bayi Moms selama sakit dan mengamati gejala serta perilaku lainnya untuk menentukan apakah kita harus menghubungi dokter anak.
Jika cara menurunkan panas pada bayi di atas tidak bekerja, Moms harus menghubungi dokter bayi. Atau segeralah membawa anak ke dokter jika:
Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan sebagai cara menurunkan demam pada bayi. Tidak lupa, berikan juga kasih sayang dan pelukan hangat saat bayi demam, untuk membantunya lebih tenang dan merasa terjaga.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM